5
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori 1. Menyimak Berita
Berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa baru, yang dipilih oleh staff redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik
perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi
–segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan. Dapat disimpulkan bahwa berita adalah cerita atau
keterangan yang bersifat faktual yang dapat disajikan bisa lewat media cetak maupun elektronik. Sedangkan menyimak berita adalah memperhatikan dan
mendengarkan dengan teliti serta mengetahui isi suatu kejadian yang diceritakan melalui bahasa lisan.
Berita adalah laporan yang tepat waktu mengenai fakta atau opini yang memiliki daya tarik atau hal penting atau kedua-duanya bagi masyarakat luas.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berita adalah suatu fakta atau ide atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sejumlah besar
pembaca, pendengar maupun penonton .
Tarigan 1990: 28 mengemukakan bahwa menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian,
pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh si pembicara
melalui ujaran atau bahasa lisan. Hal senada juga tercantum dalam KBBI
5
6
2008:1350 kata menyimak berarti mendengarkan, memperhatikan baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang. Sabari melalui Sutari, 1997:19 menyatakan
bahwa menyimak adalah proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan dan mereaksi atas makna yang
terkandung di dalamnya. Hal senada diungkapkan oleh Pintamtiyaningsih 1984:11 menyimak
ialah mendengarkan dengan pemahaman atau pengertian, bahkan sampai ke tingkat apresiasi. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
menyimak merupakan mendengarkan bunyi-bunyi bahasa dengan cara memperhatikan, memahami, mengintrepretasikan, dan mengevaluasi untuk
memperoleh sebuah informasi dari suatu bahasa lisan yang kita simak. 1.
Jenis Menyimak Tarigan 1990:35-49 menyatakan bahwa jenis menyimak di antaranya
adalah sebagai berikut.
a. Menyimak Ekstensif
Menyimak ekstensif extensive listening adalah sejenis kegiatan menyimak yang mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap
suatu ujaran, tidak perlu dibawah bimbingan langsung dari seorang guru. Jenis- jenis menyimak ekstensif yaitu: menyimak sosial, menyimak sekunder, menyimak
estetik, dan menyimak pasif.