88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah debt to equity ratio, return on asset,  current  asset, dan maturitas memiliki terhadap peringkat sukuk  Pada
Perusahaan penerbit sukuk  di Bursa Efek Indonesia  dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 69 Sukuk yang diterbitkan. Berdasarkan pengujian hipotesis
yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Secara serempak menunjukkan bahwa debt to equity ratio DER,  return on
asset  ROA,  current ratio  CR dan maturitas berpengaruh signifikan terhadap peringkat sukuk Pada Perusahaan penerbit sukuk di Bursa Efek Indonesia.
2. Secara parsial bahwa debt to equity ratio DERberpengaruh negatif signifikan terhadap peringkat sukuk  pada Perusahaan penerbit sukuk  di Bursa Efek
Indonesia.  Return on asset ROA berpengaruh positif signifikan terhadap peringkat sukuk Pada Perusahaan penerbit sukuk di Bursa Efek Indonesia. Current
ratio  CR berpengaruh positif signifikan terhadap peringkat sukuk  Pada Perusahaan penerbit sukuk  di Bursa Efek Indonesia  dan maturitas berpengaruh
negatif signifikan terhadap peringkat sukuk  pada Perusahaan penerbit  sukuk  di Bursa Efek Indonesia.
3. Adjusted R Squared dalam penelitian ini sebesar 0,523. Hal ini berarti variabel DER, ROA, CR, dan  Maturitas mampu menjelaskan peringkat sukuk sebesar
89
52,3, sedangkan sisanya 47,7 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
4. Perusahaan yang memiliki DER tertinggi adalah PT Adira Dinamika Multifinance Tbk pada tahun 2014 dan PT Adhi Karya Tbk  pada tahun 2012.
Perusahaan yang memiliki DER terendah adalahPT Mayora Tbk pada tahun 2014 dan PT Indosat Tbk pada tahun 2012.
5.  Perusahaan yang memiliki ROA tertinggi adalah Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2014 dan PT Aneka Gas Industri pada tahun 2013. Perusahaan yang
memiliki ROA terendah adalah PT sumberdaya sewatama  pada tahun 2014 dan PT Adira Dinamika Multifinance pada tahun 2014.
6.   Perusahaan yang memiliki CR tertinggi adalah PT Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2014 dan PT Adhi Karya pada tahun 2013. Perusahaan yang memiliki
CR terendah adalah PT Indosat pada tahun 2014 danPT  Sumberdaya Sewatama pada tahun 2014.
7.  Perusahaan yang memiliki Maturitas tertinggi adalah
PT Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2012 dan PT Pembangkit Listrik Negara pada tahun 2012.
Perusahaan yang memiliki maturitas terendah adalah PT Adira Dinamika Multifinance pada tahun 2014 dan PT Bank Sulselbar 2014.
90
5.2 Saran