BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang bertugas meletakkan bangunan dan meneruskan beban bangunan atas upper structure super
structure ke dasar tanah yang cukup kuat mendukungnya.
Pondasi tiang dapat dibagi menjadi 3tiga kategori sebagai berikut: Tiang Perpindahan Besar large displacement pile yaitu tiang pejal atau berlubang dengan
ujung tertutup yang dipancang ke dalam tanah sehingga terjadi perpindahan volume tanah yang relatif besar. Kedua yaitu tiang perpindahan kecil small displacement
pile yaitu tiang dengan kategori pertama hanya volume tanah yang dipindahkan saat
pemancangan relatif kecil, contohnya: tiang beton berlubang dengan ujung terbuka, tiang baja bulat ujung terbuka, tiang ulirdan terakhir adalah Tiang Tanpa Perpindahan
non displacement pile merupakan tiang yang terdiri dari tiangyang dipasang di dalam tanah dengan cara menggali atau mengebor tanah. Termasuk dalam tiang tanpa
perpindahan adalah bored pile, yaitu tiang beton yang pengecorannya langsung di dalam lubang hasil pengeboran tanah pipa baja diletakkan di dalam lubang dan dicor
beton Hardiyatmo, 2002. Adapun pengujian langsung kapasitas daya dukung di lapangan yaitu Pile
Driving Analyzer PDA dan Loading Test. Selain itu kapasitas daya dukung juga dapat di analisa dengan metode numerik dengan bantuan program. Salah satu
Universitas Sumatera Utara
diantaranya adalah Plaxis. Plaxis adalah program pemodelan dan post processing metode elemen hingga yang mampu melakukan analisa masalah geoteknik dalam
perencanaan bangunan sipil. Pada umumnya nilai kapasitas daya dukung yang di hasilkan dari analisa
numerik dan empiris tidaklah sama, oleh sebab itu dalam tugas akhir ini penulis memfokuskan menganalisa daya dukung pondasi bore pile pada Proyek Fly Over
Jamin Ginting Medan secara numerik dengan bantuan program plaxis dan membandingkannya dengan analisa empiris.
I.2. Identifikasi Masalah
Dalam perencanaan suatu konstruksi khususnya pondasi bored pile penting diketahui kapasitas daya dukung pondasi tersebut, dalam hal ini perhitungan
dilakukan dengan metode elemen hingga dengan bantuan Perangkat Lunak Plaxis dan membandingkannya dengan perhitungan yang dilakukan secara empiris.
I.3. Tujuan Dan Manfaat