22
Kerangka pemikiran adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting telah diketahui dalam
suatu masalah yang akan menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel penelitian dan dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan agar keputusan
yang diambil dapat lebih efektif. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu Total Quality
ManagementX1, Corporate Social Responsibility X2 dan Good Corporate GovernanceX3 sedangkan variabel dependen Y yang digunakan adalah
Kinerja Keuangan, dan menambah satu variabel lagi yaitu variabel moderating , yang digunakan dalam variabel moderating X4 adalah Nilai Perusahaan.
2.4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis menurut Erlina 2011 adalah preposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris.Preposisi merupakan ungkapan satu pernyataan
yang dipercaya, disangkal, atau diuji kebenarannya menegnai konsep atau konstruk yang menejelaskn atau mempredisksi fenomena-fenomena. Hipotesi
merupakan penjelasan sementara tentang prilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi.
2.4.1 Hubungan
Total Quality Management berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan
Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi
melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses, dan lingkungannya.
Universitas Sumatera Utara
23
Total Quality Management dapat beraneka ragam definisi memiliki inti yang sama, seperti Tjiptono dan Anastasia, 2001 dalam Yunita, 2015
menyebutkan :“TQM merupakan perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, teamwork,
produktivitas dan pengertian serta kepuasan pelanggan”.Hasil penelitian yang diakukan oleh Yunita, 2015 dapat dilihat bahwa Total Quality Management
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Keuangan.
H1: Total Quality Management berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan
2.4.2 Hubungan
Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan
CSRCorporate Social Responsibility adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap
social maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk
membangun desafasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan
tersebut berada. Corporate Social Responsibility CSR merupakan sebuah fenomena dan strategi yang digunakan perusahaan untuk mengakomodasi
kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya.CSR dimulai sejak era dimana kesadaran akansustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting
daripada sekedar profitability perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
24
Penelitian yang dilakukan oleh Rati Astuti, 2015 menyatakan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility adalah
kewajiban organisasi bisnis untuk mengambil bagiandalamkegiatan yang bertujuan melindungi dan meningkatkan kesejahteraanmasyarakatsecara
keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara CSR dengan kinerja keuangan.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa apabila
perusahaan memberikan timbal balik kepada lingkungan sekitar melalui corporate social responsibility, maka hal ini dapat berpengaruh terhadap returnon asset.
H2: Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan
2.4.3 Hubungan