Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan, Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, dan Program
Peningkatan Pendapatan Petani dan Nelayan Kecil untuk menjalankan instrument pemberdayaan masyarakat, peningkatan
kapasitas, perluasan kesempatan berusaha, dan perlindungan sosial. Kedua, adanya satu program yang hanya mengadopsi salah
satu dari strategi tersebut. Misalnya Program Bantuan Langsung Tunai kepada Rumah Tangga Miskin sebagai instrument strategi
perlindungan sosial. Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak kepada Rumah Tangga Miskin melalui
komponen pendidikan Program Bantuan Operasional Sekolah, BOS dan kesehatan Program Asuransi Kesehatan untuk Keluarga
Miskin, ASKESKIN untuk menjalankan instrument strategi peningkatan kapasitas. Wrihatnolo Dwidjowijoto, 2007
4. Pengembangan Ekonomi
Globalisasi ekonomi yang dipengaruhi oleh ekonomi neoklasik dan kekuatan kapitalis transnasional telah membawa
dampak pada banyak orang. Mereka merasakan bahwa ekonomi mainstream tidak lagi memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini terlihat
pada angka pengangguran yang tinggi dalam masyarakat dan ditambah dengan “pengangguran tersembunyi” yaitu mereka yang
tidak terhitung dalam statistik resmi. Mereka ingin memiliki pekerjaan tetap atau yang hanya bekerja part time tidak tetap dan
menginginkan pekerjaan yang lebih bagus. Pengaruh globalisasi
tersebut juga terlihat pada jumlah kemiskinan yang semakin meningkat yang tercermin tidak saja dalam statistik garis
kemiskinan, tetapi juga dalam angka ketergantungan pada pertolongan darurat seperti, bantuan makanan, uang tunai langsung,
lumbung pangan dan sebagainya. Seluruh masyarakat dapat menjadi terpinggirkan secara ekonomi, seperti sebuah industri yang
memindahkan logika pasar global dan “perdagangan bebas” dimana yang tersisa hanyalah tutupnya pabrik, hilangnya pekerjaan,
masyarakat yang hancur dan keputusasaan personal. Ife Tesoriero, 2008
Dari perspektif pengembangan masyarakat respon terhadap krisis ekonomi ini ditujukan bagi pengembangan pendekatan
alternatif yang berupaya merelokasikan aktivitas ekonomi dalam masyarakat lokal serta memperbaiki kualitas kehidupan. Krisis
ekonomi yang sedang berlangsung telah memaksa banyak orang dan masyarakat untuk mencari alternatif-alternatif tersebut. Dalam
realisasinya, ekonomi mainstream tidak lagi berfungsi secara efektif untuk memenuhi kebutuhan mereka, yaitu kepentingan yang
memuncak dalam pengembangan ekonomi masyarakat Shragge, 1993.
Pengembangan ekonomi masyarakat dapat memiliki bentuk- bentuk yang berbeda, tetapi bentuk ini dapat dikelompokkan
menjadi dua kategori. Pertama, pendekatan yang lebih konservatif berupaya mengembangkan aktivitas ekonomi masyarakat sebagian
besar dalam parameter konvensional. Sedangkan kategori kedua, pendekatan yang lebih radikal, yaitu berupaya mengembangkan
ekonomi berbasis masyarakat alternatif. Ife Tesoriero, 2008
D. Pengembangan Ekonomi Masyarakat yang Konservatif
1. Menarik Industri