58
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dinas Perhubungan kota Medan Jl.Pinang Baris No. 114 A Medan.
2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian yang dilakukan sehingga subyek penelitian yang telah tercermin
dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang
lain yang memahami objek penelitian.
34
a. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Adapun informan yang menjadi objek penelitian ini dibedakan atas dua
jenis yaitu
Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kassi Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kota Medan.
b. Informan utama adalah mereka yang terlibat secara langsung dalam
interaksi sosial yang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah orang atau badan usaha yang mengurus izin dan membayar
retribusi dibidang perhubungan. c.
Informan tambahan adalah mereka yang tidak terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan tambahan dalam
penelitian ini adalah beberapa supir atau pengemudi angkutan umum.
34
Burhan Bungin. 2007. Penilitian Kualitatif. Jakarta: Kencana, hal 76
Universitas Sumatera Utara
59
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data dan informasi, keterangan- keterangan yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data
sebagai berikut:
1. Teknik pengumpulan data primer
Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian field research
untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data primer
tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a.
Metode observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang
berkenaan dengan topik penelitian ke lokasi penelitian. b.
Metode wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara tanya jawab sambil bertatap antara pewawancara
dengan informan, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara.
2. Teknik pengumpulan data sekunder
Pengumpulan data yang dilakukan dengan pengumpulan bahan-bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan
data sekunder tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a.
Studi kepustakaan, merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, karya ilmiah dan
lainnya yang berkenaan dengan objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
60
b. Dokumentasi, merupakan teknik pengumpulan data dengan
menggunakan catatan atau foto-foto dan rekaman yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan
objek penelitian.
2.5 Teknik Analisis Data