Keluhan atau Gejala Menopause

25 7. Sosial ekonomi Menopause kelihatannya dipengaruhi oleh faktor status sosial ekonomi, di samping pendidikan dan pekerjaan suami. Begitu juga hubungan antara tinggi badan dan berat badan wanita yang bersangkutan termasuk dalam pengaruh sosial ekonomi Yatim, 2001 dalam Zuliawati, 2010

2.1.3 Keluhan atau Gejala Menopause

a. Vasomotorik yaitu Gejolak panas, jantung berdebar-debar, sakit kpela dan keringat banyak pada malam hari b. Psikologik yaitu ; perasaan takut, gelisah, mudah tersinggu, lekas marah, tidak konsentrasi, perubahan perilaku, depresi dan gangguan libido. c. Urogenital yaitu; nyeri sanggama, vagina kering, keputihan, infeksi, perdarahan pasca sanggama, infeksi pada saluran kemih, gatal pada vagina, iritasi, prolaps uteri, nyeri berkemih dan inkontenensia urine. d. Kulit yaitu; kering menipis, gatal-gatal, keriput, kuku rapuh dan bewarna kuning e. Tulang yaitu; nyeri tulang dan otot. f. Mata yaitu; kerato konjungtivitis sicca, kesulitan menggunakan kontak lensa. g. Mulut yaitu; kering dan gigi mudah rontok. h. Rambut yaitu; menipis dan hirsutismus. i. Metabolism yaitu; kolesterol tinggi, HDL turun dan LDL naik. Namun terdapat wanita yang tidak terdapat keluhan, tetapi jangka panjang akan terkena osteoporosis, penyakit jantung koroner, aterosklerosis, stroke, demensia dan kanker usus besar Setiyaningrum, 2013. Universitas Sumatera Utara 26 Gejala lain menopause disebabkan oleh perubahan hormon estrogen dan progesteron. Ovarium menghasilkan lebih sedikit hormone estrogen dan progesterone, sehingga tubuh memberikan reaksi karena fungsi ovarium berkurang. Adapun gejala-gejala yang ditemukan pada wanita menopause adalah : 1. Hot Flashes yang terjadi akibat peningkatan aliran darah didalam pembulu darah wajah, leher, dada, dan punggung. Selain itu kulit menjadi merah dan hangat disertai keringat yang berlebihan. Hot Flashes dialami oleh sekitar 75 wanita menopause. Kebanyakan, hot flashes dialami selama lebih dari 1 tahun dan 25-50 wanita menagalaminya sampai lebih 5 tahun. Namun, hot flashes ini hanya berlangsung singkat, yakni selama 30 detik sampai 5 menit. 2. Vagian menjadi kering karena penipisan jaringan pada dingding vagina, sehingga menimbulkan rasa nyeri pada saat melakukan hubungan seksual. 3. Gejala psikis dan emosional misalnya kelelahan, mudah tersinggung, susuah tidur dan gelisah bisa disebabkan berkurangnya kadar estrogen. 4. Pusing, kesemutan, dan palpitasi jantung berdebar 5. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih beser 6. Peradangan kandung kemih atau vagina 7. Osteoporosis pengeroposan tulang. Gejala menopause lainnya adalah : a. Simbelit Jika anda mengalami sembelit atau selama masa haid, ada kemungkinan gangguan buang air besar, juga akan muncul sekitar menopause. Universitas Sumatera Utara 27 b. Sakit Kepala Sakit kepala sebenarnya bukanlah keunikan khas dari menopause. Sakit kepala terjadi karena pembulu darah yang menuju ke otak dan kepala mengembang atau mengerut. Satu hal yang pasti bahwa sebagian besar sakit kepala diakibatkan oleh adanya ketegangan pada otak. Jika otot dan leher terus menegang, maka akan menghambat kelancaran aliran darah menuju ke otak. c. Bengkak Pemebengkakan merupakan salah satu ciri menopause. Pada umumnya, wanita terbiasa dengan ini karena memang sering dialami saat menstruasi. Para ahli mengingatkan agar wanita tidak terlalu banyak mengkonsumsi garam jika ia mempunyai kecenderungan mengalami pembengkakan selama menopause. Dengan mengurangi garam, setidaknya dapat menghindari dan mengurangi penumpukan air. d. Linu dan Rasa Nyeri Semua orang, termasuk anda, tentu pernah mengalami rasa linu dan nyeri. Namun, tidak setiap kali rasa tidak nyaman itu muncul. Anda harus segera pergi kedokter. Berikan istirahat yang cukup bagi tubuh anda Manan, 2013.

2.1.4 Faktor yang mempengaruhi Menopause