Lama anggota keluarga sakit Analisa spiritualitas keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Tabel 5.1.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden yang Anggota Keluarganya Mengalami Gangguan Jiwa di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Pemprovsu Medan. n = 56 Karakteristik Frekuensi Persentase

1. Jenis kelamin

Laki – laki Perempuan

2. Usia

Dewasa awal 20-40 tahun Dewasa madya 41-54 tahun Dewasa akhir 54 tahun

3. Agama

Islam Kristen

4. Pekerjaan

PNS Wiraswasta Petani Kary.swasta Ibu rumah tangga

5. Tingkat pendidikan

Tidak sekolah SD SLTP SLTA D3 S1

6. Hubungan dengan pasien

Ayah Ibu Anak Saudara kandung Suami Istri Cucu

7. Lama anggota keluarga sakit

1-5 tahun 6-10 tahun 11-15 tahun 15 tahun 8.Jenis kelamin anggota keluarga Laki-laki Perempuan 9.Biaya pasien dalam 1 bulan Lebih dari Rp. 500.000 Rp. 250.000 sd Rp. 500.000 Rp. 100.000 sd 250.000, Rp. 50.000 sd 100.000 10.Daerah Asal Medan Luar Medan 11.Memiliki AskesJamkesmas Ya Tidak 21 35 26 16 14 36 20 9 16 11 4 16 3 12 14 16 5 6 3 3 20 15 10 2 3 13 17 20 6 38 18 6 6 12 32 32 24 50 6 37,5 62,5 46,5 28,5 25 64,3 35,7 16,2 28,5 19,6 7,2 28,5 5,4 21,4 25 28,5 9 10,7 5,4 5,4 35,7 26,8 17,8 3,5 5,4 23,2 30,4 35,7 10,7 67,9 32,1 10,7 10,7 21,4 57,2 57,2 42,8 89,3 10,7 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.1.1 diketahui bahwa karakteristik demografi responden yang diperoleh dari hasil penelitian adalah sebagai berikut: dari responden sebanyak 56 orang diketahui bahwa mayoritas responden berjenis kelamin perempuan 62,5 dan responden mayoritas berada pada rentang usia dewasa awal 46,5. Mayoritas responden beragama Islam 64,3 dan responden yang memiliki latar belakang pendidikan SLTA sebanyak 28,5, serta pekerjaan yang mayoritas dari responden adalah wiraswasta dan ibu rumah tangga sebanyak 28,5. Mayoritas responden yang diteliti lebih banyak mempunyai hubungan sebagai anak 35,7. Dan lama menderita sakit salah satu anggota keluarga mayoritas sekitar 11-15 tahun 35,7.

2. Analisa spiritualitas keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Dari tabel 5.1.2 diperoleh data hasil penelitian bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 41 responden 73,2 dikategorikan pada spiritualitas tinggi, 15 responden 26,8 pada spiritualitas sedang dan pada spiritualitas rendah tidak ada. Tabel 5.1.2 Spiritualitas Keluarga Dalam Menghadapi Anggota Keluarga yang Mengalami Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan Tahun 2013 n=56 Spiritualitas Keluarga Frekuensi Persentase Spiritualitas tinggi 41 73,2 Spiritualitas sedang 15 26,8 Spiritualitas rendah Universitas Sumatera Utara

3. Analisa koping keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Anggota Keluarganya yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSJD Propinsi SUMUT Medan Tahun 2014

4 86 83

Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Propinsi Sumatera Utara, Medan

0 69 9

HUBUNGAN STRATEGI KOPING DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SBMPTN Hubungan Strategi Koping Dengan Kecemasan Menghadapi Ujian SBMPTN.

0 4 15

HUBUNGAN STRATEGI KOPING DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI SBMPTN Hubungan Strategi Koping Dengan Kecemasan Menghadapi Ujian SBMPTN.

0 2 18

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

1 6 14

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 3 7

HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG GANGGUAN JIWA DENGAN SIKAP KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Rumah

0 2 13

GAMBARAN STRATEGI KOPING YANG DILAKUKAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA PENDERITA SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT.

0 0 2

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN STRATEGI KOPING PADA KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA YANG DIRAWAT DENGAN PENYAKIT JANTUNG DI RSUD AMBARAWA 2005

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keluarga 2.1.1. Definisi Keluarga - Hubungan Karakteristik Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Anggota Keluarganya yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSJD Propinsi SUMUT Medan Tahun 2014

0 0 16