bawah. d
4
buruk, bagian bawah lapisan atas dekat permukaan terdapat warna atau bercak-bercak berwarna kelabu, coklat, dan kekuningan. Dan d
5
Arsyad, 2010. sangat
buruk, seluruh lapisan sampai permukaan tanah berwarna kelabu dan tanah lapisan bawah berwarna kelabu atau terdapat bercak-bercak berwarna kebiruan,
atau terdapat air yang menggenang di permukaan tanah dalam waktu yang lama.
Aliran permukaan sangat tergantung pada kemiringan tanah dan tekstur. Aliran permukaan pada tanah pasir lebih kecil daripada aliran permukaan pada
tanah lempung. Hasil aliran permukaan adalah terjadinya perkolasi. Pada permukaan yang datar, perkolasi sama besarnya dengan presipitasi evaporasi.
Pada permukaan yang miring, perkolasi lebih kecil daripada presipitasi evaporasi. Pada cekungan, perkolasi lebih besar daripada presipitasi evaporasi
Sutanto, 2005. C
ara keluarnya atau cara mengeluarkan air lebih dari tanah dapat melalui permukaan tanah berupa aliran permukaan atau melalui aliran ke bawah di dalam
profil tanah. Jika air lebih tersebut terdapat terutama di atas permukaan tanah dan pembuangannya melalui permukaan tanah, maka proses pembuangannya dikenal
sebagai drainase permukaan Arsyad, 2010.
5. Bahaya Erosi
Arsyad 2010 mengklasifikasikan kelas erosi sebagai sangat ringan apabila 0,15 lapisan atas hilang, ringan apabila 0,15-0,9 lapisan atas
hilang. Kelas sedang apabila 0,9-1,8 lapisan atas dan bawah hilang, kelas berat apabila 1,8-4,8 lapisan bawah hilang, dan termasuk sangat berat apabila 4,8
lapisan bawah hilang.
Universitas Sumatera Utara
Konsekuensi terjadinya limpasan permukaan run off adalah partikel tanah terangkut dalam bentuk suspensi dari tempat yang lebih tinggi ke tempat
yang lebih rendah. Bahan terangkut sedimen diendapkan di bagian cekungan lembah. Kebanyakan tanah-tanah pertanian di wilayah atasan mempunyai
kecenderungan mempercepat terjadinya erosi, karena pengolahan tanah yang buruk, penebangan tanaman penutup tanah pada lahan miring, pengolahan tanah
menyilang kontur, dan penanaman tidak sejajarmenyilang kontur Sutanto, 2005. Teras berfungsi mengurangi panjang lereng dan menahan air sehingga
mengurangi kecepatan dan jumlah aliran permukaan serta memungkinkan penyerapan air oleh tanah. Dengan demikian maka erosi berkurang
Arsyad, 2010.
6. Bahaya Banjir
Ancaman banjir sangat perlu diperhatikan dalam pengelolaan lahan pertanian karena sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.
Hardjowigeno, 1995 mengelompokkan bahaya banjir sebagai berikut; f0 apabila tidak ada banjir dalam periode satu tahun, f1 apabila ringan yaitu dalam
periode kurang dari satu bulan banjir bisa terjadi dan bisa tidak, f2 sedang yaitu selama 1 bulan dalam setahun terjadi banjir. f3 apabila agak berat yaitu selama
2-5 bulan dalam setahun dilanda banjir. f4 apabila berat yaitu selama 6 bulan lebih dalam setahun dilanda banjir.
Banjir ditetapkan sebagai kombinasi pengaruh dari: kedalaman banjir X dan lamanya banjir Y. Kedua data tersebut dapat diperoleh melalui wawancara
dengan penduduk setempat di lapangan. Bahaya banjir dengan simbol Fx,y.
Universitas Sumatera Utara
dimana x adalah simbol kedalaman air genangan, dan y adalah lamanya banjir Ritung, dkk, 2007.
7. Topografi