LAPORAN KINERJA KEMENKO PMK Tahun 2015
15
asaran Strategis dan Indika- tor Kinerja yang digunakan
dalam rencana kinerja Kemen- terian Koordinator bidang Pem-
bangunan Manusia dan Kebudayaan tahun 2015 adalah mengacu pada dokumen Rencana
Strategis Kemenko PMK 2015-2019 sebagaima- na digambarkan dalam tabel sebelumnya yang
terdiri dari 8 delapan Sasaran Strategis dan 13 Indikator Kinerja Sasaran Strategis. Beberapa
Indikator tersebut mempunyai target berupa angka indeks yang sampai dengan akhir Febru-
ari 2016 belum dapat diperoleh datanya untuk capaian tahun 2015 karena hasil survey masih
dalam proses. Oleh karena data hasil survey masih dalam
proses maka dari 8 sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra Kemenko PMK Tahun
2015-2019 maka untuk menilai kinerja Kemenko PMK tahun 2015-2019 digunakan sasaran stra-
tegis 3 sebagai pengungkit. Sasaran Strategis 3 yang menjadi pengungkit kinerja Kemenko PMK
tahun 2015 adalah Meningkatnya kemantapan pelayanan penanggulangan kemiskinan dan
pemenuhan kebutuhan dasar.
Untuk mengukur pencapaian sasaran strategis Kemenko PMK tersebut digunakan 2 indikator
kinerja beserta targetnya: Indeks Pembangunan Manusia IPM dan Indeks Kesejahteraan Rakyat
IKraR sebagaimana dilihat pada tabel berikut:
INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS SS3
Meningkatnya kemantapan pelayanan penanggulangan
kemiskinan dan pemenuhan kebutuhan dasar
TARGET
Indeks Pembangunan Manusia IPM 69,4
metode baru Indeks Kesejahteraan Rakyat IKraR
53,4 Tabel 2.4
Perencanaan Kinerja Sasaran
Pengungkit Kemenko PMK
Tahun 2015
C. PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015
LAPORAN KINERJA KEMENKO PMK Tahun 2015
16
Penyerahan KIP, KIS dan KKP di Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
LAPORAN KINERJA KEMENKO PMK Tahun 2015
17
AKUNTABILITAS KINERJA
3
LAPORAN KINERJA KEMENKO PMK Tahun 2015
18
Masalah penanggulangan kemiskinan dan pe- menuhan kebutuhan dasar di Indonesia masih
menjadi hal yang memerlukan perhatian tidak hanya dari pemerintah tetapi juga semua stake
holder seperti kementerianlembaga KL, satu- an kerja perangkat daerah SKPD, swasta dan
masyarakat. Dalam perkembangannya secara nasional,
tingkat kemiskinan di Indonesia telah berha- sil diturunkan dari 14,15 pada Maret tahun
2009 menjadi 11,22 pada Maret tahun 2015, jumlah penduduk miskin berkurang sebesar
3.94 juta orang. Seperti dapat dilihat pada
Gambar 3.1. raian pada Bab II mengenai
perencanaan kinerja Kemenko PMK tahun 2015, menjelaskan
pengukuran kinerja ditetapkan
berdasarkan sasaran strategis yang menjadi pe- ngungkit SS3. Dengan demikian indikator
kinerja utama Kemenko PMK tahun 2015 adalah: 1. Nilai Indeks Pembangunan Manusia 69,4
metode baru 2.
Nilai Indeks Kesejahteraan Rakyat 53,4 Pengukuran kinerja yang dilakukan Kementerian
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memanfaatkan laporan bulanan,
triwulan, semester, dan tahunan dan data dari sistem monitoring dan evaluasi kinerja Kemenko
PMK tahun 2015.
Hasil kinerja dari Indikator kinerja outcome pengungkit untuk mencapai tujuan meningkat-
nya kualitas hidup, keberdayaan dan budaya gotong royong manusia Indonesia melalui pe-
rumusan, penetapan dan pelaksanaan pem- bangunan manusia dan kebudayaan dengan sa-
saran strategis meningkatnya kemantapan pe- layanan penanggulangan kemiskinan dan pe-
menuhan kebutuhan dasar digambarkan pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Pengukuran
Kinerja Kemenko PMK Tahun Anggaran 2015
INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS
SS3 TARGET
REALISASI
Meningkatnya kemantapan pelayanan
penanggulangan kemiskinan dan
pemenuhan kebutuhan dasar
Indeks Pembangunan 69,4
69,4 100
Manusia IPM metode baru
Indeks Kesejahteraan Rakyat IKraR
53,4 57,19
100
A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015