37
3.3.2. Informan
Informan merupakan subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian Bungin,
2007 : 76. Adapun teknik pengambilan informan adalah menggunakan teknik Snowball Sampling. Snowball Sampling merupakan teknik pengambilan sampel
yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini disuruh teman-temannya untuk dijadikan sample Sugiyono:2013. Alasan peneliti menggunakan teknik
Snowball Sampling untuk mencari informan dikarenakan untuk mempermudah pengambilan data dari orang-orang yang terpercaya dan mengerti tentang
mahasiswa asal Papua yang kemudian menunjukan orang lain selanjutnya untuk menjadikan informan berikutnya. Dengan karakteristik informan penelitian
adalah: 1.
Mahasiswa asal Papua yang aktif dan sedang menjalani masa studi di Universitas Sumatera Utara.
2. Mahasiswa asal Papua yang sudah tinggal minimal 1 tahun.
3. Mahasiswa yang berasal dari daerah lain yang sudah tinggal minimal 1
tahun.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan dua sumber data yaitu :
1. Data primer yaitu informasi yang diperoleh dari informan penelitian di lokasi penelitian. Untuk mendapatkan data primer dapat dilakukan dengan :
38 a.
Observasi yaitu pengamatan oleh peneliti baik secara langsung ataupun secara tidak langsung. Namun, dalam penelitian ini metode observasi
yang digunakan peneliti adalah metode observasi langsung. Metode observasi langsung dilakukan melalui pengamatan gejala-gejala yang
tampak pada obyek penelitian pada saat peristiwa sedang berlangsung Nawawi, 2006: 67. Observasi ini dilakukan untuk mengamati aktifitas
mahasiswa asal Papua baik dari pola interaksi maupun pola adaptasi mereka dengan mahasiswa yang berasal dari daerah lain. Oleh karena itu,
data dari metode observasi langsung diharapkan dapat menjadi penunjang data dari metode wawancara.
b. Wawancara mendalam indepth interview adalah sebuah proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau
orang yang diwawancari, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara Bungin, 2005 : 126. Data yang diperoleh dari wawancara
mendalam yaitu berupa pengetahuan informan mengenai pola interaksi dan pola adaptasi mahasiswa yang berasal dari Papua dengan mahasiswa
yang berasal dari daerah lain. 2. Data sekunder yaitu data yang berkaitan dengan objek penelitian namun
bukan dari penelitian di lapangan. Data sekunder dalam penelitian ini dapat diperoleh dari studi kepustakaan yakni dengan mencari data dari artikel,
surat kabar, tabloid, buku, internet ataupun sumber lainnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian yaitu mahasiswa asal Papua.
39
3.5 Interpretasi Data
Data-data yang sudah dikumpulkan akan diinterpretasikan dengan menggunakan teori dalam kajian pustaka, sampai pada akhirnya akan berbentuk
laporan yang sudah diatur, diurutkan, dikelompokkan ke dalam kategori tertentu berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, selanjutnya akan
dipelajari sehingga menghasilkan kesimpulan yang baik Hasan: 2002.
3.6 Jadwal Kegiatan