xxxiv Gambar 1. Kerangka Berpikir Penelitian Tindakan Kelas
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, yang masih harus diuji kebenarannya sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
Berdasarkan kajian teori, kerangka pemikiran dari penelitian tindakan kelas, serta hasil penelitian yang relevan seperti yang telah diuraikan di atas maka dapat
dirumuskan hipotesis bahwa “Penerapan Metode Drill dan Pemberian Tugas dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial 2 SMA
Negeri 02 Karanganyar Tahun Pelajaran 20092010”. Guru menerapkan metode
pembelajaran drill dan pemberian tugas
Suasana kelas menjadi lebih hidup
karena siswa menjadi lebih aktif
Tindakan
Guru melakukan refleksi pada siklus I kemudian
melanjutkan perbaikan pada siklus II
Siswa lebih aktif dan penguasaan konsep
materi meningkat dibanding pada
siklus I Kondisi
akhir Proses kegiatan mengajar
guru masih menggunakan metode konvensional
Siswa cepat bosan, kurang aktif dalam
pembelajaran dan penguasaan konsep
materi masih lemah Kondisi
awal
xxxv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 2 Karanganyar yang beralamatkan di Jalan Ronggowarsito, Bejen Karanganyar. Sekolah ini dipimpin oleh
Bapak Drs. Wagiman, M.Pd selaku kepala sekolah. Sekolah ini memiliki 24 kelas yang terdiri atas :
a. Kelas X sebanyak delapan kelas.
b. Kelas XI sebanyak delapan kelas, terdiri dari empat kelas Jurusan Ilmu
Pengetahuan Alam IPA, dan empat kelas Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS.
c. Kelas XII sebanyak delapan kelas, terdiri dari empat kelas Jurusan Ilmu
Pengetahuan Alam IPA, dan empat kelas Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS.
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 dengan jumlah siswa 37 siswa. Alasan pemilihan sekolah ini sebagai tempat penelitian adalah:
a. Penelitian awal yang peneliti lakukan menyimpulkan bahwa dalam proses
pembelajaran akuntansi masih belum optimal dimana para siswa kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran akuntansi akibatnya siswa tidak meguasai konsep
materi akuntansi, dimana sebagian besar siswa belum memenuhi KKM yang ditentukan yaitu 65.
b. Sekolah tersebut belum pernah dipergunakan sebagai objek penelitian sejenis,
sehingga terhindar dari kemungkinan penelitian ulang. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara kolaborasi dengan guru mata
pelajaran akuntansi yaitu Ibu Rahayu Ikawati, S. Pd, yang membantu dalam pelaksanaan observasi dan refleksi selama penelitian berlangsung, sehingga secara
tidak langsung kegiatan penelitian dapat terarah serta menjaga kevalidan data hasil penelitian.
2. Waktu Penelitian