46
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT NTP 18 KABUPATEN
tangga hortikultura dapat dilihat pada lampiran 1. BMU yang digunakan adalah
BMU tanaman yang sudah pernah menghasilkanpanen. Banyaknya komoditas atau isian pada blok III tergantung dari banyaknya
jenis komoditas yang diusahakan pada daftar SPDT15-K Blok III.C. Tujuan blok III ini adalah untuk mendapatkan keterangan mengenai sumber
pendapatan rumah tangga pertanian yang mencakup jenis komoditas, luas tanam dan luas panen yang diusahakan dan produksi selama setahun yang lalu dari masing-
masing jenis komoditas yang diusahakan pada daftar SPDT15-K Blok III.C. Tuliskan jenis komoditas pada Blok III berdasarkan jenis komoditas yang ada
di daftar SPDT15-K Blok III.C. Untuk komoditas tanaman hias tidak termasuk dalam survei ini.
Misalnya : Pada tanggal 2 April 2015 Pak Hamdan Purwanto didatangi petugas survei
SPDT15-TH sebagai responden karena mempunyai usaha bawang merah sebagai komoditas utama. Pak Hamdan Purwanto mempunyai usaha pertanian Hortikultura
sebanyak 2 jenis komoditas, yaitu cabai merah dan mangga. Maka Blok III harus diisi 2 komoditas.
Komoditas 1:
JENIS KOMODITAS : CABAI MERAH 1 dari 2
Komoditas 2:
JENIS KOMODITAS : MANGGA 2 dari 2
Frekuensi Panen adalah berapa kali terjadi panen selama setahun yang lalu.
Pengisian frekuensi panen adalah sebagai berikut:
a. Untuk Tanaman Semusim: tanaman yang dipanen sekaligus atau berumur
kurang dari 1 tahun. Frekuensi panen dihitung satu kali panen sampai tanaman dibongkar habis misalnya cabai, semangka, dll.
b. Untuk Tanaman Tahunan: tanaman yang berumur lebih dari 1
tahun dan bisa dipanen berkali-kali. Frekuensi panen dalam setahun adalah jumlah
panen yang dilakukan dalam setahun. Tanaman seperti pisang, pepaya, jambu
Penulisan jenis komoditas harus selengkap-lengkapnya, misalnya: cabai merah,
cabai rawit, bawang merah, bawang putih, labu siam, labu air, dsb.
47
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT NTP 18 KABUPATEN
yang panennya dilakukan sepanjang tahun dengan frekuensi panen lebih dari 98
maka dituliskan 98. Bulan Panen
adalah bulan saat petani melakukan panen, jika panen dilakukan pada persimpangan bulan maka yang diisikan adalah bulan awalmulai panen. Cara
pengisian bulan panen adalah memberi tanda cek pada kotak di depan bulan panen boleh lebih dari satu.
Blok III terdiri dari 4 kolom, yaitu: -
Kolom 1: Rincian -
Kolom 2: Satuan kode Isikan salah satu kode satuan pada kotak di Kolom 2 sesuai dengan rincian di
Kolom 1. Kode 1 bila satuannya : Pohon
Kode 2 bila satuannya : Rumpun Kode 3 bila satuannya : M
2
- Kolom 3: Banyaknya
- Kolom 4: Nilai Rp 000.
Blok III terdiri atas 9 rincian, yaitu: -
Rincian 1: Luas TanamJumlah Pohon Isikan kode satuan luas tanam pada kolom 2, dan banyaknya luas tanam
komoditas yang diusahakan menurut kaidah penuh tepi kanan pada kolom 3 menurut kaidah penuh tepi kanan. Satuan luas tanam sesuai dengan satuan
BMU. -
Rincian 2: Luas PanenJumlah Tanaman Menghasilkan Isikan kode satuan luas panen pada kolom 2, dan banyaknya luas panen
komoditas yang diusahakan menurut kaidah penuh tepi kanan pada kolom 3 menurut kaidah penuh tepi kanan. Satuan luas panen sesuai dengan satuan
BMU.
Luas panen adalah luas tanaman yang dipanen. Bila selama setahun yang lalu
suatu lahan ditanami tanaman semusim dan dipanen dua kali, maka luas panen pada Blok III adalah dua kali luas lahan.
Rincian 1 dan 2, nilai pada kolom 4 tidak perlu diisi.