BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Arikunto 2005, 234 penelitian deskriptif adalah “penelitian yang dimaksudkan
untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”.
Sehingga penelitian ini menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan objek penelitian sesuai kenyataan sebagaimana adanya dan mencoba menganalisa
untuk memberi kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri IAIN Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Wiliem Iskandar Pasar V Medan
Estate.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah objek yang akan diteliti dan memberikan informasi bagi peneliti. Menurut Sugiyono 2006, 72 “populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang datang ke layanan referensi berdasarkan data pengunjung akhir desember 2013 yaitu sebanyak
54.600 orang.
3.3.2 Sampel
Untuk memperoleh data yang akurat maka dilakukan pengambilan sampel yang dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2006, 73
sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Mengingat populasi perpustakaan yang besar dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua, maka untuk menghemat waktu, dana dan tenaga maka
Universitas Sumatera Utara
peneliti menggunakan rumus Slovin untuk menghitung banyaknya sampel penelitian, yaitu :
n =
Dimana: n = ukuran sampel
N = ukuran populasi E = taraf kesalahan sebesar 10 Umar, 2008, 78.
1 = konstanta
Sesuai dengan rumus di atas, maka sampel penelitian ini adalah: n =
= = 99,8 dibulatkan menjadi 100
n = 100 orang
Untuk menentukan siapa yang menjadi sampel maka digunakan teknik aksidental sampling yaitu dengan menyebarkan angket atau kuesioner kepada
responden yang berada di perpustakaan. Menurut Sugiyono 2002, 62 “Aksidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,
yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang ditemui cocok sebagai sumber data”.
Penggunaan teknik aksidental sampling karena jumlah responden yang banyak, dan heterogen sehingga sulit untuk mengidentifikasi keberadaan responden satu
persatu.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penelitian, teknik yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung ke layanan referensi
Perpustakaan IAIN Sumatera Utara. 2.
Kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan kepada responden yang sedang memanfaatkan layanan referensi di perpustakaan IAIN Sumatera
Utara. 3.
Studi Kepustakaan yaitu data yang diperoleh melalui berbagai bahan pustaka yang berkaitan dengan masalah penelitian.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data penelitian ini adalah: 1.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui angket. 2.
Data Sekunder, yaitu data yang bersumber dari jurnal, buku, majalah, laporan tahunan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah
penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian
Setiap penelitian membutuhkan alat untuk mengumpulkan data yang disebut dengan instrumen penelitian. Untuk melakukan penelitian ini penulis memilih
angket sebagai instrumen penelitian. Menurut Sugiyono 2006, 97 instrumen penelitian adalah “suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam
maupun sosial yang diamati”. Pada penelitian ini, penulis menggunakan kuesioner sebagai instrumen
penelitian, yang memuat indikator - indikator dari masing - masing variabel.
3.6.1 Kuesioner
Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Menurut Sugiyono 2006, 162 “kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini kuesioner disusun dalam bentuk pertanyaan dimana setiap pertanyaan akan berpedoman pada kisi-kisi kuesioner.
3.6.2 Kisi-kisi Variabel Penelitian
Kisi - kisi kuesioner pada dasarnya memberikan gambaran sistematis mengenai apa yang akan ditanyakan kepada responden sehingga memberikan
sinkronisasi antara permasalahan yang diteliti dengan data yang diperoleh dari responden. Oleh karena itu, untuk mempermudah penyusunan kuesioner, terlebih
dahulu menetapkan kisi-kisi kuesioner yang meliputi variableindicatorunsure yang diukur, item kuesioner dan jumlah kuesioner
.
Tabel 3.1 : Kisi-kisi Variabel Penelitian
No Variabel
Indikator No. Item
Kuesioner Jumlah
Item 1.
Layanan Referensi 1.
Koleksi 2.
Layanan 3.
Pustakawan 1,2,3
4,5,6 7,8,9
3 3
3 2.
Kebutuhan Informasi
4. Jenis Kebutuhan
Informasi 5.
Sumber Informasi 10,11,12
13,14,15 3
3
3.7 Analisis Data
Analisa data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Menurut Sugiyono 2006, 21 “Statistik Deskriptif adalah statistik yang
berfungsi untuk mendeskriptifkan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum”. dimana data yang
diperoleh akan ditabulasikan dengan menyusun ke dalam tabel-tabel kemudian dihitung persentasenya dan diinterpretasikan. Untuk menghitung persentase
jawaban yang diberikan responden, digunakan rumus persentase :
Universitas Sumatera Utara
P =
Keterangan : P = Persentase
f = Jumlah jawaban sementara N = Jumlah responden Hadi, 2001, 421
Untuk menafsirkan besarnya persentase yang didapatkan dari tabulasi data, penulis menggunakan metode penafsiran yang dikemukakan oleh Supardi
1997, 20 sebagai berikut: 1 – 25
Sebagian Kecil 26 – 49
Hampir Setengah 50
Setengah 51 – 75
Sebagian Besar 76 – 99
Pada Umumnya 100
Seluruhnya
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Identitas Responden