Skala Pengukuran Variabel Jenis Data

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah enterpreneurial networking X 1 , karakteristik wirausaha X 2 , dan kinerja usaha mikro Y yang diukur dengan Semantic Defferensial. Semantic-differensial adalah skala yang menggunakan dua buah nilai ekstrim dan subjek diminta untuk menentukan responsnya diantara dua nilai tersebut di ruang yang disediakan yang disebut dengan ruang semantik Jogiyanto, 2004: 67. Skala pengukuran yang berbentuk semantic defferensial dikembangkan oleh Osgood. Skala ini juga digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dipunyai seseorang, hanya bentuknya tidak pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun secara satu garis kontinum Sugiyono, 2009:140. Dalam penelitian ini, responden dapat memberi jawaban, pada rentang jawab yang positif sampai dengan negative. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut: Setuju __ __ __ ____ __Tidak setuju 1 2 3 4 5 6 Pintar __ __ __ __ __ __ Naif 1 2 3 4 5 6 Besar __ __ __ __ __ __ Kecil 1 2 3 4 5 6 Sumber : Jogiyanto, 2004 :67 Gambar 3.1 Instrument Skala Semantic-differensial Universitas Sumatera Utara

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Menurut Kuncoro 2003:103, Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah usaha mikro yang bergerak di bidang kuliner di Kecamatan Medan Barat dan Medan Perjuangan yang berjumlah 51. Ada pun kriteria populasi adalah usaha mikro yang bergerak di bidang kuliner dalam skala ukuran PKL Pedagang Kaki Lima yang telah berdiri dua tahun atau lebih.

3.6.2 Sampel

Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan peneliti adalah sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, atau peneliti yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana anggota populasi dijadikan sampel Sugiyono,2005. Berdasarkan penjelasan tersebut, yang menjadi sampel penelitian ini adalah 51 uasha mikro yang bergerak di bidang kuliner di Kecamatan Medan Barat dan Medan Perjuangan.

3.7 Jenis Data

Data adalah hasil pencatatan penulis, baik yang berupa fakta ataupun angka. Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang Universitas Sumatera Utara dipakai untuk suatu keperluan Marzuki, 2005:55. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yakni : 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan kuesioner kepada usaha mikro yang bergerak di bidang kuliner di Kecamatan Medan Barat dan Medan Perjuangan 2. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan majalah dan situs internet untuk mendukung penelitian. Melalui tinjauan pustaka dapat dibangun landasan teori yang sesuai dengan permasalahan atau kerangka konseptual penelitian misalnya buku-buku referensi baik buku-buku wajib perkuliahan maupun buku-buku umum, jurnal-jurnal penelitian, yang berkaitan dengan pembahasan penelitian untuk mencari teori-teori dan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan dalam penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Wirausaha Mikro di Kelurahan Madras Hulu Medan Polonia

33 185 94

Karakteristik Operasional Usaha Mikro di Kota Medan

0 4 18

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Wirausaha Mikro di Kelurahan Madras Hulu Medan Polonia

1 13 94

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Wirausaha Mikro di Kelurahan Madras Hulu Medan Polonia

0 0 9

Pengaruh Entrepreneurial Networking dan Karakteristik Wirausaha terhadap Kinerja Usaha Mikro ( Studi pada usaha mikro kawasan Kecamatan Medan Perjuangan dan Medan Barat)

0 0 7

Pengaruh Entrepreneurial Networking dan Karakteristik Wirausaha terhadap Kinerja Usaha Mikro ( Studi pada usaha mikro kawasan Kecamatan Medan Perjuangan dan Medan Barat)

0 0 2

Pengaruh Entrepreneurial Networking dan Karakteristik Wirausaha terhadap Kinerja Usaha Mikro ( Studi pada usaha mikro kawasan Kecamatan Medan Perjuangan dan Medan Barat)

0 0 8

Pengaruh Entrepreneurial Networking dan Karakteristik Wirausaha terhadap Kinerja Usaha Mikro ( Studi pada usaha mikro kawasan Kecamatan Medan Perjuangan dan Medan Barat)

0 0 20

Pengaruh Entrepreneurial Networking dan Karakteristik Wirausaha terhadap Kinerja Usaha Mikro ( Studi pada usaha mikro kawasan Kecamatan Medan Perjuangan dan Medan Barat)

0 1 3

Pengaruh Entrepreneurial Networking dan Karakteristik Wirausaha terhadap Kinerja Usaha Mikro ( Studi pada usaha mikro kawasan Kecamatan Medan Perjuangan dan Medan Barat)

0 0 3