Hipotesa Metode penelitian PENDAHULUAN

13 Tipe penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif, dimana metode deskriptif bertujuan untuk menjelaskan dan menggambarkan upaya kerjasama dalam menangani perubahan iklim yang terjadi khususnya di kawasan Sumatera Selatan. 2. Teknik pengumpulan data Dalam penulisan skripsi ini penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan wawancara tertulis serta menggunakan metode telaah pustaka Library Search yaitu dengan mengumpulkan data dari literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas, dan kemudian menganalisanya. Literatur ini berupa buku-buku, dokumen, jurnal-jurnal, majalah, surat kabar, ataupun laporan-laporan yang memiliki kaitan dengan permasalahan yang akan penulis teliti. 3. Jenis data Data yang digunakan pada penelitian ini adalah sekunder dan wawancara dengan coordinator program LAMA – I di Sumatera Selatan. Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui berbagai literatur yang menyangkut dan sesuai dengan objek penelitian. Wawancara dengan coordinator LAMA – I dilakukan melalui e-mail. Data sekunder yang dibutuhkan adalah data yang diperoleh dari beberapa sumber sumber, baik berupa buku, jurnal, surat kabar, dan dokumen-dokumen yang terkait dengan objek yang diteliti. 4. Analisa data Dalam mengkaji masalah ini penulis menggunakan analisa data kualitatif karena data yang diperoleh tidak bisa diukur secara statistik-matematis. Data kualitatif hanya bersifat menggambarkan, menjelaskan, dan memaparkan suatu fenomena apa adanya tanpa memerlukan 14 penelaahan secara sistematis. Dalam penulisan skripsi ini, data sekunder yang dipakai mayoritas berupa pendapat orang dan data pendukung kualitatif lain yang mencerminkan sikap, perilaku, pandangan dan ideologi seseorang yang tercermin dalam berbagai bentuk publikasi, baik cetak maupun elektronik.

F. Jangkauan Penulisan

Untuk memudahkan penulis di dalam menganalisis bahan, maka penelitian ini memerlukan batasan. Penelitian ini memfokuskan upaya penanganan perubahan iklim yang dilakukan World Agroforestry Centre dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan antara 2013 sampai 2015. Namun tidak menutup kemungkinan penulis akan menyinggung masalah di luar jangka waktu serta masalah tersebut, jika dianggap perlu serta relevan dengan penelitian ini.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan hasil karya tulis yang teratur dan sistematis, maka secara keseluruhan penulis membagi karya tulis ini ke dalam 5 lima bab sebagai berikut :

BAB I. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bab yang memuat alasan pemilihan judul, menjelaskan latar belakang masalah, rumusan permasalahan, kerangka dasar pemikiran, hipotesa, tujuan penelitian, metodologi dan pengumpulan data, jangkauan penelitian, serta sistematika penulisan. 15

BAB II. Awal Mula Keterlibatan World Agroforestry Centre di Indonesia

Bab ini akan memaparkan profil serta cakupan kerja dari World Agroforestry Centre sebagai rekan kerja Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta fasilitator Program LAMA-I. BAB III. Problem Lingkungan yang di Sumatera Selatan. Bab ini akan menguraikan profil Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta memaparkan tentang masalah-masalah yang dihadapi Sumatera Selatan khususnya problem mengenai lingkungan. BAB IV. Kerjasama Antara World Agroforestry Centre dan Provinsi Sumatera Selatan Melalui Program LAMA-I Bab ini akan menjabarkan tentang kegiatan-kegiatan serta upaya bersama World Agroforestry Centre dengan Provinsi Sumatera Selatan terkait isu lingkungan dan mitigasi untuk kemajuan program LAMA – I.

Bab V. Penutup

Bab ini merupakan bab akhir yang akan menutup karya tulis ini, berisikan kesimpulan yang lebih ringkas dan tegas daripada bab sebelumnya, dan juga penilaian dari penulis secara pribadi mengenai antara kerjasama World Agroforestry Centre dengan Pemerintah Sumatera Selatan dalam upaya penanganan perubahan iklim.