BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN
Pembangunan ekonomi masyarakat Alalak dan sekitarnya, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan ekonomi Kota
Banjarmasin secara keseluruhan. Namun demikian secara empiris kondisi ekonomi masyarakat Alalak dan sekitarnya yang dulunya sangat terbantu
dengan adanya usaha-usaha kayu yang ada disekitar Alalak, sekarang relatif mulai harus mencari solusi baru untuk menggantikan usaha bidang
perkayuan tersebut. Pendekatan pembangunan ekonomi masyarakat Alalak dan
sekitarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya sedapat mungkin dilaksanakan berdasarkan Potensi Ekonomi Wilayah.
Pembangunan ekonomi masyarakat Alalak dan sekitarnya harus didasarkan pada prinsip local base economi. Disamping itu
pengembangan ekonomi masyarakat Alalak dan sekitarnya harus mempertimbangkan pula potensi sumber daya manusia wilayah Alalak
dan sekitarnya sebagai salah satu driving factor yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Kondisi lain yang tidak dapat diabaikan
dalam pembangunan ekonomi masyarakat Alalak dan sekitarnya adalah aspek kelembagaan ekonomi yang ada dalam masyarakat, demikian pula
halnya dengan kondisi social capital masyarakat Alalak dan sekitarnya.
Keadaan sosial ekonomi dan dukungan infrastruktur tentu saja merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat
Alalak dan sekitarnya, terutama dalam menunjang pengembangan sektor ekonomi unggulan masyarakat Alalak dan sekitarnya, baik dalam jangka
pendek maupun dalam jangka panjang. Khusus untuk pengembangan ekonomi masyarakat Alalak dan sekitarnya jangka panjang terkait dengan
rencana daerah ini dijadikan sebagai kawasan Kota Pusaka yang akan menjadi pusat kunjungan dan perhatian para wisatawan, yang sangat
membutuhkan dukungan seluruh masyarakat yang juga tidak terlepas dari dukungan Pemerintah dan Tokoh-Tokoh masyarakat.
Masyarakat Lebih Baik
Kegiatan Usaha berbasis
Potensi Ekonomi Masyarakat
Pariwisata Kerajinan berbasis Kayu
Tikar Purun, Handycraft dll
Dukungan Industri Kecil :
Pusat produksi Jukung
Pusat Tajau
Handycraft
Sustainability Floating Market
Lestari PAD
Kota Banjarmasin
Pemberdayaan Masyarakat
Danai Pembuatan Jukung Export Jukung
Pemko BJM
Masalah Sosial
Ekonomi Kemasyarak
atan
Masyarak at
Bantaran Sungai
Kuin Keberadaan
Pengusaha Kayu di Saat
ini Apa Bagaimana ?
Sosial Kemasyarakata
n Ekonomi Berubah
Perubahan Aktivitas
Kegiatan Ekonomi
Masyarakat Lebih Baik
Aktivitas Eko. Baru
Kerakyata n
Aktivitas Eko.
Pengusaha Kayu
BAB IV METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini didesain dengan menggunakan pendekatan penelitian yang bersifat analisis deskriptif – kualitatif untuk
menggambarkan dan mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi masyarakat serta kelayakan usaha yang potensial untuk
dikembangkan pada masyarakat Kecamatan Banjarmasin Utara pada umumnya dan Alalak sekitarnya pada khususnya.
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Banjarmasin Kecamatan Banjarmasin Utara dengan fokus pada masyarakat Alalak dan
sekitarnya yang ada di Kelurahan Pangeran, Kelurahan Kuin Utara, Kelurahan Alalak Utara, Kelurahan Alalak Tengah dan Kelurahan
Alalak Selatan. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan.
3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat pada wilayah Alalak dan sekitarnya yang ada di Kelurahan Pangeran, Kelurahan
Kuin Utara, Kelurahan Alalak Utara, Kelurahan Alalak Tengah dan Kelurahan Alalak Selatan. Adapun jumlah sampel dengan responden
sebanyak 300 orang responden ditentukan berdasarkan sistem proporsional quota sampling pada masing-masing kelurahan dengan
memperhatikan potensi sektor ekonomi dan kelembagaan ekonomi masyarakat.
Tabel 4.1 Sampel Penelitian
NAMA KELU
RAHA N
JUML AH
RESP ONDE
N
Panger an
60 Kuin
Utara 60
Alalak Selata
n 60
Alalak Tengah
60 Alalak
Utaran 60
Jumla h
300
Sumber: Tim Peneliti, 2012. Lima kelurahan yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini
dengan pertimbangan letak wilayah kelima kelurahan tersebut yang sangat strategis terutama kondisi perairan sungai yang sangat
potensial untuk dikembangkan sebagai suatu kawasan ekonomi yang saling berintegrasi.
4. Jenis dan Sumber Data
a. Sumber data sekunder diperoleh dari dinas-dinasinstansi terkait
di Kota Banjarmasin. b.
Data primer diperoleh dari sumber primer yakni data yang diperoleh secara langsung dari para responden.