Analisis Ketimpangan Distribusi Pendapatan Menggunakan Indeks

35 produksi mencapai 1.166,5 ton. Di subsektor peternakan pada tahun 2012, 3 jenis ternak dengan populasi terbesar di Kabupaten Pakpak Bharat adalah ternak ayam buras 115.701 ekor, ternak babi 5.564 ekor, dan ternak kerbau 1.440 ekor.

4.2 Analisis Ketimpangan Distribusi Pendapatan Menggunakan Indeks

Gini Gini Ratio adalah salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi. Semakin kecil nilai Gini Ratio, mengindikasikan semakin meratanya distribusi pendapatan, sebaliknya semakin besar nilai Gini Ratio mengindikasikan distribusi pendapatan yang semakin timpang senjang antar kelompok penerima pendapatan. Pada suatu wilayah yang memiliki pendapatan yang tergolong tinggi belum tentu menyatakan meratanya pendistribusi pendapatan pada daerah tersebut. Kenyataan menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat tidak selalu merata. Tidak meratanya distribusi pendapatan akan memicu terjadinya ketimpangan pendapatan yang merupakan awal dari munculnya kemiskinan. Kriteria klasifikasi penggunaan indeks Gini Gini Ratio menurut H.T. Oshima dalam Suseno 1990 adalah sebagai berikut: a. Bila koefisien Gini lebih kecil dari 0,30 : Ketimpangan rendah ringan b. Bila koefisien Gini berkisar antara 0,31 – 0,40 : Ketimpangan sedang c. Bila koefisien Gini lebih besar dari 0,40 : Ketimpangan tinggi berikut adalah besarnya Gini Ratio di Kabupaten Pakpak Bharat. Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 4.2 Angka Gini Kabupaten Pakpak Bharat Pendapatan Q1 Q1+Q-1 P1 P1-P-1 Q1+Q-1P1-P-1 500000 2,450301 0,024503 10 0,1 0,002450301 500000 500000 500000 500000 500000 500000 600000 600000 600000 650000 5,894591 0,083449 20 0,1 0,008344891 700000 700000 700000 700000 800000 800000 800000 800000 800000 1000000 10,5178 0,164124 30 0,1 0,01641239 1000000 1000000 1000000 1000000 1000000 1000000 1000000 1000000 1000000 1000000 15,39528 0,259131 40 0,1 0,025913084 1000000 1000000 1000000 1000000 1000000 Universitas Sumatera Utara 37 1050000 1100000 1200000 1200000 1500000 22,88488 0,382802 50 0,1 0,038280166 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1700000 1700000 1800000 2000000 2000000 32,1313 0,550162 60 0,1 0,055016181 2000000 2000000 2000000 2000000 2000000 2000000 2000000 2000000 2000000 2000000 42,90337 0,750347 70 0,1 0,075034674 2000000 2000000 2000000 2000000 2000000 2500000 2800000 3000000 3000000 3000000 58,15996 1,010633 80 0,1 0,101063338 3000000 3000000 3000000 3000000 3500000 3500000 3500000 Universitas Sumatera Utara 38 3500000 4000000 4000000 76,88396 1,350439 90 0,1 0,13504392 4000000 4000000 4000000 4000000 4000000 4000000 4000000 4000000 4500000 5000000 100 1,76884 100 0,1 0,176883957 5000000 5000000 5000000 5000000 5000000 5000000 5000000 5000000 5000000 216300000 0,634442903 Sumber : Data Primer Diolah Gini Ratio = 1 – 0,634443903 = 0,365557097 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, menyatakan Gini Ratio di Kabupaten Pakpak Bharat adalah 0,365557097. Ini menunjukan ketimpangan distribusi pendapatan di Kabupaten Pakpak Bharat tergolong dalam kategori ketimpangan sedang.

4.3 Analisis Menggunakan Kurva Lorenz