Jam Kerja Para petani di Desa Bakti Mulya biasanya pergi ke ladang dari pukul 07.00 Bentuk Hubungan Sosial Yang Terjalin atas Mata Pencaharian sebagai Petani Kelapa Sawit.

57 a. Dodos, yaitu alat pemotong tandan yang digunakan untuk memanen kelapa sawit pada kelompok umur 1- 5 Tahun b. Egrek atau arit bertangkai panjang, digunakan untuk memotong tandan buah kelapa sawit pada kelompok umur 6 tahun ke atas. c. Gancu, merupakan perlengkapan panen yang bentuknya menyerupai kail bertangkai, digunakan untuk mengangkat dan mengumpulkan TBS. d. Keranjang alat pikul, digunakan sebagai wadah untuk memikul atau membawa TBS keluar dari petak areal. e. Gerobak dorong,digunakan sebagai pengganti keranjang atau alat pikul dalam membawa TBS. Gerobak dorong ini memiliki roda tiga dan digunakan pada areal perkebunan datar. f. Batu asah, yaitu berguna untuk mengasah dodos atau egrek agar tampak lebih tajam. Sementara itu, setelah proses pemanenan selesai maka biasanya para petani kelapa sawit pergi kembali pulang ke rumah masing-masing. Para petani akan memberikan informasi kepada agen atau Tauke bahwa mereka telah lakukan panen sawit di kebunnya. Dari informasi itu akan jam berapa pihak tauke akan pergi ke lahan kebunnya untuk menimbang hasil panen sawit mereka. Namun ada juga diantara petani yang mengangkut sendiri hasil penennya dan segera mengantarkannya langsung ke rumah agen atau tauke.Hal ini disebabkan lahan perkebunan kelapa sawit milik mereka tidak dapat dimasuki oleh kendaraan beroda empat atau truk milik tauke.

4.3.3. Jam Kerja Para petani di Desa Bakti Mulya biasanya pergi ke ladang dari pukul 07.00

WIB.Menjelang saat zhuhur sekitar pukul 12.00 WIB biasanya mereka pergunakan untuk beristirahat.Adapun sebagian dari mereka yang pulang ke rumah untuk kembali berkumpul Universitas Sumatera Utara 58 bersama keluarga dan makan bersama.Setelah beristirahat, sekitar pukul 14.30 WIB, mereka kembali ke kebun untuk melihat tanaman sawitnya yang telah di tanam saat pergi tadi.Namun mereka tidak pernah berlama-lama, kerena mereka harus kembali ke rumah untuk berkumpul dan melakukan aktivitas lainnya bersama-sama. Terkadang jam kerja para petani sawit di Desa Bakti Mulya juga tidak menentu, ada sebagian diantara mereka yang bekerja mulai pukul 10.00 WIB atau bahkan ada yang mulai bekerja di kebunnya pada sore hari yakni pada pukul 15.00 WIB. Hal ini dilakukan karena dalam perawatan kebun kelapa sawit tidak memerlukan rutinitas kerja yang seperti biasanya yang dilakukan oleh petani-petani lainnya. Biasanya, hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan petani kelapa sawit mencakup: pemotongan rumput, pembersihan kelapa sawit, dan pemupukan. Sistem perawatan yang demikian, berdasarkan keterangan dari beberapa in seforman tidak membutuhkan pengawasan ataupun jam kerja yang bersifat rutinitas.

4.3.4. Bentuk Hubungan Sosial Yang Terjalin atas Mata Pencaharian sebagai Petani Kelapa Sawit.

Memiliki mata pencaharian sebagai petani kelapa sawit tidak terlepas dari hubungan- hubungan yang terjalin antara sesama petani, petani dengan taukeagen dan sekaligus juga antara petani dengan pemilik modal. Hubungan tersebut dapat di temui pada saat mereka sedang melakukan aktivitasnya dikebun, ataupun pada saat para petani sedang menjual hasil penennya kepada tauke. Masyarakat di desa Bakti Mulya yang mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai petani kelapa sawit, karena wilayah tempat tinggal mereka yang potensinya adalah hutan, maka dimanfaatkan dalam sektor perkebunan atau bercocok tanam sebagai sistem mata pencaharian hidup, dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga. Masyarakat di desa Bakti Mulya memiliki hubungan yang sangat erat dengan petani yang Universitas Sumatera Utara 59 lain, dengan tauke dan juga pemilik modal, kerena tanpa petani, tauke maupun pemilik modal mereka tidak dapat melakukan aktivitas untuk mengembangkan usaha perkebunan yang selama ini dijadikan sebagai sumber penghidupan keluarganya. Adapun hubungan tersebut juga terjalin berdasarkan mata pencahariannya masing-masing.

4.3.5. Hubungan Patron-Klien antara Petani Kelapa Sawit dengan Tauke Pemilik Modal