Kecepatan putaran motor stepper pada program ditentukan oleh delay, semakin cepat delay maka perputarannya semakin cepat pula. Karena pada
program delay yang dipakai adalah 0,025 detik, maka lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memutar stepper sebesar 90 derajat adalah 50 x 0,025 detik =
1,25 detik. Pada penelitian ini motor stepper 1 digunakan untuk memutar panel surya
secara horizontal dan motor stepper 2 untuk memutar panel surya secara vertikal. motor stepper dihubungkan melalui gear kedua yang menempel pada panel surya.
Perbandingan keliling gear motor stepper dan gear kedua dibuat 1 : 3, kedua tepi gir ini dibuat bersinggungan, maka perbandingan perputaran sudut untuk motor
stepper dengan gear kedua adalah 3 : 1. Artinya untuk 3 derajaT perputaran
stepper mampu memutar 1 derajat gear kedua.
4.5 Pengujian Rangkaian RTC DS-1307
Pengujian rangkaian RTC DS-1307 dilakukan dengan memberi perintah pengambilan data dari RTC DS-1307 dengan komunikasi jalur data I2C melalui
mikrokontroller. Berikut adalah listing programnya
include mega8535.h include delay.h
include alcd.h include stdio.h
include i2c.h include ds1307.h
void mainvoid {
i2c_init; DS1307 Real Time Clock initialization
Square wave output on pin SQWOUT: Off SQWOUT pin state: 0
rtc_init0,0,0; rtc_set_time12,30,00; fungsi untuk melakukan setting pada RTC DS-1307 pertama
kali while1
Universitas Sumatera Utara
{ rtc_get_timeh,m,s;
` lcd_gotoxy0,0;
sprintfbuf,Waktu :02u:02u:02u,h,m,s; lcd_putsbuf;
} }
Program diatas akan menampilkan waktu yang telah diset pada awal yaitu pukul 12:30:00.
4.6 Pengujian rangkaian Sensor DHT11
Pada penelitian ini, sensor DHT11 digunakan untuk mengukur Suhu dan kelembapan pada panel surya. Sensor DHT11 menggunakan protokol 1-wire,
cukup menggunakan 1 kabel untuk pertukaran data dengan mikrokontroller. Proses pertukaran data antara modul mikrokontroler dengan sensor DHT11
dilakukan secara serial half-duplex menggunakan satu jalur data. Data Suhu dan kelembaban dari DHT11 akan diproses terlebih dahulu oleh modul mikrokontroler
kemudian ditampilkan kepada pengguna dalam bentuk celcius suhu dan persentase kelembaban. Pengujian sensor DHT11 dengan cara menghubungkan
sensor dengan mikrokontroller AtMega dan LCD sebagai penampil output. Kemudian mikrokontroller diisikan program untuk menampilkan hasil proses
pengukuran sensor di LCD. No
Suhu
o
C Pembacaan
Sensor
o
C Error
Kelembaban Pembacaan
Sensor Error
1 26
27 3,8
46 47
2,2 2
30 31
3,3 50
51 2,0
3 35
34,6 1,1
53 52
1,9 4
40 40,4
1,0 55
55 0,0
5 50
51 2,0
60 60
0,0
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Sensor DHT11
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa pengukuran dari sensor DHT11 tidak terlalu jauh dari nilai aktualsebenarnya dengan rata persentase error sekitar
1-3 .
Universitas Sumatera Utara
4.7 Data Hasil Pengamatan