13 tubuh, tetapi yogurt merupakan sumber yang baik untuk mensuplai protein, fosfor,
kalsium, magnesium, dan kalori Irianto, 2013.
Tabel 2.1 Beberapa produk pangan probiotik Yeo, et al., 2011
Produk pangan Bakteri probiotik
Yogurt Lactobacillus acidophilus
Lactobacillus casei Bifidobacterium bifidum
Whey drink Lactobacillus casei
Keju Lactobacillus casei
Whey cheese Bifidobacterium animals
Lactobacillus acidophilus Lactobacillus paracasei
Es krim Lactobacillus johnsonii
2.1.4.2. Produk Probiotik dalam Sediaan Farmasi
Produk probiotik saat ini telah berkembang menjadi bentuk sediaan beku- kering padat yang memiliki umur simpan lebih lama dan tidak perlu pendinginan.
Bentuk sediaan beku-kering probiotik dapat melindungi dan meningkatkan kelangsungan hidup bakteri sehingga memiliki stabilitas penyimpanan yang baik
Huckle dan Zhang, 2011. Bentuk sediaan beku-kering probiotik dalam bidang farmasi yaitu :
a. Serbuk
Sediaan probiotik dalam bentuk serbuk mempunyai stabilitas yang baik selama penyimpanan tetapi stabilitas penyimpanan probiotik dapat dipengaruhi
oleh suhu dan cara penggunaan sediaan probiotik misalnya menyendoki serbuk dengan sendok basah. Suasana asam juga dapat mempengaruhi stabilitas sel beku-
kering sehingga digunakan teknik enkapsulasi Huckel dan Zhang, 2011. Contoh sediaan probiotik dalam bentuk serbuk yang terdapat di pasaran yaitu Lacto B
yang mengandung serbuk krim nabati, dekstrosa, campuran bakteri asam laktat
14 Lactobacillus acidophilus 4,7 x 10
7
CFUg, Bifidobacterium longum 1,3 x 10
7
CFUg, Streptococcus thermophillus, susu mineral, konsentrat, vitamin C, vitamin B2, vitamin B6, niasin dan zink oksida IAI, 2010.
b. Kapsul
Sebagian besar produk probiotik yang tersedia saat ini dibuat dalam bentuk sediaan kapsul. Hal ini karena sel-sel kering bisa dengan mudah dimasukkan ke
dalam kapsul dan stabilitas selama penyimpanan dapat ditingkatkan daripada hanya disimpan dalam bentuk serbuk. Namun, sediaan kapsul masih memerlukan
penyalutan film enterik coating untuk meningkatkan ketahanan sel bakteri terhadap asam lambung Huckle dan Zhang, 2011. Contoh sediaan probiotik
dalam bentuk kapsul yang berada di pasaran adalah Lacidofil yang mengandung 2 milyar 2 x 10
8
CFU organisme yang terdiri dari Lactobacillus helveticus Rosell- 52 dan Lactobacillus rhamnosus Rosell-11. Zat tambahan yang digunakan yaitu
maltodekstrin, magnesium stearat, asam askorbat IAI, 2010. c.
Tablet Selain kapsul dan serbuk, tablet juga merupakan bentuk sediaan probiotik
dalam farmasi yang terdapat di pasaran. Keuntungan dari sediaan ini mampu melindungi bahan aktif yang sensitif terhadap kelembaban dan panas serta
memiliki stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan sediaan serbuk Huckle dan Zhang, 2011. Contoh sediaan probiotik dalam bentuk tablet yaitu Lacbon dan
Rillus. Tiap tablet Lacbon mengandung 50 juta Lactobacillus sporogenes. Tiap tablet Rillus mengandung viable cell 1,0 x 10
9
CFU yang terdiri dari Lactobacillus plantarum, Streptococcus thermophilus,
Bifidobacterium bifidum, dan
15 fructooligosaccharide. Zat tambahan yang digunakan yaitu isomalt, xylitol, susu,
dan vanila IAI, 2010.
2.2 Prebiotik
Prebiotik adalah nutrisi yang digunakan untuk menstimulasi pertumbuhan bakteri yang menguntungkan dan sebagai bahan tambahan pangan yang tidak
dapat dimetabolisme oleh manusia untuk menstimulasi pertumbuhan bakteri kolon yang dapat meningkatkan kesehatan manusia. Prebiotik dapat menstimulasi secara
selektif pertumbuhan Bifidobacterium dan Lactobacillus dalam usus, sehingga meningkatkan daya tahan alami tubuh terhadap patogen. Beberapa nutrisi yang
dikenal sebagai prebiotik adalah laktulosa, laktitol, fruktooligosakarida, galaktooligosakarida, laktosukrosa, dan inulin Wardah, 2014.
2.3 Sinbiotik
Sinbiotik merupakan gabungan 2 istilah yaitu probiotik dan prebiotik yang dapat diasumsikan sebagai penggunaan probiotik dan prebiotik secara
terpisah. Sinbiotik mengandung jumlah bakteri yang menguntungkan usus dan penggunaan nutrisi untuk bakteri tersebut sehingga bakteri probiotik di dalam
usus dapat tumbuh cepat dan menghasilkan manfaat yang lebih efektif Wardah, 2014. Contoh di dalam suatu produk mengandung bakteri Lactobacillus,
Bifidobacterium, Streptococcus sebagai probiotik dan fructooligosaccharide sebagai prebiotik Neha, et al., 2012.