27
b. Sakit Kepala
Sakit kepala sebenarnya bukanlah keunikan khas dari menopause. Sakit kepala terjadi karena pembulu darah yang menuju ke otak dan kepala mengembang atau
mengerut. Satu hal yang pasti bahwa sebagian besar sakit kepala diakibatkan oleh adanya ketegangan pada otak. Jika otot dan leher terus menegang, maka akan
menghambat kelancaran aliran darah menuju ke otak. c.
Bengkak Pemebengkakan merupakan salah satu ciri menopause. Pada umumnya, wanita
terbiasa dengan ini karena memang sering dialami saat menstruasi. Para ahli mengingatkan agar wanita tidak terlalu banyak mengkonsumsi garam jika ia
mempunyai kecenderungan mengalami pembengkakan selama menopause. Dengan mengurangi garam, setidaknya dapat menghindari dan mengurangi
penumpukan air. d.
Linu dan Rasa Nyeri Semua orang, termasuk anda, tentu pernah mengalami rasa linu dan nyeri. Namun,
tidak setiap kali rasa tidak nyaman itu muncul. Anda harus segera pergi kedokter. Berikan istirahat yang cukup bagi tubuh anda Manan, 2013.
2.1.4 Faktor yang mempengaruhi Menopause
a. Faktor Fisik yaitu ; Penurunan fungsi ovarium, status gizi, menarche dan
kesehatan umum. b.
Faktor Psikologik yaitu ; kematangan pribadi, pengertian dan pengalaman pekerjaan dan tanggapan wanita.
Universitas Sumatera Utara
28
c. Faktor sosial
a Golongan pesimis : wanita dikodratkan untuk melahirkan anak. Dengan
datangnya menopause, dianggap tidak berguna lagi, masa sejna suram seakan hidup akan berakhir dan tidak berarti.
b Golongan optimis : wanita harus menikmati sisa hidup, digunakan untuk hal
yang lebih produktif berperan dilingkungan sosial Erna, 2013.
2.1.5 Penyebab Menopause Sejalan dengan pertambahan usia, ovarium menjadi kurang tanggap terhadap
rangsangan LH dan FSH yang dihasilkan oleh kelenjar Hipofisa. Akibatnya, ovarium
melepaskan lebih sedikit estrogen dan perogesteron, sehingga proses ovulasi berhenti.
Setidaknya ada dua Jenis menopause yang sering terjadi simasyarakat : 1.
Menopause dini, yaitu menopause yang terjadi sebelum usia 40 tahun, kemungkinan penyebabnya adalah faktor keturunan, penyakit keturunan atau
autoimun. 2.
Menopause buatan, menopause ini terjadi akibat campur tangan medis yang menyebabkan berkurang atau berhentinya pelepasan hormone oleh ovarium.
Campur tangan ini bisa berupa pembedahan untuk mengangkat ovarium atau mengurangi aliran darah ke ovarium, serta kemoterapi atau terapi penyinaran
pada panggul untuk mengobati kanker Manan, 2013.
2.1.6 Faktor penyebab kecemasan dalam menghadapi Menopause Purwanto 2008 dalam Zuliawati 2010 menjelaskan faktor yang mempengaruhi
kecemasan menghadapi masa menopause dikaitkan dengan usia senja dan kehidupan tua, menopause dikaitkan dengan berakhirnya peran istri bagi suami dan peran ibu bagi
Universitas Sumatera Utara
29
anak-anaknya, menopause dikaitkan dengan hilangnya daya tarik seksual dan penurunan aktivitas seksual, menopause dikaitkan dengan gangguan kejiwaan, menopause
dikaitkan dengan status kerja. Sedangkan menurut Kaheski dkk 2013 dikutip dari Kuntjoro 2002 mengatakan bahwa salah satu faktor yang berpengaruh pada
munculnya kecemasan wanita dalam menghadapi menopause adalah pencerminan diri. Perubahan-perubahan yang terjadi baik secara fisik, psikis, maupun seksual akan
mnyebabkan wanita yang sedang menghadapi menopause kwatir dan cemas. Oleh sebeb itu, diperlukan kemauan untuk menerima perubahan diri secara realistis sehingga
memunculkan penilaian yang positif terhadap diri, menerima dan menyukai bagian tubuh yang dimilki agar dapat terhindar dari rasa cemas. Aktivitas fisik olahraga pada
wanita menopause memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup mereka. Hasil sebelumnya mengindikasikan bahwa peningkatan aktivitas fisik pada wanita menopause
memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup. Terjadi peningkatan kualitas hidup pada kelompok wanita yang menjalani program olahraga sedangkan wanita pada
kelompok kontrol tidak menjalani program olahraga memiliki kualitas hidup yang lebih buruk Putri, 2014. Sedangkan menurut Notoatmodjo 2002 dalam Widari,
2014 Untuk mengurangi kecemasan dan dampak dari kecemasan yang dirasakan oleh sebagian wanita yang menghadapi masa menopause, salah satunya adalah dengan
memberikan bimbingan yang berisi konsep dasar saat menjelang menopause . Pengetahuan mengenai menopause sangatlah diperlukan oleh wanita karena banyak
wanita merasa takut mencapai masa menopause dan enggan membicarakan fase menopause, karena ada anggapan umum bahwa ini adalah pintu yang harus dilalui
menuju usia tua.
Universitas Sumatera Utara
30
Sudah saatnya wanita tahu tentang pengetahuan menopause yang perlu diketahui ibu saat menjelang menopause, adalah mengenai apa itu menopause, proses terjadinya
menopause, gejala-gejala menopause, faktor yang mempercepat atau memperlambat usia memasuki menopause, dan terapi yang dapat digunakan dalam menghadapi
menopause. Dengan peningkatan pengetahuan pada ibu saat menjelang menopause, diharapkan dapat mengurangi kecemasan yang nantinya muncul jika menopause terjadi.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan menghadapi menopause adalah masalah yang tidak terselesaikan,
kekhawatiran terhadap sesuatu yang belum terjadi, adanya motif sosial dan motif
seksual. 2.2 Kecemasan
2.2.1 Defenisi Cemas