KINERJA PELAYANAN DLH Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan

Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 30  Belum tersedianya mobil laboratorium lingkungan.

2.3 KINERJA PELAYANAN DLH

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro dalam melaksanakan fungsinya sebagai Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Lingkungan Hidup, terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan sesuai yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sebagai pelaksana kebijakan di bidang lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro senantiasa mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal pemberian rekomendasi AmdalUKLUPL dan SPPL. Setiap kegiatanusaha atau pembangunan di Kabupaten Bojonegoro yang diprakirakan memberikan dampak penting terhadap lingkungan hidup perlu melakukan studi analisa mengenai dampak lingkungan, dalam rangka mewujudkan hak masyarakat untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Terkait dengan pelayanan penyusunan dokumen lingkungan sesuai dengan tupoksi Dinas Lingkungan Hidup masih belum optimal. Masih banyak usahakegiatan yang berkewajiban menyusun kajian lingkungan sesuai kewajibannya tetapi belum dilaksanakan. Kesadaran masyarakat terutama pelaku usaha danatau kegiatan dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup dirasa masih kurang. Kewajiban menyusun dokumen kajian lingkungan hanya didasarkan pada adanya persyaratan perijinan semata. Pembangunan lingkungan hidup menghendaki pemerintahan yang baik dengan indikator bersih dari korupsi, efektif dalam bekerja, transparan dan partisipatif dalam menentukan kebijakan dan program, serta konsisten Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 31 dalam melaksanakan kebijakan tersebut. Keberhasilan program dan kegiatan juga harus didukung oleh sumber daya manusia yang cukup, sebagai pelaksana programkegiatan. Sampai saat ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro belum mempunyai tenaga fungsional pengendali dampak lingkungan dan fungsional pengawas lingkungan, sehingga fungsi pengawasan belum bisa berjalan secara optimal. Di samping itu juga belum ada laboratorium lingkungan dan juga belum adanya tenaga analis laboratorium sehingga pengujian paremeter lingkungan belum bisa dilaksanakan sendiri dikarenakan keterbatasan personil dan keterbatasan sarana prasarana yang ada. Selain itu, DLH juga melayani pengaduan masyarakat terkait adanya dugaan pencemaran danatau perusakan lingkungan, meskipun DLH belum mempunyai pos pengaduan masyarakat akan tetapi setiap ada kasus dugaan pencemaran danatau perusakan lingkungan, DLH selalu menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat yang masuk dan berusaha memfasilitasi terhadap penyelesaian kasus tersebut. Oleh sebab itu ke depan diharapkan adanya peningkatan kapasitas kelembagaan lingkungan hidup guna mendukung kinerja DLH serta membangun kerjasama dan koordinasi yang harmonis antar stakeholder dalam penyelesaian berbagai masalah lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Tingkat pencapaian SPM, terkait pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran danatau perusakan lingkungan tahun 2013 sudah mencapai 100 persen. Demikian juga dengan tingkat capaian SPM pencegahan pencemaran air dan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak sudah mencapai 100 persen di tahun 2013, sesuai dengan target nasional dan target daerah yang sudah ditetapkan sebelumnya. Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 32 Sedangkan untuk SPM penyediaan informasi status kerusakan lahan danatau tanah untuk produksi biomasssa, masih belum bisa dilaksanakan dikarenakan kurangnya SDM yang memahami tentang analisis kerusakan lahan danatau tanah untuk produksi biomasssa, dan juga belum pernah dilakukan kajian analisis mengenai sifat dasar tanah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa dan Permen LH Nomor 7 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengukuran Kriteria Baku Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa Adapun tingkat capaian kinerja pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro berdasarkan sasarantarget renstra periode sebelumny 2009-2013, beserta anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan sebagaimana tabel 2.1 dan tabel 2.2 berikut ini : Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 33 Tabel 2.