112
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Pola adaptasi dan interaksi mahasiswa asal papua dan mahasiswa daerh lain
bersifat akomodasi toleransi yang merupakan penyesuaian diri mahasiswa asal Papua terhadap semua bentuk konsekuensi dalam kehidupan sosial mahasiswa
asal Papua di Universitas Sumatera Utara. 2.
Tanggung jawab dan pendampingan senior pada tahun 2012 yang menjadi mahasiswa asal Papua pertama yang bertanggung jawab terhadap mahasiswa
asal Papua lainnya yaitu pada masa orientasi waktu pertama kali hadir di Universitas Sumatera Utara.
3. Adaptasi mahasiswa asal Papua mencakup adaptasi ataupun menyesuaikan diri
dengan : alam cuaca, iklim, makanan, minuman, air, dan tempat tinggal, lingkungan sosial bahasa, budaya lokal, orang-orang di sekitar tempat tinggal
maupun lingkungan kampus, dengan mahasiswa daerah lain baik di kampus maupun yang tinggal di asrama ataupun yang tinggal diluar, ekonomi
kondisi sosial ekonomi mahasiswa asal Papua. 4.
Interaksi sosial yang bersifat tidak langsung dan langsung. 5.
Interaksi Sosial yang bersifat langsung dilakukan dengan mahasiswa dari daerah lain dan masyarakatorang-orang di sekitar tempat tinggal ataupun
Universitas Sumatera Utara.
113 6.
Interaksi sosial yang bersifat tidak langsung menggunakan alat bantu komunikasi untuk berinteraksi melalui telepon gengam kepada orangtua dan
teman-teman yang berada di Papua. 7.
Interaksi sosial tidak langsung juga dilakukan kepada sesame mahasiswa yang kuliah di Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan telepon gengam
dan aplikasi sosial media yang mereka miliki masing-masing selama mereka tinggal di asrama dan kuliah di Universitas Sumatera Utara sampai saat ini.
5.2 Saran
1. Diharapkan bahwa setiap mahasiswa asal Papua tetap menjadi hubungan yang
baik tanpa hal yang membatasi apapun termaksud yang tidak berkenan di hati. 2.
Seandainya jika ada hal yang tidak berkenan dengan hal-hal yang terjadi pada kalangan mahasiswa asal Papua hendaknya dibicarakan dengan baik tanpa ada
unsur menimbulkan konflik sedikitpun. 3.
Hendaknya demikian dengan mahasiswa asal daerah lain yang harus juga menjaga hubungan baik dengan kalangan mahasiswa asal Papua tanpa adanya
sekat atau jarak sosial yang memang sengaja dibuat sehingga terjadinya perbedaan.
4. Semua mahasiswa baik asal Papua ataupun daerah lain tetap dalam hubungan
sosial pertemanan selama mereka tempat tinggal dan berkuliah di Universitas Sumatera Utara.
114 5.
Hendaknya dan diharapkan agar sering untuk mengadakan acara yang sifatnya untuk menjalin pertemanan dan terciptanya kehangatan dalam setipa proses
sosial baik adaptasi maupun interaksi sosial.
21
BAB II KAJIAN PUSTAKA