Observasi dan Interpretasi Siklus II

lxviii soal tes supaya diketahui letak permasalahan-permasalahan yang dialami siswa sehingga dapat. Guru kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Sedangkan peneliti masih di kelas untuk mewawancarai tiga siswa yang mewakili siswa pandai, berkemampuan sedang dan siswa yang prestasinya rendah.

c. Observasi dan Interpretasi

Peneliti mengamati proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan metode drill dan pemberian tugas di kelas XI IPS 2. Peneliti mengambil posisi di dalam kelas yaitu dibangku bagian belakang, sebab guru kelas menginginkan agar peneliti dapat mengamati langsung proses belajar mengajar akuntansi pada hari itu. Pada pertemuan pertama yaitu hari Jum’at 23 April 2010, guru menyampaikan materi akuntansi kompetensi dasar menyusun laporan perubahan modal dan neraca dengan metode metode drill dan pemberian tugas secara jelas dimana telah dilakukannya pelaksanaan. Sedangkan pada pertemuan kedua hari Selasa 4 Mei 2010, guru menerapkan pembelajaran dengan metode metode drill dan pemberian tugas sebagai penerapan kedua. Pertemuan yang ketiga hari Jum’at 8 Mei 2010 digunakan guru dan peneliti untuk melakukan evaluasi akhir dari siklus kedua agar hasil belajar dari siklus kedua dapat segera diketahui. Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang jalannya proses pembelajaran akuntansi kompetensi dasar buku besar dengan menggunakan metode drill dan pemberian tugas sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan kedua. Berdasarkan hasil observasi terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar akuntansi kompetensi dasar menyusun laporan keungan perusahaan jasa, diperoleh informasi tentang capaian konsep siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu sebagai berikut: 1 Siswa yang betul-betul aktif selama pemberian apersepsi sebesar 75.00, sedangkan 25 lainnya belum dapat memusatkan perhatian pada awal pembelajaran. lxix 2 Siswa yang aktif dalam mengerjakan pekerjaan rumah sebesar 70.27 sedangkan 29.73 lainnya belum dapat melaksanakan tanggungjawab mengerjakan tugas rumah. 3 Siswa yang dapat aktif dalam bertanya dan berpendapat adalah sebesar 78.38 sedangkan sisanya sebesar 21.62 masih mengalami kesulitan untuk menyebutkan bagaimana menyusun laporan perubahan modal dan neraca perusahaan jasa. 4 Siswa yang dapat aktif dalam latihan soal di kelas adalah sebesar 75.68 sedangkan sisanya sebesar 24.32 masih mengalami kesulitan untuk menyusun laporan perubahan modal dan neraca perusahaan jasa. 5 Berdasarkan hasil pekerjaan siswa dapat diidentifikasi bahwa siswa yang sudah mampu menyusun laporan perubahan modal dan neraca serta mendapatkan nilai 65 ke atas sebesar 73.52 atau 25 siswa sedangkan 26.47 atau 9 siswa yang lainnya belum sempurna dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Hal ini disebabkan karena siswa tersebut belum memahami cara membedakan antara akun aktiva dan passiva dalam menyusun neraca sehingga membuat neraca tidak balance. 6 Hasil wawancara pada siklus kedua dari semua siswa menunjukkan adanya peningkatan sikap antusiasisme siswa karena merasa lebih santai, menikmati dan lebih percaya diri dalam mengikuti pelajaran akuntansi dari pada sebelumnya juga lebih paham dengan konsep akuntansi yang sebenarnya.

d. Analisis dan Refleksi Tindakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesiapan dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 5 Tegal Tahun Pelajaran 2009 2010

1 15 165

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw Untuk Eningkatan Perilaku Sosial Dan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas XI Ips 2 Sma Negeri Jumapolo Karanganyar Tahun Pelajaran 2006/2007

0 2 62

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 172

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Penerapan Strategi Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas II

0 1 19

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU Penerapan Strategi Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas III SD Negeri I Karan

0 1 11

ANALISIS PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 2 12

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XII IPS 2 SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 9

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI I TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 9

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM ILMU SOSIAL SEMESTER GASAL SMA NEGERI 1 KARANGANOM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009.

0 0 14