Kondisi Politik Kediktatoran Hitler
NAZI dan kata-kata kehormatan, kesetiaan, tanah air dan kesopanan itu tidak akan pernah hilang bagi mereka. Maksud dari kata-kata kehormatan,
kesetiaan, tanah air dan kesopanan adalah cara partai NAZI yang menginginkan pembersihan orang Yahudi dari Jerman itu tidak akan pernah
menghilangkan rasa saling menghormati, kesetiaan, cinta tanah air dan kesopanan bagi orang Jerman.
Ada atau tidaknya kaum Yahudi di Jerman rasa rasa saling menghormati, kesetiaan, cinta tanah air dan kesopanan, semua nilai itu akan
tetap ada bagi orang Jerman dan tidak akan pernah hilang sampai kapan pun.
Data 17 S. 4
Und ich hatte seinem gewaltigen Wortaufwand immer nur fünf Worte entgegengesetz: Wilheim II, Papen, Hindenburg, von Hilter sparch,
auch nicht, Artinya:
Aku punya kata-Nya yang kuat yang pernah melawan hukum selalu hanya lima kata: Wilheim II, Papen, Hindenburg, Perkataan Hilter,
Kondisi politik yang terlihat pada kalimat di atas saat sebelum Perang
Dunia II terjadi terdapat lima kata yang kuat yang pernah melawan hukum antara lain Wilheim II, Papen, Hindenburg, perkataan Hitler. Salah satu dari
lima kata itu adalah perkataan Hilter, ini menunjukkan bahwa kekuasaan yang dimiliki oleh Hitler sehingga kata-kata dan gagasannya didengar oleh
masyarakat Jerman. Perkataan dan gagasan Hitler yang ditaati oleh masyarakat Jerman pada
masa itu adalah diasingkannya orang Yahudi dari Jerman lalu mereka harus juga harus menggunakan tanda khusus yaitu Star David. Tidak hanya
mengangsingkan orang Yahudi dari Jerman, Hitler juga mewajibkan anak-anak muda pada masa itu mengikuti Hitlerjugend, tujuan yang ingin dicapai oleh
Hitler adalah agar anak muda sejak dini telah mencintai NAZI.
Data 18 S. 220
Als am 1. Mai der Posten durchs Lager lief und durch einen Schalltrichter ausposaunte: »Hitler is dead, dead is he.«
Artinya: Ketika, pada tanggal 1 mei, penjaga berlari melalui kamp dan
membunyikan sebuah lonceng: Hitler sudah mati, dia sudah mati.
Pada tanggal 1 Mei penjaga berlari melalui kamp dan membunyikan sebuah lonceng Hitler sudah mati , dia sudah mati. Bagaimana senangnya
semua orang yang berada di kamp mendengarkan bahwa Hitler telah mati. Tidak ada lagi kediktatoran, perang, kelaparan, kematian dan perpisahan.
Mereka semua pun berharap bisa bertemu dengan keluarga masing-masing setelah terpisah dalam kurun waktu yang lama.
Hal inilah yang benar-benar ditunggu oleh Prajurit. Hitler mati karena bunuh diri pada tanggal 1 Mei kemudian pada tanggal 8 Mei tentara Jerman
menyerah tanpa syarat pada sekutu, hal inilah yang mengakhiri Perang Dunia II.
Data 22 S. 221
Sie waren beleidigt, wenn ich auf Hitler schimpfte, und Egelhecht war tödlich beleidigt, wenn ich nicht auf Hitler schimpfte,
Artinya: Mereka tersinggung jika aku mencemooh Hitler dan Egelhecht benar-
benar tersinggung jika ia tidak mencemooh Hitler, Ketidaksukaan masyarakat Jerman selama partai NAZI berkuasa terjadi
pada Egelhecht. Egelhecht adalah kawan satu gerbong Prajurit yang berasal
dari font depan. Ketidaksukaan Egelhecht terhadap Hitler terlihat saat mencemoohkan Hitler dihadapan kawan-kawan yang lain. Jika seharian ia
tidak mencemooh Hitler maka ia tidak akan tenang dan akan merasa tersinggung.
Bahkan ketidaksukaan
Egelhecht juga
diperlihatkannya tetap
mencemooh Hitler di depan tentara Inggris tanpa takut hal apa yang bisa terjadi pada dirinya dan kawan-kawan satu gerbong, jika ia terus menerus mencemooh
terhadap Hitler.