Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018
49
- menegakkan hukum terkait perusakan dan pencemaran lingkungan secara tegas dan adil.
Dalam rangka mewujudkan Visi Misi RPJMD di atas, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro harus berkoordinasi dan
bersinergi dengan SKPD terkait. Keberadaan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro sebagai pelaksana kebijakan daerah di bidang
lingkungan hidup memang benar adanya, akan tetapi sebagai eksekutor terhadap keberlangsungankelestarian fungsi lingkungan hidup yang ada di
Kabupaten Bojonegoro merupakan tanggungjawab kita bersama selaku warga masyarakat Bojonegoro.
Dalam RPJMD Kabupaten Bojonegoro 2013-2018 disebutkan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan
dapat dijadikan parameter untuk menilai sejauh mana kebijakan pembangunan lingkungan hidup yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Berbagai aktivitas pembangunan termasuk kegiatan perekonomian dilakukan dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada, dengan
tetap memperhatikan dan menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan demi masa depan penerus bangsa.
3.3 Telaahan Renstra Kemen LHK dan Renstra DLH Provinsi a. Telaahan Renstra Kemen LHK
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Negara LH Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementrian Lingkungan Hidup
disebutkan bahwa Visi kementrian LH adalah
“Terwujudnya Kementrian LH yang handal dan proaktif, serta berperan dalam pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan, dengan menekankan pada ekonomi hijau” dengan Misi sebagi berikut :
1. Mewujudkan kebijakan pengelolaan SDA dan LH terintegrasi, guna
mendukung tercapainya
pembangunan berkelanjutan,
dengan menekankan pada ekonomi hijau;
Renstra DLH Kab. Bojonegoro 2013-2018
50
2. Melakukan koordinasi dan kemitraan dalam rantai nilai proses pembangunan untuk mewujudkan integrasi, sinkronisasi antara ekonomi
dan ekologi dalam pembangunan berkelanjutan; 3. Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran
SDA dan LH dalam rangka pelestarian fungsi LH; 4. Melaksanakan
tatakelola pemerintahan
yang baik
serta mengembangkan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan SDA dan
LH secara terintegrasi. Visi Misi Kementrian LH yang menekankan pada ekonomi hijau
selaras dengan Visi Misi RPJPD dan RPJMD Kabupaten Bojonegoro yang ingin mewujudkan kelestarian lingkungan hidup yang menjamin
ketersediaan sumber daya yang berkelanjutan bagi pembangunan dengan menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
Ekonomi hijau bermakna perekonomian yang tidak merugikan lingkungan hidup. Ekonomi hijau juga dapat diartikan sebagai ekonomi
yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial dan menghilangkan meminimalkan dampak negatif pertumbuhan ekonomi
terhadap lingkungan dan kelangkaan sumber daya alam. Konsep
ekonomi hijau
melengkapi konsep
pembangunan berkelanjutan, sebagaimana diketahui prinsip utama dari pembangunan
berkelanjutan adalah memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan generasi masa depan, sehingga dapat dikatakan bahwa
ekonomi hijau merupakan motor utama pembangunan berkelanjutan, sebagaimana spirit utama RPJPD dan RPJMD Kabupaten Bojonegoro.
b. Telaahan Renstra DLH Provinsi Jatim