Untuk Tanaman Semusim: tanaman yang dipanen sekaligus atau berumur Untuk Tanaman Tahunan: tanaman yang berumur lebih dari 1

47 Pedoman Pencacahan Produksi SPDT NTP 18 KABUPATEN yang panennya dilakukan sepanjang tahun dengan frekuensi panen lebih dari 98 maka dituliskan 98. Bulan Panen adalah bulan saat petani melakukan panen, jika panen dilakukan pada persimpangan bulan maka yang diisikan adalah bulan awalmulai panen. Cara pengisian bulan panen adalah memberi tanda cek pada kotak di depan bulan panen boleh lebih dari satu. Blok III terdiri dari 4 kolom, yaitu: - Kolom 1: Rincian - Kolom 2: Satuan kode Isikan salah satu kode satuan pada kotak di Kolom 2 sesuai dengan rincian di Kolom 1. Kode 1 bila satuannya : Pohon Kode 2 bila satuannya : Rumpun Kode 3 bila satuannya : M 2 - Kolom 3: Banyaknya - Kolom 4: Nilai Rp 000. Blok III terdiri atas 9 rincian, yaitu: - Rincian 1: Luas TanamJumlah Pohon Isikan kode satuan luas tanam pada kolom 2, dan banyaknya luas tanam komoditas yang diusahakan menurut kaidah penuh tepi kanan pada kolom 3 menurut kaidah penuh tepi kanan. Satuan luas tanam sesuai dengan satuan BMU. - Rincian 2: Luas PanenJumlah Tanaman Menghasilkan Isikan kode satuan luas panen pada kolom 2, dan banyaknya luas panen komoditas yang diusahakan menurut kaidah penuh tepi kanan pada kolom 3 menurut kaidah penuh tepi kanan. Satuan luas panen sesuai dengan satuan BMU. Luas panen adalah luas tanaman yang dipanen. Bila selama setahun yang lalu suatu lahan ditanami tanaman semusim dan dipanen dua kali, maka luas panen pada Blok III adalah dua kali luas lahan. Rincian 1 dan 2, nilai pada kolom 4 tidak perlu diisi. 48 Pedoman Pencacahan Produksi SPDT NTP 18 KABUPATEN - Rincian 3: Produksi yang Dihasilkan - Rincian 4: Produksi yang Dijual - Rincian 5: Produksi yang Dikonsumsi Sendiri - Rincian 6: Produksi Lainnya - Rincian 7: Status lahan yang diusahakan: - Rincian 8: Apakah melakukan sistem bagi hasil? - Rincian 9: Jika Ya, Berapa persen : .... Cara pengisian daftar SPDT15-TH rincian 3 sampai dengan rincian 9 sama dengan cara pengisian daftar SPDT15-TP rincian 3 sampai dengan rincian 9. Untuk mengisi Blok III diperlukan Lembar Kerja Produksi SPDT15-LKP . Penyalinan hasil rekapitulasi daftar SPDT15-LKP ke daftar SPDT15-TH Blok III sama dengan cara penyalinan daftar SPDT15-LKP ke daftar SPDT15-TP Blok III.

4. Blok IV: Pengeluaran Untuk Komoditas Yang Dipanen Selama Setahun Yang Lalu

Blok ini digunakan untuk mencatat segala macam pengeluaranbiaya untuk komoditas yang dipanen selama setahun yang lalu. Cara pengisian daftar SPDT15-TH Blok IV sama dengan cara pengisian daftar SPDT15-TP Blok IV.

5. Blok V: Catatan

Cara pengisian daftar SPDT15-TH Blok V sama dengan cara pengisian daftar SPDT15-TP Blok V. • Dalam hal ini, waktu panen dan penjualan produksi harus berada pada referensi waktu survei selama setahun yang lalu. • Untuk tanaman semusim pengeluaranbiaya yang dicatat adalah segala macam pengeluaranbiaya untuk tanaman yang dipanen dan dijual selama setahun yang lalu walaupun pengeluaranbiaya tersebut dikeluarkan sebelum referensi waktu survei, kecuali barang modal, bunga bank dan pajak. • Untuk tanaman tahunan pengeluaran yang dicatat adalah segala macam pengeluaranbiaya dalam referensi waktu survei. 49 Pedoman Pencacahan Produksi SPDT NTP 18 KABUPATEN

