commit to user
5
5. Dalam mengerjakan tugas kelompok masih didominasi oleh siswa- siswa tertentu.
6. Siswa belum dapat melakukan percobaan sendiri. 7. Siswa belum dapat memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada.
8. Diskusi kelompok masih belum dapat berjalan dengan lancar. Mengingat permasalahan yang cukup komplek maka penelitian ini
dibatasi pada peningkatan keaktifan siswa kelas III pada pembelajaran IPA tentang gerak benda dengan menggunakan metode inkuiri di SD N Somongari
Pueworejo.
B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya
1. Rumusan masalah. Berdasarkan latar belakang masalah maka dalam penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah metode inkuiri dapat meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran IPA di kelas III SD N
Somongari? 2. Pemecahan masalah.
Dengan metode inkuiri dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa tentang gerak benda pada mata pelajaran IPA di Kelas III SD N
Somongari semester II Tahun Pelajaran 2009 2010.
commit to user
6
C. Tujuan Penelitian
Dengan memperhatikan rumusan masalah penelitian di atas maka tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk meningkatkan
keaktifan siswa kelas III dalam pembelajaran IPA tentang gerak benda dengan menggunakan metode inkuiri di SD N Somongari.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis Menambah khasanah pengetahuan dibidang metode-metode pembelajaran,
khususnya metode inkuiri dalam pelajaran IPA di Sekolah Dasar. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru sebagai peneliti, dapat memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan metode inkuiri dalam pembelajaran IPA di sekolah
dasar. b. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dijadikan dasar tolak ukur untuk
meningkatnya mutu sekolah. c. Bagi guru, dilihat dari proses pembelajarannya dapat dipergunakan
sebagai bahan masukan tentang suatu alternatif pembelajaran IPA untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa.
d. Bagi siswa, dapat mengembangkan ketrampilan proses IPA, siswa memperoleh pengalaman langsung mengenai adanya kebebasan dalam
belajar IPA secara aktif.
commit to user
7
E. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa kelas III dalam pembelajaran IPA tentang gerak benda akan meningkat dengan
diterapkannya metode inkuiri di SD N Somongari, Purworejo. Setelah melihat faktor penghambat pada tindakan siklus I, maka tindakan siklus II hipotesa
berubah menjadi keaktifan siswa kelas III dalam pembelajaran IPA tentang gerak benda akan meningkat menggunakan metode inkuiri dengan
menyediakan alat dan bahan yang merangsang bagi siswa melakukan banyak percobaan di SD N Somongari, Purworejo
commit to user
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA