Perencanaan Tindakan Siklus I

lii kelas X pada awalnya memunculkan kendala dimana terdapat ketidakjelasan pembagian materi pembelajaran akuntansi, sehingga dalam kegiatan belajar mengajar materi yang diajarkan. Penerapan cara pembelajaran yang digunakan guru memunculkan keluhan dari sejumlah siswa XI IPS 2 karena kurang jelas dan menimbulkan kebingungan dengan materi yang sedang diajarkan.

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Proses penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu : 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi dan interpretasi, dan 4 analisis dan refleksi tindakan.

1. Siklus I

Penerapan pembelajaran akuntansi pada siklus pertama melalui metode pembelajaran drill dan pemberian tugas adalah :

a. Perencanaan Tindakan

Kegiatan perencanaan tindakan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu 3 April 2010 di ruang piket guru SMA Negeri 2 Karanganyar. Guru bersama peneliti mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Peneliti mengungkapkan bahwa siswa menemui permasalahan dalam penguasaan konsep terhadap materi yang sedang diajarkan, menuangkan ide, gagasan dan kreatifitas serta kurangnya minat mengikuti pelajaran akuntansi. Kemudian disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus pertama akan dilaksanakan selama 3 kali pertemuan, yakni pada hari Selasa 6 April, Jum’at 9 April, dan 16 April 2010. Selasa 13 April 2010 tidak ada kegiatan belajar mengajar efektif karena pada tanggal 12 April – 15 April 2010 SMA Negeri 2 Karanganyar mengadakan ujian setengah semester ganjil bagi siswa kelas X dan XI, sehingga tidak terjadi kegiatan belajar mengajar efektif. Tahap perencanaan tindakan pada siklus pertama meliputi kegiatan sebagai berikut: 1 Peneliti bersama guru mendiskusikan skenario pembelajaran akuntansi pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa liii khususnya laporan laba-rugi menggunakan metode pembelajaran drill dan pemberian tugas dengan skenario pembelajaran sebagai berikut: a Pertemuan pertama 1 Guru mengucapkan salam pembuka dan dilanjutkan presensi siswa. 2 Guru menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk membangkitkan minat siswa dengan mengecek kondisi baik siswa maupun kelas. 3 Guru terlebih dahulu melakukan apersepsi tentang materi laporan keuangan perusahaan jasa. 4 Guru memberi penjelasan mengenai metode pembelajaran yang akan digunakan untuk pertemuan saat itu disertai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran. 5 Setelah selesai memberi pengarahan dan penjelasan kemudian dilanjutkan menyampaikan secara garis besar materi yang akan dipelajari dan menjelaskan laporan keuangan perusahaan jasa yaitu laporan laba – rugi dengan dibantu hand out. 6 Guru membagi materi laporan keuangan perusahaan jasa untuk siklus I ke dalam tiga bagian yaitu: a pengertian dan tujuan laporan keuangan, b macam-macam laporan keuangan, dan c menyusun laporan laba-rugi perusahaan jasa. 7 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami materi yang telah disampaikan dan membuka kesempatan untuk tanya jawab. 8 Memberikan contoh soal, dan kemudian memberikan arahan kepada siswa untuk mengerjakan soal yang disediakan guru secara langsung di depan kelas. 9 Guru memberi kesempatan untuk bertanya seputar proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kemudian guru membuat kesimpulan mengenai pembelajaran saat itu. liv 10 Guru memberikan tugas rumah dan mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang menjadi tanggung jawabnya di rumah supaya siswa lebih rajin berlatih sehingga mempelancar pembelajaran berikutnya. b Pertemuan Kedua 1 Guru mengucapkan salam pembuka dan dilanjutkan dengan presensi siswa. 2 Guru menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk membangkitkan minat siswa dengan mengecek kondisi baik siswa maupun kelas. 3 Guru mengecek tugas rumah siswa kemudian memandu siswa dalam pembahasan hasil pekerjaan siswa. 4 Guru melakukan kilas balik penjelasan mengenai materi sebelumnya dan mengulangi penjelasan kembali mengenai metode pembelajaran drill dan pemberian tugas. 5 Memberikan contoh soal, dan kemudian memberikan arahan kepada siswa untuk mengerjakan soal yang disediakan guru secara langsung di depan kelas. 6 Guru memberi kesempatan untuk bertanya seputar proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kemudian guru membuat kesimpulan mengenai pembelajaran saat itu. 7 Guru memberikan tugas rumah dan mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang menjadi tanggung jawabnya di rumah supaya siswa lebih rajin berlatih sehingga mempelancar pembelajaran berikutnya. 8 Guru memberitahukan bahwa akan diadakannya tes evaluasi pada pertemuan selanjutnya seputar materi laporan keuangan perusahaan jasa khususnya laporan laba-rugi. c Pertemuan Ketiga 1 Guru mengucapkan salam pembuka dan dilanjutkan presensi siswa. lv 2 Guru menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk membangkitkan minat siswa dengan mengecek kondisi baik siswa maupun kelas. 3 Guru meminta siswa mengumpulkan pekerjaan rumah kemudian siswa diharapkan untuk duduk pada posisi yang benar dan tertib untuk mempersiapkan diri dalam mengerjakan tes evaluasi. 4 Guru membagikan soal tes evaluasi yang berupa soal uraian kepada para siswa dan meminta siswa untuk mengerjakan secara tertib dan jujur tidak saling bekerja sama. 5 Guru mengawasi saat proses pengerjaan tes supaya hasil pekerjaan siswa merupakan hasil kemampuannya sendiri. Setelah selesai jawaban dikumpulkan oleh guru sesuai dengan kode soal. 6 Guru membahas soal-soal tes sehingga para siswa mengetahui letak kesalahannya. 2 Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk materi akuntansi kompetensi dasar laporan keuangan perusahaan jasa khususnya laporan laba-rugi dengan metode drill dan pemberian tugas. 3 Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian, yang berupa tes dan nontes. Instrumen tes dari hasil pekerjaan siswa evaluasi akhir siklus sedangkan instrumen nontes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati capaian konsep siswa selama proses belajar siklus I.

b. Pelaksanaan Tindakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesiapan dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 5 Tegal Tahun Pelajaran 2009 2010

1 15 165

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw Untuk Eningkatan Perilaku Sosial Dan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas XI Ips 2 Sma Negeri Jumapolo Karanganyar Tahun Pelajaran 2006/2007

0 2 62

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 172

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Penerapan Strategi Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas II

0 1 19

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU Penerapan Strategi Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas III SD Negeri I Karan

0 1 11

ANALISIS PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 2 12

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XII IPS 2 SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 9

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI I TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 9

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM ILMU SOSIAL SEMESTER GASAL SMA NEGERI 1 KARANGANOM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009.

0 0 14