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan DLH Kabupaten Bojonegoro No. Indikator Kinerja Target renstra SKPD tahun ke Satuan Realisasi Capaian tahun Rasio Capaian tahun ke 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Meningkatnya angka indeks standar pencemaran udara kategori baik 0,60 0,50 0,40 0,30 0,20 Ppm 0,57 0,60 0,31 0,27 0,20 95 120 78 90 100 2 Meningkatnya Persentase jumlah perusahaan yang memiliki IPAL 7,50 7,50 14,90 22,40 29,85 9,50 12,50 13,40 15,30 17,50 127 167 90 68 59 3 Menurunnya Persentase jumlah kasus pencemaran lingkungan 76,60 76,60 67,20 57,70 52,20 75,00 74,00 61,60 59,00 50,20 98 97 92 102 96 4 Meningkatnya Persentase jumlah perusahaan yang memiliki dokumen UKL, UPL dan Amdal 44,80 44,80 52,20 59,70 67,20 76,10 82,00 45,37 57,25 69,70 170 183 87 96 104 Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 34 Tabel 2.2. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan DLH Kabupaten Bojonegoro No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.500.000 1.390.000 1.500.000 315.000 787.830 453.460 21 57 30 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 4.000.000 5.492.000 6.140.000 26.098.480 1.355.707 1.510.293 5.145.913 1.957.840 34 27 84 8 3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 60.530.000 20.000.000 59.299.000 19.719.000 98 99 4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan DinasOperasional 41.400.000 15.000.000 29.950.000 43.465.000 50.612.500 16.101.000 13.788.500 24.760.322 35.867.355 11.550.874 39 92 83 83 23 5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 58.560.000 35.279.000 54.285.000 84.960.000 108.135.000 58.250.000 28.491.000 48.650.000 84.905.000 29.835.000 99 81 90 100 28 6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 7.800.000 9.900.000 7.800.000 100 7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 24.000.000 4.998.900 7.500.000 11.850.000 15.932.000 19.605.100 4.883.600 7.109.300 8.946.000 5.453.160 82 98 95 75 34 8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 20.000.000 5.000.000 7.149.900 10.500.000 10.070.000 17.830.900 3.786.195 6.121.260 8.669.300 2.828.650 89 76 86 83 28 9 Penyediaan Komponen Instalasi ListrikPenerangan Bangunan Kantor 1.200.000 750.000 1.072.500 429.000 89 57 Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 35 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 62.980.000 13.530.000 43.250.000 62.265.000 12.988.050 38.029.400 99 96 88 11 Penyediaan Makanan dan Minuman 13.620.000 12.200.000 5.406.500 3.325.600 40 27 12 Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 113.550.00 61.500.000 98.350.000 179.525.000 165.000.000 75.364.000 61.408.400 98.345.455 142.169.465 69.984.468 66 100 100 79 42 13 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 26.675.000 6.500.000 12.000.000 10.400.000 20.000.000 7.789.450 6.380.000 11.503.000 9.295.000 10.750.000 29 98 96 89 54 II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Pengadaan Kendaraan DinasOperasional 415.530.000 312.267.950 331.776.650 80 2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 22.517.500 10.445.000 23.580.000 22.387.500 9.731.636 22.590.000 99 93 96 3 Pemeliharaan RutinBerkala Gedung Kantor 2.100.000 5.000.000 2.065.500 803.500 98 16 4 Pemeliharaan RutinBerkala Perlengkapan Gedung Kantor 40.000.000 6.800.000 38.800.000 6.799.130 2.525.000 97 100 5 Pemeliharaan RutinBerkala Peralatan Gedung Kantor 5.000.000 6.000.000 12.000.000 5.000.000 4.165.000 2.525.000 100 69 21 Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 36 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 5.000.000 8.000.000 17.670.000 8.000.000 4.900.000 4.970.000 15.045.650 98 62 85 IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 20.000.000 30.000.000 7.500.000 38 V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 8.280.000 9.282.000 14.943.000 8.238.350 8.482.000 5.659.950 99 91 38 VI Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 1 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan 105.195.00 51.000.000 29.945.000 92.720.000 107.697.170 98.767.000 50.412.000 28.965.000 87.529.000 94 99 97 94 2 Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan 95.000.000 65.250.000 19.900.000 91.010.000 57.547.400 19.465.000 96 88 98 3 Bimbingan Teknis Persampahan 10.000.000 20.475.000 20.000.000 20.000.000 9.760.000 18.000.000 13.242.200 98 88 