12 Volt
Motor Stepper
BD 139 Mikrokontroller
3.2.5 Subroutin Pengaturan Motor Steper
Motor steper dalam sistem berfungsi sebagai penggerak mekais dimana motor steper merupakan sejenis motor DC yang digerakkan secara langkah demi
langkah. Motor steper dikendalikan oleh driver yaitu penguat arus. Jenis motor steper yang digunakan adalah motor steper 4 fasa unipolar tipe magnet per magnet
dengan demikian motor memiliki 4 komponen untuk diberi arus agar motor dapat digerakkan. Pemberian arus pada tiap kumparan secara beraturan akan
menyebabkan motor berputar. Putaran motor yang digunakan untuk menggerakkan mekanik pengarah panel. Rancangan ini menggunakan 2 buah
motor untuk masing-masing Axis. Output motor dihubungkan dengan porors melalui beberapa gear yang bertujuan memperkuat torsi putaran motor. Resolusi
putaran motor yang digunakan dalam rancangan ini adalah 1,8
o
step. Sehingga untuk mendapat 1 putaran dibutuhkan 200 step. Motor dikendalikan oleh
mikrokontroller melalui penguat transistor.
3.2.6 Rangkaian Penguat ArusDriver
Rangkaian penguat berfungsi menguatkan arus agar mikrokontroller dapaat mengendalikan beban yang lebih besar. Dalam hal ini adalah mekanis yaitu motor
stepper. Penguat dibuat dengan menggunakan transistor npn yaitu dengan konfigurasi common emiter. Terdapat 4 buah transistor untuk motor steper.
Transistor bekerja onof atau switching diamana pada saat logika 0 akan menyebabkan transistor OFF. Pemberian logika input dikendalikan oleh
mikrokontroller.
Gambar 3.4 Rangkaian Penguat ArusDriver
Universitas Sumatera Utara
3.2.7 Rangkaian Sensor DHT-11
Rangkaian sensor Suhu dan kelembapan menggunakan sensor DHT-11, sensor ini telah terintegrasi dalam 1 modul sehingga hanya perlu diberi supply saja tanpa
perlu rangkaian tambahan lagi. Untuk berkomunikasi dengan mikrokontroller, sensor DHT cukup dihubungkan dengan 1 pin mikrokontroller dan menggunakan
komunikasi 1-wire.
Gambar 3.5 Rangkaian Sensor DHT
3.2.8 Perancangan Sistem RTC DS 1307
RTC adalah jenis pewaktu yang bekerja berdasarkan waktu yang sebenarnya atau dengan kata lain berdasarkan waktu yang ada pada jam kita. Agar dapat
berfungsi, pewaktu ini membutuhkan dua parameter utama yang harus ditentukan, yaitu pada saat mulai start dan pada saat berhenti stop.
Gambar 3.6 Antarmuka Bagian RTC DS1307
Universitas Sumatera Utara
RTC digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan system. Kerja system berpatokan pada nilai waktu yang diberikan oleh RTC. Pada saat pagi hari,saat
matahari sudah terbit pada kira-kira jam 6 sesuai dengan nilai yang diberikan oleh RTC, maka system akan mulai aktif dan menjejak matahari, sedangkan jika RTC
memberikan nilai waktu setengah 7 ke sistem, maka system akan off dan tidak menjejak matahari lagi
Gambar 3.7 Rangkaian Aplikasi Modul RTC DS1307 Yang Dihubungkan Ke Mikrokontroller ATMega 8535
Universitas Sumatera Utara
3.3 Flowchart