Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik, ternyata data telah lulus uji asumsi klasik, sehingga data siap untuk diregresi linier berganda. Hasil dari
analisis regresi linier berganda seperti berikut ini. Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Y = 18,641 + 0,077 X
1
+ 0,067 X
2
+ e Keterangan:
Y = Kinerja Usaha a = Intersep
X
1
= Entrepreneurial networking X
2
= Karakteristik wirausaha b
1,
b
2
= Koefisien regresi 1.
Konstanta entrepreneurial networking dan X
2
karakteristik wirausaha adalah 0 maka kinerja usaha mikro Y akan sebesar 18,641.
2. Koefisien regresi X
1
entrepreneurial networking = 0,077 menunjukkan bahwa jika meningkat entrepreneurial networking sebesar satu satuan
maka kinerja usaha mikro yang dimilikinya akan bertambah sebesar nilai koefisien regresi X
1
yaitu 0,077. 3.
Koefisien regresi X
2
karakteristik wirausaha = 0,067 menunjukkan bahwa jika meningkat karakteristik wirausaha sebesar satu satuan maka
kinerja usaha mikro yang dimilikinya akan bertambah sebesar nilai koefisien regresi X
2
yaitu 0,067.
4.4.1. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Universitas Sumatera Utara
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel
dependen. Kriteria pengujiannya adalah: H
: b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
H
1
: b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
1
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Pengaruh secara parsial juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai
p robabilitas signifikansi pada tabel hasil penelitian dengan α = 5. Suatu variabel
bebas berpengaruh secara signifikan jika nilai sig.tabel 0,05. Berdasarkan tabel berikut:
Tabel 4.14 Hasil Uji Parsial Uji t
1. Variabel Entrepreneurial Networking
Nilai t-hitung dari koefisien regresi adalah sebesar 3,701, sedangkan nilai t-tabel 5 dengan derajat bebas 48 51
– 3 adalah sebesar 2,01. Nilai t-hitung
Universitas Sumatera Utara
3,701 lebih besar dari t-tabel 5 2,01 dan tingkat signifikansiya 0,004 0,1.sehingga diputuskan untuk menolak H
dan menerima H
1
. Dengan demikian dapat dikatakan variabel entrepreneurial networking signifikan terhadap kinerja
usaha pada tingkat kepercayaan 95. 2.
Variabel Karakteristik Wirausaha Nilai t-hitung dari koefisien regresi adalah sebesar 11,553, sedangkan nilai
t-tabel 5 dengan derajat bebas 48 51 – 3 adalah sebesar 2,01. Nilai t-hitung
11,553 lebih besar dari t-tabel 5 2,01 dan tingkat signifikansiya 0,022 0,1.sehingga diputuskan untuk menolak H
dan menerima H
1
. Dengan demikian dapat dikatakan variabel karakteristik wirausaha signifikan terhadap kinerja usaha
pada tingkat kepercayaan 95 .
4.4.2. Uji Signifikan Simultan Uji F
Untuk mengetahui pengaruh simultan variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan uji F. Hasil pengujian
dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut:
Tabel 4.14 Hasil Uji F
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa nilai F-hitung adalah 21,520, sedangkan nilai F-tabel 0,05 adalah 3,19. Karena F-hitung lebih besar dari F-tabel
dan tingkat signifikansiya 0,000 0,1 maka disimpulkan menolak H dan
menerima H
1
. Artinya, secara simultan variabel entrepreneurial networking dan karakteristik wirausaha berpengaruh signifikan terhadap kinerja usaha pada
tingkat kepercayaan 95.
4.4.3. Uji Determinasi R