Tindakan administratif Pidana pokok

c. Pendaftaran penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan Pasal 29 menetapkan bahwa pelaksanaa penggabungan atau peleburan badan usaha atau pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 tersebut wajib diberitahukan kepada komisi selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari sejak tanggal penggabungan, peleburan atau pengambilalihan seham tersebut nilai aset atau nilai penjualan melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan . Berdasarkan penjelasan dari berbagai pendapat diatas mengenai kejahatan yang dapat dilakukan korporasi dalam bidang persaingan usaha, bentuk pertanggungjawaban korporasi menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat adalah sebagai berikut:

1. Tindakan administratif

Komisi menjatuhkan tindakan administratif terhadap pelaku usaha yang melanggar ketentuan undang-undang ini sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 Pasal 47 ini dapat berupa: 135 a. Pembatalan perjanjian yang dibuat berdasarkan Pasal 4 sampai dengan Pasal 13, Pasal 15, dan Pasal 16, atau b. Perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan integrasi vertikal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, atau c. Perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan kegiatan yang terbukti menimbulkan praktik monopoli atau menyebabkan persaingan usaha yang tidak sehat atau yang merugikan masyarakat, atau d. Perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan penyalahgunaan posisi dominan, atau e. Penetapan pembatalan atas penggabungan atau peleburan badan usaha dan pengambilan saham sebagaimana dimaksud Pasal 28, danatau f. Penetapan pembayaran ganti rugi, danatau g. Pengenaan denda serendah-rendahnya Rp.1.000.000.000,00 satu milyar rupiah dan setinggi-tingginya Rp.25.000.000.000,00 dua puluh lima milyar rupiah. 135 Ibid, hlm 38-39 Universitas Sumatera Utara

2. Pidana pokok

Pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan ini komisi dapat menjatuhkan pidana pokok. Di dalam Ayat 1 Pasal 48 diatur, bahwa pelanggaran terhadap Pasal 4, Pasal 9 sampai dengan Pasal 14, Pasal 16 sampai dengan Pasal 19, Pasal 25, Pasal 27 dan Pasal 28 undang-undang ini diancam pidana serendah- rendahnya Rp.25.000.000.000,00 dua puluh lima milyar rupiah dan setinggi- tingginya Rp.100.000.000.000,00 seratus milyar rupiah atau pidana kurungan pengganti denda selama-lamanya 6 enam bulan. 136 Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 5 sampai dengan Pasal 8, Pasal 15, Pasal 20 sampai dengan Pasal 24 dan Pasal 26 undang-undang ini diancam pidana denda serendah-rendahnya Rp.1.000.0000.000,00 satu milyar rupiah dan setinggi-tingginya Rp.5.000.000.000,00 lima milyar rupiah atau pidana kurungan pengganti denda selama-lamanya 5 lima bulan Ayat 2 Pasal 48. 137 Selanjutnya pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 41 undang-undang ini diancam pidana serendah-rendahnya Rp.1.000.000.000,00 satu milyar rupiah dan setinggi-tingginya Rp.5.000.000.000,00 lima milyar rupiah atau pidana kurungan pengganti denda selama-lamanya 3 tiga bulan Ayat 3 Pasal 48. 138

3. Pidana tambahan