Rumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat Penelitian

3 juga merupakan satu faktor resiko untuk terjadinya penyakit jantung koroner dan strok Michael-Titus, 2007. Dalam konteks depresi pada kehamilan, dampak yang timbul bisa terjadi pada diri ibu itu sendiri ataupun bayinya. Depresi dihipotesa bisa menjadi satu faktor resiko terjadinya kelahiran prematur, kemungkinan karena menginduksi pelepasan hormon oksitosin Hedegaard, 1993. Menurut Judith Peacock dan Jackie Casey dalam buku Depression, 2000, peluang untuk terjadinya depresi pada anak yang ibu bapanya menderita depresi hampir mencecah 25. Peluang ini bisa meningkat hingga 75 jika kedua-dua ibu dan bapanya menderita depresi. Melihat angka kejadian kasus yang banyak dan semakin meningkat, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang proporsi kasus depresi pada wanita hamil. Dengan itu, pelbagai langkah penanganan atau pencegahan bisa diambil supaya jumlah kasus ini tidak meningkat dan bisa dikurangkan, agar kasus seperti ini tidak menjadi suatu masalah dikemudian hari.

1.2 Rumusan masalah

Berapakah proporsi kasus depresi pada ibu hamil di Poliklinik Ibu Hamil Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan tahun 2011?

1.3 Tujuan penelitian

1.3.1 Tujuan umum Untuk mengetahui proporsi depresi pada ibu hamil di Poliklinik Ibu Hamil Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan tahun 2011 1.3.2 Tujuan khusus 1. Untuk mengetahui tingkat depresi pada ibu hamil 2. Untuk mengetahui distribusi kejadian depresi pada ibu hamil Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 4

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk : 1.4.1 Rumah sakit : 1. Supaya pihak rumah sakit mengetahui berapa banyak pasiennya yang mengalami depresi pada masa kehamilan 2. Memotivasi rumah sakit untuk memberikan edukasi dan informasi tentang masalah depresi pada masa kehamilan 1.4.2 Masyarakat : 1. Supaya masyarakat mengetahui proporsi jumlah kasus depresi pada masa kehamilan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan tahun 2011. 2. Ikut mengambil bagian dalam melakukan usaha mencegah ibu hamil daripada mengalami depresi pada masa kehamilan, setelah mengetahui akibat dari gangguan akan jika hasil penelitian ini sudah dipublikasi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Menurut Kamus Medikal Dorland edisi 28, Depresi didefinisikan suatu keadaan mental karena perubahan mood dengan karakteristik seperti seperti rasa sedih, dan perasaan putus asa. Depresi diklasifikasikan dalam gangguan mood, suatu istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan suatu penyakit yang berkaitan dengan mood seseorang. Gangguan mood dapat dibahagi kepada 2 jenis, yaitu gangguan unipolar dan gangguan bipolar. Gangguan depresi mayor dan dysthymia termasuk dalam golongan gangguan unipolar karena gangguan ini hanya terjadi dalam satu arah sahaja, yaitu ke arah sedih dan putus asa. Sementara gangguan bipolar adalah suatu gangguan mood di mana penderita mengalami perubahan episode mood yang signifikan, daripada sangat tinggi mania kepada sangat rendah depresi. Cyclothymic personality termasuk dalam golongan gangguan bipolar Bjornlund, 2010.

2.1 Gangguan Depresi Mayor