cara yang baik Wirasasmita, 1994:2. Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan.
Keberanian  untuk  menanggung  resiko  yang  menjadi  nilai  kewirausahan adalah  pengambilan  resiko  yang  penuh  dengan  perhitungan  dan  realistis.
Keberanian  mengambil  resiko  dapat  diukur  dengan  tiga  indikator: kemampuan  mencari  peluang  usaha;  kemampuan  menilai  situasi  resiko;
dan keberanian menanggung resiko. 4.
Dimensi  keempat  dari  variabel  entrepreneur  characteristic  adalah kebutuhan  akan  keberhasilan.  Kebutuhan  berprestasi  wirausaha  need  for
achievement terletak  pada  kemauan  dan  kemampuan  untuk  melakukan
sesuatu  yang  lebih  baik  dan  lebih  efisien  dibanding  sebelumnya. Kebutuhan  akan  keberhasilan  diukur  dengan  tiga  indikator  yaitu  :
tanggung  jawab  pribadi;  pembuktian  kemampuan  dan  keahlian;  dan perkembangan personal.
2.1.3 Kinerja Usaha
Kinerja  suatu  usaha  sangat  menentukan  dalam  pencapaian  tujuan  dari suatu organisasi atau usaha. Kinerja yang tinggi akan meningkatkan produktivitas
usaha,  sebaliknya  kinerja  yang  rendah  akan  menghambat  perkembangan  usaha karena  produtkvitas  yang  rendah.  Moeheriono  2012:32  menyatakan  pengertian
kinerja  adalah  sebagai  ukuran  kuantitatif  dan  kualitatif  yang  menggambarkan tingkat  pencapaian  suatu  sasaran  atau  tujuan  yang  telah  ditetapkan  oleh
organisasi.  Man  et.al.,  2002  menyatakan  bahwa  kinerja  adalah  indicator  yang
Universitas Sumatera Utara
paling utama untuk melihat kesuksesan dan ini terbukti secara nyata dan teoritis. Dengan kata lain kinerja dalam organisasi  merupakan jawaban dari berhasil atau
tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Menurut  Gibson  et  al  dalam  Julita  2013:95  mengatakan  bahwa  kinerja
merupakan  serangkaian  kegiatan  manajemen  yang  memberikan  gambaran besanya  hasil  yang  sudah  dicapai  dalam  melaksanakan  tugas  dan  tanggung
jawabnya  dalam  bentuk  akuntabilitas  publik.  Pencapaian  hasil  kinerja  yang dimaksud  terdiri  dari  standar  hasil  kerja,  sasaran  atau  criteria  yang  telah
ditentukan sebelumnya. Rue    Byars  dalam  Riyanti  2003:25  mengungkapkan  bahwa  kinerja
dapat  didefinisikan  sebagai  tingkat  pencapaian  hasil  atau  tingkat  pencapaian tujuan  organisasi.  Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  kinerja  usaha
adalah  serangkaian  capaian  hasil  kerja  seorang  pengusaha  melakukan  kegiatan usaha,  baik  dalam  pengembangan  produktivitas  maupun  kesuksesan  dalam  hal
pemasaran,  sesuai  dengan  wewenang  dan  tanggung  jawabnya.  Kinerja  adalah merupakan serangkaian  kegiatan manajemen  yang memberikan  gambaran sejauh
mana hasil yang sudah dicapai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam  akuntabilitas  publik  baik  berupa  keberhasilan  maupun  kekurangan  yang
terjadi Ivancevich dalam Ranto, 2007:19. Gaskill dan Van Auken 1993  mengatakan bahwa kinerja usaha kecil dan
menengah  adalah  berpengaruh  dari  kemudahan  dalam  berbisnis,  pembuat kebijakan dan keterkaitan lain stakeholders untuk melayani sektor usaha kecil dan
menengah.  Westhead  dan  Wright  1998  menjelaskan  bahwa  kinerja  usaha  kecil
Universitas Sumatera Utara
dan  menengah  dapat  diukur  melalui  pertumbuhan  pasar,  pertumbuhan  pekerja, pertumbuhan keuntungan dan perubahan dalam hubungan dengan kompetitor.
Menurut  Lumpkin  dan  Dess  1996  kinerja  usaha  adalah  sebuah  bentuk yang  umum  digunakan  untuk  mengukur  dampak  dari  sebuah  orientasi  strategi
perusahaan.  Peningkatan  dari  kinerja  usaha  akan  menjadi  kekuatan  utama  suatu usaha untuk dapat unggul dalam persaingan usaha.
2.1.3.1 Dimensi Kinerja Usaha
Dimenensi kinerja usaha terdiri dari kuantitatif dan kualitatif. 1.  Kuantitatif
Adalah  ukuran  yang  didasarkan  pada  data  empiris  dan  hasil  angka  yang mengkarakteristikkan  kinerja  dalam  bentuk  fisik  atau  bentuk  lain.  Dimensi
kuantitatif  menjelaskan  berupa  capaian-capaian  keuangan,  produksi  jumlah barang
terjual, pemasaran
jumlah pelanggan,
jumlah tenaga
kerja.Pertumbuhan  dari  jumlah  pelanggan  ataupun  dari  sektor  lain  di  dalam bisnis termasuk kedalam dimensi kuantitatif. Menurut Wiklund 1999 melihat
pertumbuhan  terutama  dipicu  oleh  naiknya  permintaan  akan  produk  atau layanan  yang  ditawarkan  oleh  perusahaan,  yang  berarti  naiknya  penjualan.
Indikator  untuk  melihat  kinerja  perusahaan  dapat  dilihat  dari  meningkatnya capaian-capaian pangsa pasar, keuangan, produksi, jumlah tenaga kerja
2.  Kualitatif Adalah ukuran yang didasarkan pada penilaian pandangan persepsi seseorang
berdasarkan  pengamatan  dan  penilaianya  terhadap  sesuatu.  Ukuran  kinerja
Universitas Sumatera Utara
kualitatif berupa kedisiplinan, kualitas pencapaian tujuan, perilaku individual dalam  organisasi,  dan  efektifitas.  Dimensi  Kualitatif  menjadi  penting  karena
fokus  pada  manusia  itu  sendiri  sebagai  pelaku  kegiatan  akan  menjadi  sangat kuat.
2.1.4   Pengertian Usaha Mikro