Analisis dan Refleksi Observasi dan Interpretasi

lx mendapatkan nilai 65 ke atas sebesar 41.93 atau hanya 13 siswa sedangkan 58.06 atau 18 siswa yang lainnya belum sempurna dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Hal ini disebabkan karena siswa tersebut belum memahami unsur akun apa saja yang termasuk di dalam laporan laba-rugi.

d. Analisis dan Refleksi

Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi tindakan pada siklus I, peneliti melakukan analisis sebagai berikut: 1 Beberapa kelemahan guru dalam siklus I ini adalah: a Guru kurang jelas dalam menyampaikan penjelasan tentang metode drill dan pemberian tugas sehingga para siswa masih banyak yang mengalami kebingungan untuk menerapkannya. b Banyak keluhan dari siswa bahwa suara guru kurang keras sehingga siswa yang duduk di belakang tidak dapat mendengar penjelasan guru secara jelas. c Kurangnya motivasi dari guru dalam memulai pembelajaran dan nada suara guru juga kurang antusias selama pelaksanaan pembelajaran. 2 Sedangkan dari segi siswa ditemukan beberapa kekurangan, yaitu sebagai berikut: a Siswa yang tidak memperhatikan cenderung malah mengganggu teman-temannya. b Masih ada siswa yang acuh terhadap pelajaran dan metode baru yang diterapkan oleh guru. c Siswa masih belum berani untuk mengungkapkan pendapatnya di depan guru. Siswa masih cenderung berani jika berhadapan dengan teman sebayanya. d Guru juga belum dapat memahami kondisi konsentrasi siswa pada saat itu sehingga masih banyak siswa yang kurang paham terhadap materi, mereka hanya mengetahui tanpa memahami. e Dari segi nilai yang diperoleh siswa, nilai tertinggi adalah 80 nilai terendah adalah 35 dan nilai rata-rata kelas yaitu 58.06. Siswa yang lxi sudah mencapai standar nilai 65 ke atas sebanyak 13 siswa 41.93 dari 31 siswa dan siswa tersebut dapat dinyatakan sudah mencapai ketuntasan hasil belajar. Jumlah tersebut sudah dapat menunjukkan peningkatan bila dibandingkan sebelumnya, dengan nilai rata-rata kelas yaitu 57.43 dan hanya dicapai 11 siswa 29.72 dari 37 siswa. Hasil tersebut belum dapat mencapai target yang ditetapkan yaitu 70 sehingga diperlukan perbaikan pada siklus berikutnya. Berdasarkan observasi dan analisis diatas, maka tindakan refleksi yang dapat dilakukan adalah : 1 Volume suara guru lebih dikeraskan dan lebih antusias dalam menerangkan materi sehingga siswa dapat mendengar dengan jelas dan juga tertarik untuk mengikuti pembelajaran. 2 Guru lebih banyak melakukan pendekatan, selain sebagai pengawasan, juga untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran agar dapat bekerja menyelesaikan soal latihan. 3 Guru harus memberikan kesempatan kepada murid yang kurang pintar untuk menjawab pertanyaan serta membuat pertanyaan hal itu dilakukan dengan sistem acak. 4 Guru menambah waktu untuk tanya jawab, sehingga kesempatan untuk mengungkapkan pertanyaan mengenai materi disaat siswa belum paham. 5 Guru juga belum dapat memahami kondisi konsentrasi siswa pada saat itu sehingga masih banyak siswa yang kurang paham terhadap materi, mereka hanya mengetahui tanpa memahami.

2. Siklus II

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesiapan dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 5 Tegal Tahun Pelajaran 2009 2010

1 15 165

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw Untuk Eningkatan Perilaku Sosial Dan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas XI Ips 2 Sma Negeri Jumapolo Karanganyar Tahun Pelajaran 2006/2007

0 2 62

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 172

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Penerapan Strategi Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas II

0 1 19

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU Penerapan Strategi Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas III SD Negeri I Karan

0 1 11

ANALISIS PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 2 12

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XII IPS 2 SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 9

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI I TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 9

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM ILMU SOSIAL SEMESTER GASAL SMA NEGERI 1 KARANGANOM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009.

0 0 14