perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar yang ditetapkan. Dengan demikian kinerja memfokuskan pada hasil kerjanya. Karena organisasi
pada dasarnya dijalankan oleh manusia, maka kinerja sesungguhnya merupakan perilaku manusia di dalam suatu organisasi yang memenuhi standar perilaku yang
telah ditetapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Purwanti 2012 dengan judul penelitian
Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi Pemasaran terhadap Perkembangan UMKM di Desa Dayaan Dan
Kalilondo Salatiga, dengan variabel bebas terdiri dari k
arakteristik wirausaha, modal usaha, strategi pemasaran, dan variabel terikat terdiri dari perkmbanagan usaha,
yang diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Diperoleh kesimpulan bahwa k
arakteristik wirausaha, modal usaha secara individu berpengaruh signifikan terhdap perkembangan usaha strategi pemasaran tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap perkembangan usaha.
4.5.2. Pengaruh Entrepreneurial Networking terhadap Kinerja Usaha Mikro
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Entrepreneurial Networking berpengaruh positif dan signifikan, para pemilik usaha mikro yang bergerak di
bidang kuliner harus bisa meningkatkan Entrepreneurial Networking sehingga akan membuat kinerja usaha mikro juga semakin bertambah. Hal ini sejalan
Grave dan Salaff 2003 yang menyatakan networking memiliki beberapa kegunaan bagi para pengusaha. Kegunaanya ialah seberapa besar pengusaha
dapat memperluas networking untuk mendapatkan informasi penting sebaik- baiknya yang dapat mempengaruhi kinerja usaha untuk pengembangan bisnis di
Universitas Sumatera Utara
masa yang akan datang. Teori tersebut juga didukung oleh Kimio dan James 1996 bahwa entrepreneurial networking adalah akar kekuatan dari perusahaan
untuk bersaing. Jika dilihat tanggapan responden dari kuesioner yang disebar, mayoritas
responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa: 1. Menjalin hubungan yang baik dengan pemasok dapat memberikan keuntungan
pada usaha. 2. Menjalin komunikasi yang baik dengan pemasok dapat mencegah resiko yang
akan terjadi pada usaha. 3. Membangun hubungan baik dengan mitra bisnis untuk mendukung kemajuan
perkembangan bisnis. 4. Memiliki sikap yang jujur dengan mitra bisnis.
5. Memberikan kemudahan proses bagi individu yang ingin menjadi rekan bisnis.
Semakin baik entrepreneurial networking, maka kinerja usaha mikro juga akan semakin baik. Dengan demikian kinerja usaha makro dapat ditingkatkan
dengan memperbaiki entrepreneurial networking. Menurut Sanusi 2013:36 bahwa entrepreneurial networking adalah organisasi sosial yang menawarkan
berbagai jenis sumber daya untuk memulai atau meningkatkan proyek-proyek kewirausahaan. Memiliki sumber daya manusia yang memadai merupakan faktor
kunci untuk prestasi kewirausahaan. Dikombinasikan dengan kepemimpinan, entrepreneurial networking
merupakan jenis yang tak terpisahkan dari jaringan
Universitas Sumatera Utara
sosial tidak hanya diperlukan untuk benar menjalankan bisnis atau proyek, tetapi juga untuk membedakan bisnis dari proyek serupa.
4.5.3. Pengaruh Karakteristik Wirausaha terhadap Kinerja Usaha Mikro