28
Melalui rumus Slovin diatas maka jumlah sampel n yang diambil berdasarkan jumlah populasi Rumah Tangga Pakpak Bharat N berjumlah 8.992
ditentukan sebagai berikut: � =
�. ��� �. ��� . �. �² + �
= ��, �� ���� ��� ������
3.6 Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapat atau dikumpulkan oleh peneliti dengan cara langsung dari sumbernya. Cara yang bisa digunakan peneliti untuk
mencari data primer yaitu wawancara, penyebaran kuisioner, dan diskusi terfokus. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS,
jurnal, buku literatur, internet, serta bacaan lain yang berhubungan dengan penelitian digunakan sebagai data pendukung.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Kuisioner
Teknik pengumpulan melalui kuisioner adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian, pengumpulan data diperoleh
dari responden dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden.
Universitas Sumatera Utara
29
2. Studi Kepustakaan
Teknik studi data kepustakaan adalah memperoleh data melalui pengumpulan data yang bersumber dari jurnal, buku – buku, artikel, skripsi dan
internet yang berhubungan dengan topik yang diteliti, digunakan sebagai data pendukung penelitiaan.
3.8 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan menganalisis distribusi rumah tangga
berdasarkan kelas pendapatan dengan melihat hasil tabulasi dari penelitian yang telah dilakukan.
2. Koefisien Gini Gini Ratio
Analisis yang digunakan adalah metode Koefisien Gini untuk menghitung ketimpangan pendapatan. Rumus angka koefisien gini adalah
k
Pi Qi + Qi – 1
G = 1 -
∑
i-1
10.000
dengan: G
= Gini Ratio Qi
= Persentase rumah tangga pada kelas pendapatan ke-i Qi-1
= Persentase rumah tangga pada kelas pendapatan ke-i-1 Pi
= Persentase kumulatif pendapatan sampai dengan kelas ke-i Pi-1
= Persentase kumulatif pendapatan sampai dengan kelas ke-i-1 K
= Banyaknya kelas pendapatan
Kategori tingkat ketimpangan berdasarkan nilai dari koefisien gini dibagi dalam tiga kriteria, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
30
Tabel 3.1 Indikator Ketimpangan Koefisien Gini
Tingkat Ketimpangan Nilai Koefisien Gini
Rendah 0,30
Sedang 0,31 – 0,40
Tinggi 0,40
3. Kriteria Bank Dunia
Menurut Bank Dunia, ketimpangan distribusi pendapatan diukur dengan menghitung persentase jumlah pendapatan masyarakat dari kelompok yang
berpendapatan rendah dibandingkan dengan total pendapatan penduduk
.
Tabel 3.2 Indikator Ketimpangan Menurut Bank Dunia
Distribusi Pendapatan Tingkat Ketimpangan
Kelompok 40 penduduk termiskin pengeluarannya 12 dari
keseluruhan pengeluaran Tinggi
Kelompok 40 penduduk termiskin pengeluarannya 12 sampai
17 dari keseluruhan pengeluaran Sedang
Pengeluarannya 17 dari keseluruhan pengeluaran
Rendah
4. Analisis Tingkat Kesejahteraan
Menurut BPS 2005 dalam penelitian Eko Sugiharto 2007 indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan ada delapan, yaitu
pendapatan, konsumsi atau pengeluaran keluarga, keadaan tempat tinggal, fasilitas tempat tinggal, kesehatan anggota keluarga, kemudahan mendapatkan pelayanan
kesehatan, kemudahan memasukkan anak kejenjang pendidikan, dan kemudahan mendapatkan fasilitas transportasi.
Universitas Sumatera Utara
31
Tabel 3.3 Indikator Keluarga Sejahtera Berdasarkan Badan Pusat Statistik2005
Kriteria untuk masing-masing klasifikasi adalah Tingkat kesejahteraan rendah : nilai skor 8-13
Tingkat kesejahteraan sedang : nilai skor 14-19 Tingkat kesejahteraan tinggi : nilai skor 20-24
o Indikator
Kesejahteraan Kriteria
kor
Pendapatan Tinggi Rp10.000.000
Sedang Rp5.000.000- Rp10.000.000
Rendah Rp5.000.000 Konsumsi atau
Pengeluaan Rumah Tangga
Tinggi Rp5.000.000 Sedang Rp1.000.000-
Rp5.000.000 Rendah Rp1.000.000
Keadaan Tempat
Tinggal Permanen 11-15
Semi Permanen 6-10 Non Permanen 1-5
Fasilitas Tempat Tinggal
Lengkap 34-44 Cukup 23-33
Kurang 12-22
Kesehatan Anggota Keluarga
Bagus 25 Cukup 25-50
Kurang 50
Kemudahan Mendapatkan Pekerjaan
Mudah 16-20 Cukup 11-15
Sulit 6-10
Kemudahan Memasukkan Anak ke
Jenjang Pendidikan Mudah 7-9
Cukup 5-6 Sulit 3-4
Kemudahan Mendapatkan Fasilitas
Transportasi Mudah 7-9
Cukup 5-6 Sulit 3-4
Universitas Sumatera Utara
32
BAB IV PEMBAHASAN