4.4. Daftar SPDT15-TPR Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat

Rumah tangga tani dicacah dengan daftar SPDT15-TPR apabila rumah tangga sampel tersebut mengusahakan jenis komoditas perkebunan rakyat yang waktu panen dan jualnya berada pada referensi waktu survei, meskipun waktu penanaman di luar referensi waktu survei. Kegiatan usaha pertanian tanaman perkebunan rakyat meliputi penyiapan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan sebagainya. Jenis komoditas perkebunan rakyat antara lain: kelapa, kopi, teh, coklat, karet, tebu, cengkeh, tembakau daun kering, kapuk, lada putihmerica, pala, kayu manis, kapas, jarak, jambu mete, sereh, vanili, arenenau, kemenyan, kelapa sawit, pandan anyam, rumput gajah, akar wangi, pinang, murbei, dan lainnya. Batas Minimal Usaha BMU rumah tangga tanaman perkebunan rakyat dapat dilihat pada lampiran 1. Daftar SPDT15-TPR terdiri dari 5 blok, yaitu: 1. Blok I, digunakan untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan jelas mengenai lokasitempat pencacahan. 2. Blok II, digunakan untuk mencatat keterangan petugas pencacah dan pemeriksa. 3. Blok III, digunakan untuk mencatat jenis komoditas, luas tanam dan luas panen yang diusahakan serta hasilnya selama setahun yang lalu. 4. Blok IV, digunakan untuk mencatat pengeluaranongkos produksi selama setahun yang lalu. 5. Blok V, digunakan untuk mencatat hal-hal informasi penting yang harus diketahui yang dapat mendukung pengolahan data. • Cara pengisian daftar SPDT15-TPR: 1. Blok I : Pengenalan Tempat Rincian 1 sampai rincian 7 disalin dari daftar SPDT15-K Blok I rincian 1 sampai rincian 7. Sedangkan rincian 8 disalin dari daftar SPDT15-K rincian 9.a..

2. Blok II : Keterangan Pencacahan

Isian Blok II diisi sesuai dengan isian daftar SPDT15-K. 50 Pedoman Pencacahan Produksi SPDT NTP 18 KABUPATEN 3. Blok III: Jenis Komoditas, Luas Tanam Dan Luas Panen Yang Diusahakan Serta Hasilnya Selama Setahun Yang Lalu Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan keterangan mengenai sumber pendapatan rumah tangga pertanian yang mencakup jenis komoditas, luas tanam dan luas panen yang diusahakan dan produksi selama setahun yang lalu dari masing- masing jenis komoditas yang diusahakan pada daftar SPDT15-K Blok III.C. Tuliskan jenis komoditas pada Blok III berdasarkan jenis komoditas yang ada di daftar SPDT15-K Blok III.C. Misalnya : Pak Hasan Zubair menjadi sampel SPDT15-TPR komoditas kelapa sawit. Ia hanya mengusahakan 1 tanaman, sehingga Blok III yang harus diisi hanya 1 komoditas. Maka isian jenis komoditas adalah sebagai berikut: JENIS KOMODITAS: KELAPA SAWIT 1 dari 1 Frekuensi Panen adalah berapa kali terjadi panen dalam setahun yang lalu. Pada tanaman semusim yang panennya bertahap untuk satu kali tanam tetap dihitung satu kali panen sampai tanaman dibongkar habis misalnya tebu, nilam, dan lain-lain. Bulan Panen adalah bulan saat petani melakukan panen, jika panen dilakukan pada persimpangan bulan maka yang diisikan adalah bulan awalmulai panen. Cara pengisian bulan panen adalah memberi tanda cek pada kotak di depan bulan panen boleh lebih dari satu. Untuk pengisian frekuensi dan bulan panen sama seperti pengisian pada daftar SPDT15-TH. Blok III terdiri dari 4 kolom, yaitu: - Kolom 1: Rincian - Kolom 2: Satuan kode Isikan salah satu kode satuan pada kotak di Kolom 2 sesuai dengan rincian di Kolom 1. Kode 1 bila satuannya : Pohon Kode 2 bila satuannya : Rumpun Kode 3 bila satuannya : M 2 Kode 4 bila satuannya : Lajar