Pengujian Motor Stepper dan Driver

Rangkaian diatas kemudian diisikan program untuk membaca nilai LDR dan menampilkan nya di LCD Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.1. No Arah Cahaya Senter Nilai Pembacaan ADC LDR Oleh Mikrokontroller LDR 1 LDR 2 LDR 3 LDR 4 1 Utara 1010 230 450 456 2 Utara 1020 220 451 457 3 Utara 1020 220 450 456 4 Selatan 310 1023 449 455 5 Selatan 310 1021 452 455 6 Selatan 309 1023 452 455 7 Barat 430 433 1023 256 8 Barat 433 434 1023 257 9 Barat 433 433 1023 256 10 Timur 433 433 250 1023 11 Timur 433 433 249 1021 12 Timur 433 43 249 1023 Tabel 4.1. Perbandingan Pembacaan LDR Oleh Mikrokontroller Dari data tabel diatas, didapatkan kesimpulan bahwa perbedaan sudut penyinaran sumber cahaya,dalam hal ini senter, mempengaruhi pembacaan dari sensor LDR, nilai LDR yang tertera merupakan hasil pembacaan dari ADC AtMega.

4.4 Pengujian Motor Stepper dan Driver

Motor stepper yang digunakan dalam penelitian ini dalan motor stepper unipolar dengan 4 jalur data dan satu jalur common. Stepper ini bekerja dengan baik pada arus 500 mA dan tegangan 12 V. Transistor BD139 digunakan sebagai perantara antara mikrokontroler dengan motor stepper. Motor sepper dapat digerakkan dengan cara memberikan pulsa-pulsa pada datanya sebagai berikut: Gambar 4.7 Pulsa Yang Diberikan Untuk Menggerakkan Motor Stepper D1 D2 D3 D4 1 1 1 1 D1 D2 D3 D4 Universitas Sumatera Utara Pulsa ini dapat mengerakkan motor stepper sebanyak 1 siklus 4 step. Dengan mengikuti keterangan diatas kita depat membuat program dari mikrokontroler untuk menggerakkan motor stepper: for i=0;i50;i++{ PORTB = 0x10;delay_ms25; PORTB = 0x20;delay_ms25; PORTB = 0x40;delay_ms25; PORTB = 0x80;delay_ms25; } Motor stepper yang digunakan dalam penelitian ini dalan motor stepper unipolar dengan 4 jalur data dan satu jalur common. Stepper ini bekerja dengan baik pada arus 500 mA dan tegangan 12 V. Transistor BD139 digunakan sebagai perantara antara mikrokontroler dengan motor stepper. Motor sepper dapat digerakkan dengan cara memberikan pulsa-pulsa pada datanya sebagai berikut: Program ini akan menggerakkan stepper sebesar 90 derajat searah jarum jam. Dimana motor stepper dihubungkan melalui port-port mikrokontroller, dan program mikrokontroller diisikan dengan akumulator yang secara bertahap nilainya di geser kearah kiri. Perintah “for i=0;i50;i++“ digunakan untuk membatasi jumlah step pergeseran motor stepper. Dalam hal ini dibatasi sebanyak 50 kali. Artinya pada program ini motor stepper diputar sebanyak 50 step. Dalam satu step motor stepper ini dapat berputar sebesar 1,8 derajat. Dengan demikian pada program motor stepper berputar sebesar 50 x 1,8 = 90 derajat Gambar 4.8 Rangkaian Pengujian Motor Stepper Universitas Sumatera Utara Kecepatan putaran motor stepper pada program ditentukan oleh delay, semakin cepat delay maka perputarannya semakin cepat pula. Karena pada program delay yang dipakai adalah 0,025 detik, maka lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memutar stepper sebesar 90 derajat adalah 50 x 0,025 detik = 1,25 detik. Pada penelitian ini motor stepper 1 digunakan untuk memutar panel surya secara horizontal dan motor stepper 2 untuk memutar panel surya secara vertikal. motor stepper dihubungkan melalui gear kedua yang menempel pada panel surya. Perbandingan keliling gear motor stepper dan gear kedua dibuat 1 : 3, kedua tepi gir ini dibuat bersinggungan, maka perbandingan perputaran sudut untuk motor stepper dengan gear kedua adalah 3 : 1. Artinya untuk 3 derajaT perputaran stepper mampu memutar 1 derajat gear kedua.

4.5 Pengujian Rangkaian RTC DS-1307