dengan nilai -2LL pada langkah berikutnya menunjukan bahwa yang dihipotesiskan fit dengan data. Menurut Ghozali 2005 dalam Siti Istana.
4.
Menguji Koefisien Determinasi
Pengujian koefisein determinasi dilakukan untuk menguji sejauh mana variabel independen menjelaskan dan mempengaruhi variabel dependen. Pengujian
koefisien determinasi pada regresi logistik dilihat berdasarkan nilai Negelkerke’s R
Square.
G. Uji Hipotesis dan Analisis Data
1.
Analisis Regresi Logistik
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi logistic logistic regression, yang variabel bebasnya merupakan kombinasi antara metric dan non
metric nominal. Model regresi logistic yang digunakan untuk menguji hipotesis, sebagai berikut :
Keterangan: Dummy variabel opini audit kategori angka 1 untuk opini audit
going concern GCAO dan angka 0 untuk opini audit non going concern NGCAO.
Konstanta Model
prediksi kebangkrutan,
menggunakan metode
pengembangan Altman revised model. Opinion shopping variabel dummy, angka 1 menyatakan jika
adanya pergantian auditor dan angka 0 menyatakan jika tidak adanya pergantian auditor.
Leverage, menggunakan pengukuran Debt to Equity Ratio DER Kesalahan residual
2.
Estimasi Parameter dan Interpretasinya
Estimasi parameter dilihat melalui koefisien regresi. Koefisien dari tiap variabel-variabel yang diuji menunjukan bentuk hubungan antar variabel. Pengujian
variabel dilakukan dengan cara membandingan antara nilai profitabilitas dengan tingkat signifikansi. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis :
a.
Jika nilai sig P Value α 0,05 maka hipotesis diterima artinya
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b.
Jika nilai sig P Value α 0,05 maka hipotesis ditolak artinya variabel
independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum ObjekSubjek Penelitian
Pada bagian ini akan dijelaskan hasil analisis data dari pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi logistik. Objek penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu dari
data laporan keuangan setiap perusahaan. Pengambilan sampel dalam peelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan metode tersebut setiap
tahunnya diperoleh 42 perusahaan manufaktur, sehingga jumlah keseluruhan adalah sebanyak 126 sampel.
Tabel 4.1 Prosedur Penyeleksian Sampel
Keteragan 2013 2014 2015 Total
Perusahaan sektor manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember.
133 144
133 410
Perusahaan yang menerbitkan laporan auditor independen selama 3 tahun secara berturut-turut
periode 2013-2015.
94 94
94 282
Perusahaan sektor manufaktur dengan data lengkap 42
42 42
126