66 4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 10.621.935 8.725.500 82 VII Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 1 Koordinasi Penilaian Kota 200.000.00 160.000.00 160.000.000 160.000.000 144.500.000 173.715.500 116.317.000 127.603.570 124.063.732 62.377.700 87 73 80 78 43 Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 37 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 SehatAdipura 2 Pemantauan Kualitas Lingkungan 31.920.000 15.000.000 20.000.000 24.460.000 57.000.000 23.593.000 10.000.000 14.509.500 23.660.000 1.364.500 74 67 73 97 2 3 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup 51.000.000 15.000.000 25.000.000 46.000.000 75.000.000 47.323.000 12.602.500 22.425.000 28.938.300 10.965.000 93 84 90 63 15 4 Pengelolaan B3 dan Limbah B3 20.000.000 20.000.000 5 Koordinasi Penyusunan Amdal 24.220.000 15.000.000 4.635.000 19 VIII Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 1 Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-Sumber Air 53.481.000 300.000.00 48.000.000 681.565.000 1.239.778.800 52.280.000 222.015.500 47.311.000 619.499.500 4.117.500 98 74 99 91 2 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi SDA 68.310.150 29.394.000 70.000.000 72.000.000 35.039.100 27.349.500 61.711.200 37.665.500 51 93 88 52 IX Program Pemb. Ketenagakerjaan Lingkungan Sosial Industri Hasil Tembakau 1 Pelaksanaan Pengujian, Pemeriksaan dan Penelitian di bidang Higiene, Kesehatan dan Keselamatan 52.319.100 46.809.000 89 Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 38 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Kerja serta Penyerasian anatara Pekerja dan Lingkungan Kerja 2 Penelitian, Kajian dan Evaluasi Dampak Sosial, Ekonomi dan Kesehatan akibat tembakau dan Rokok 59.500.000 52.863.000 89 X Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan LH 1 Pengembangan Data Informasi Lingkungan 70.590.000 41.500.000 41.998.600 9.935.000 9.642.000 13.342.000 14 23 32 2 Penyusunan Data SDA dan Neraca Sumber Daya Hutan Nasional dan Daerah 18.188.000 7.000.000 12.571.600 5.815.500 69 83 XI Program Peningkatan Pengendalian Polusi 1 Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair 15.000.000 64.100.000 75.000.000 12.867.500 13.145.000 12.937.500 86 21 17 2 Pembangunan Tempat Pembuangan Benda PadatCair Yg Menimbulkan Polusi 130.452.50 85.000.000 195.000.000 464.820.000 620.175.500 124.810.450 83.717.750 193.462.500 457.649.000 3.605.000 96 98 99 98 1 XII Program Penyuluhan, Pembinaan Pengawasan Cukai Rokok serta Penindakan Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 39 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Rokok Ilegal 1 Memberi Peringatan bagi para Industri rokok yg tidak mentaati peraturan yg berlaku 38.180.900 10.300.000 27 2 Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan LH bagi Kegiatan Perkebunan Tembakau, Industri Hasil Tembakau dan Industri pendukungnya 19.895.000 24.452.500 10.300.000 14.152.500 71 3 Pembinaan Sistem Manajemen Lingkungan SML Kegiatan Perkebunan Tembakau, Industri Hasil Tembakau dan Industri Pendukungnya 50.000.000 40.230.000 80 4 Pengadaan Prasarana Pemantauan Lingkungan dalam rangka Pengawasan 98.000.000 138.500.000 96.815.000 99 Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 40 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 Kinerja Lingk. bagi Kegiatan Perkebunan Tembakau, Industri Hasil Tembakau dan Industri pendukungnya 5 Peningkatan Kualitas SDM Pengelolaan Lingkungan bagi Aparatur, Masy. dan Kegiatan Perkebunan Tembakau, Industri Hasil Tembakau dan Industri pendukungnya 82.050.000 71.757.500 87 6 Pengawasan dan Pemantauan Kinerja Lingkungan pada Keg. Perkebunan Tembakau, Industri Hasil Tembakau dan Industri pendukungnya 46.950.000 20.000.000 30.370.000 65 7 Pengambilan Uji Kualitas Udara dan Emisi serta Air Sungai di 45.000.000 1.670.000 4 Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 41 No . Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Capaian 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 lingkungan Industri Rokok 8 Pembuatan Data Laporan Pemantauan Kualitas Air, Udara di lingk. Industri Hasil Tembakau terkait Amdal 48.500.000 9 Penanaman Tanaman MPTSKayu- kayuan dlam rangka Pengamanan Sumber Mata Air 48.000.000 Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 42 2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat terkait penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup. Luasnya cakupan layanan yang harus ditangani DLH, belum optimalnya penegakan aturan di bidang lingkungan hidup dan kurangnya kesadaran dari pelaku usahakegiatan dalam penerapan dokumen lingkungan merupakan tantangan tersendiri bagi DLH kabupaten Bojonegoro saat ini. Akan tetapi hal tersebut justru menjadi motivasi bagi DLH Kabupaten Bojonegoro untuk dapat terus berinovasi melakukan pengembangan kinerja dan pelayanannya. Dalam kurun waktu 5 lima tahun ke depan DLH Kabupaten Bojonegoro bertekad untuk dapat melayani masyarakat lebih baik lagi terkait pemberian rekomendasi Amdal, UKLUPL dan SPPL dengan melaksanakan pembinaan penilaian dan evaluasi pelaksanaan. Di dukung dengan adanya KLHS dan RTRW maka akan lebih memudahkan dalam pemberian ijin lingkungan dan pelaksanaan evaluasi daya dukung dan daya tampung lingkungan. Cakupan layanan lingkungan hidup yang begitu luas membutuhkan koordinasi dan sinergi antar stakeholder. Saat ini DLH Kabupaten Bojonegoro sudah memiliki 2 mobil operasional pemantauan dan pengawasan lingkungan guna mendukung kinerja pemantauan dan pengawasan usahakegiatan dan industri yang berpotensi mencemari lingkungan baik yang sifatnya rutin maupun insidentil terkait pengaduan masyarakat. Selain itu juga pemantapan koordinasi upaya penegakan hukum lingkungan dengan mengusulkan jabatan fungsional pengendali dampak lingkungan dan jafung pengawas lingkungan. Selanjutnya dari segi pengembangan sistem informasi DLH Kabupaten Bojonegoro sudah memiliki website yang dapat diakses 24 jam Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 43 oleh seluruh kalangan stakeholder dan masyarakat yang membutuhkan informasi berkenaan dengan masalah lingkungan. Dengan dukungan jaringan wifi, setiap bidang dapat saling tukar menukar data, mengakses internet, mencari dan menukar data dengan mudah guna menunjang kegiatan DLH Kabupaten Bojonegoro. Adapun programkegiatan prioritas Dinas Lingkungan Hidup untuk 5 tahun ke depan di antaranya adalah : 1. Pembangunan Instalasi Pengolah Air Limbah IPAL di sentra-sentra industri kecil sebagai percontohan dan langkah awal dalam menurunkan beban pencemaran air dengan pengolahan limbah yang tepat, sehingga limbah cair yang dibuang ke badan air sudah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. 2. Pembangunan Instalasi Biogas di sentra industri tahu dan di lingkungan peternak sapi dalam rangka mengurangi tingkat pencemaran udara menurunkan efek emisi GRK sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dengan memanfaatkan potensi limbah yang berbahaya menjadi energi alternatif terbarukan biogas. 3. Pembangunan sumur resapan di daerah – daerah rawan kekeringan dan pembuatan lubang biopori yang berfungsi sebagai :  Resapan air hujan untuk mengurangi aliran air permukaan run off dan mencegah terjadinya genangan air, sehingga memperkecil terjadinya banjir dan erosi;  Mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air tanah;  Mencegah penurunan atau amblasan lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang berlebihan. 4. ProgramKegiatan pendampingan dan pembinaan Adiwiyata dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sekolah berbudaya lingkungan dan menanamkan budaya peduli lingkungan sejak dini. Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 44 5. ProgramKegiatan Menuju Indonesia Hijau, Kalpataru, pendampingan dan pembinaan “Desa Berseri” dan masih banyak lagi program – program dari Kementrian Lingkungan Hidup lainnya yang dilaksanakan dalam rangka mendukung terciptanya peningkatan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik dan nyaman untuk anak cucu kita nanti. 6. ProgramKegiatan “Gerbang Bojonegoro Bersinar” Gerakan Bangga Bojonegoro Bersih, Sehat, Indah, Asri dan Rapi sebagai sarana evaluasi dan pemantauan kualitas lingkungan dalam rangka mendukung pencapaian ADIPURA KENCANA yang akan diadakan rutin tiap tahun, guna mewujudkan lingkungan kota dan desa yang bersih, sehat, indah dan nyaman. Diharapkan melalui programkegiatan seperti tersebut diatas, Dinas Lingkungan Hidup mampu mewujudkan visi dan misi dalam RPJMD 2013- 2018 yang ditandai dengan peningkatan kualitas lingkungan hidup masyarakat Kabupaten Bojonegoro. Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018 45 BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan