Opinion shopping Terhadap Opini Audit Going concern

risk semakin rendah. Sehingga auditor cenderung untuk tidak memberikan opini audit going concern pada perusahaan yang mempunyai rasio leverage yang rendah. Begitu sebaliknya, jika perusahaan memliki rasio yang tinggi, maka auditor cenderung akan memberikan opini audit going concern karena perusahaan memiliki kemungkinan untuk tidak dapat membayar kewajibannya. H 3 : Leverage berpengaruh positif terhadap kemungkinan penerimaan opini audit going concern secara siginifikan.

D. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dimaksudkan sebagai konsep untuk menjelaskan dan mengungkapkan keterkaitan antara variabel yang akan diteliti berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan kajian teori. Variabel-variabelnya yaitu opini audit going concern sebagai variabel dependen, serta prediksi kebangkrutan, opinion shopping, dan leverage sebagai variabel independen. Untuk menyederhanakan dibuatlah kerangka konseptual, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini : Prediksi Kebangkrutan Opinion Shopping Leverage Opini Audit Going concern

BAB III METODE PENELITIAN

A. Objek Subjek Penelitian

Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 3 tahun dari tahun 2013 – 2015. Perusahaan manufaktur dipilih dengan pertimbangan supaya data homogen, selain itu juga mayoritas emiten di BEI adalah perusahaan manufaktur sehingga memungkinkan memperoleh variasi data.

B. Jenis data

Penelitian menggunakan data kuantitatif berupa laporan keuangan perusahaan yang tertera di BEI. Laporan keuangan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI www.idx.co.id atau dari Pojok Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling dengan kriteria sebai berikut : 1. Perusahaan sektor manufaktur dengan data lengkap mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian. 2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan beserta laporan auditor independen selama 3 tahun secara berturut-turut periode 2013-2015.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Quality, Audit Tenure, Audit Report Lag, dan Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

10 162 106

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

2 64 98

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Kaualitas Audit,Opini Audit Tahun Sebalumnya Leverage,Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

1 52 93

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 85

Pengaruh Proxi Going Concern dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Tahun Berjalan pada Bank Umum yang Go Public di Indonesia

0 43 70

Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 74 78

Pengaruh model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2008 - 2012

0 17 102

OPINI AUDIT GOING CONCERN: ANALISIS BERDASARKAN MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN, OPINION SHOPPING, OPINI AUDIT GOING CONCERN: ANALISIS BERDASARKAN MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN, OPINION SHOPPING, DAN REPUTASI KAP (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang T

0 4 16