Validitas dan Reliabilitas Instrumen

bawah kelas, maka tingkat koping responden disajikan berdasarkan kelas interval pertama dan disajikan berdasarkan kelas interval berikut : Maladaptif = 14 - 27 Adaptif = 28 - 41

4.1.5. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid, apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang dikumpulkan orang menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud Arikunto, 2006. Pada penelitian ini, kuesioner telah divalidasi oleh staf pengajar Keperawatan Jiwa di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur tersebut mengukur secara konsisten sasaran yang diukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok subjek. Untuk instrument yang baru akan reliabel jika memiliki reliabilitas lebih dari 0.70 Polit Beck, 2004. Uji reliabilitas ini dilakukan menggunakan rumus Alpha. Uji reliabilitas dilakukan kepada 10 orang responden yang rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Pemprovsu Medan yang memenuhi kriteria sampel, kemudian peneliti menilai responnya. Universitas Sumatera Utara Instrumen yang diuji yaitu kuesioner spiritualitas 16 pernyataan dan koping keluarga 14 pernyataan. Kedua kuesioner tersebut diuji reliabilitasnya dengan menggunakan uji reliabilitas internal dimana menganalisis datanya dari satu kali hasil pentesan. Penilaian pada kedua kuesioner dengan menggunakan komputerisasi dengan analisis Cronbach Alpa karena kedua kuesioner tersebut menggunakan skor dalam rentangan tertentu Arikunto, 2010. Berdasarkan uji reliabilitas yang telah dilakukan diperoleh hasilnya, reliabel untuk kuesioner spiritualitas keluarga sebesar 0.939 dan reliabel untuk kuesioner koping keluarga sebesar 0,908 dengan demikian instrumen layak digunakan.

4.1.6. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Anggota Keluarganya yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSJD Propinsi SUMUT Medan Tahun 2014

4 86 83

Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Propinsi Sumatera Utara, Medan

0 69 9

HUBUNGAN STRATEGI KOPING DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SBMPTN Hubungan Strategi Koping Dengan Kecemasan Menghadapi Ujian SBMPTN.

0 4 15

HUBUNGAN STRATEGI KOPING DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI SBMPTN Hubungan Strategi Koping Dengan Kecemasan Menghadapi Ujian SBMPTN.

0 2 18

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

1 6 14

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 3 7

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah

0 2 13

GAMBARAN STRATEGI KOPING YANG DILAKUKAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA PENDERITA SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT.

0 0 2

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN STRATEGI KOPING PADA KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG DIRAWAT DENGAN PENYAKIT JANTUNG DI RSUD AMBARAWA 2005

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keluarga 2.1.1. Definisi Keluarga - Hubungan Karakteristik Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Anggota Keluarganya yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSJD Propinsi SUMUT Medan Tahun 2014

0 0 16