1949 tebentuklah Republik Federal Jerman Jerman Barat dan Deutsche Demokratische Republik Jerman Timur.
Jerman Barat yang dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris dan Perancis muncul sebagai negara Parlementer Federal dengan sistem ekonomi pasar
sosial. Jerman Barat menikmati pertumbuhan ekonomi luar biasa Wirtschaftwunder mulai tahun 1950an kemudian pada tahun 1955 bergabung
dengan NATO dan menjadi negara pendiri komunitas ekonomi pasar. Pada tahun 1957 Jerman Timur mengklaim negara Demokrasi. Namun,
kekuatan politik dikendalikan oleh Politbüro di bawah kontrol Partai Kesatuan Sosialis Jerman
atau Sozialistische Einheitspartei Deutschlands SED yang
didukung oleh Stasi. Pada tahun 1961 Tembok Berlin dibangun untuk menghentikan penduduk Jerman Timur yang melarikan diri ke Jerman Barat
untuk mencari kebebasan dan kemakmuran.
F. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dalam bentuk Erzählung pernah dilakukan oleh Mira Setia Wati dengan nomor induk mahasiswa 09203241028 jurusan
pendidikan bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni UNY dengan judul “Analisis Struktural Erzählung Noch Ein Wunsch karya Adolf Muschg”. Hasil
penelitian ini adalah 1 Mendeskripsikan unsur alur: hasil tindakan, situasi awal, tingkah laku atau tindakan. Deskripsi unsur tokoh: Martin ambisius,
penyayang, pantang menyerah, dan tidak jujur, Anne penolong, mandiri, dan tabah, istri Martin bertanggung jawab dan bijaksana, ibu Anne cinta alam
dan angkuh. Deskripsi unsur latar: latar tempat dibagi menurut fungsinya yaitu menunjuk tempat terjadinya peristiwa Paris, rumah, Bioskop, Zürich,.
Deskripsi sudut pandang orang pertama ich, 2 Keterkaitan antar unsur instrinsik: sebagai sebuah struktur yang saling mempengaruhi dan tak dapat
dipisahkan satu sama lainnya. Relevansi bagi penelitian ini adalah sama-sama menggunakan Erzählung sebagai sumber data penelitian namun berbeda fokus
masalah. Namun Erzählung dapat dikaji dengan semua teori sastra termasuk
sosiologi sastra.
Penelitian relevan lainnya Skripsi yang berjudul “Kondisi Sosial
Masyarakat Jerman yang tercermin dalam Naskah Drama Woyzeck Karya Georg Büchner sebuah kajian sosiologi sastra
” oleh Mira Nofrita jurusan
Pendidikan Bahasa Jerman, UNY. Dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa: 1 Penindasan terjadi pada masa pemerintahan absolut yang menindas
rakyat kecil yang dicerminkan pada tokoh Hauptmann dan Herr Doctor yang selalu menindas Woyzeck yang miskin, 2 Kemiskinan, kesulitan ekonomi
menyebabkan banyak rakyat Jerman yang jatuh miskin, situasi ini tercermin melalui Woyzeck yang merupakan seorang tentara miskin dan bekerja sebagai
objek percobaan untuk menghasilkan uang lebih, 3 Pertentangan kelas yang terjadi diantara kaum bangsawan dan kelas sosial bawah tercermin melalui
kesenjangan sosial yang terjadi antara Hauptmann, Herr Doctor, Tambourmajor yang kaya dan Woyzeck yang miskin, 4 Kekuasaan,
pemerintah dapat melakukan apapun dengan kekuasaan mereka tanpa memikirkan rakyat, situasi ini tercermin melalui kekuasaan Herr Doktor dan
Hauptmann yang dapat memerintahkan Woyzeck untuk melakukan semua yang mereka perintahkan, 5 Perlawanan, penindasan yang diterima rakyat
Jerman menimbulkan perlawanan, situasi ini tercermin melalui perlawanan yang dilakukan Woyzeck melawan Tambourmajor. Relevansi bagi penelitian
ini ialah memiliki fokus masalah yang hampir sama yaitu, bagaimana kondisi sosial masyarakat Jerman yang tercermin dalam naskah Drama ini. Kemudian
menggunakan teori yang sama yakni sosiologi sastra, namun memakai teori menurut para ahli yang berbeda.
Kemudian Skripsi yang berjudul “Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Politik
Masyarakat Jerman yang tercermin dalam Drama Der Besuch der alten Dame karya Friedrich Dürrenmatt oleh Hanum Nihlanabila jurusan Pendidikan
Bahasa Jerman UNY. Dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa: 1 Kondisi sosial yang tercermin dalam Drama ini sama dengan kondisi sosial
masyarakat Jerman pada tahun 1950-an yaitu masyarakat merasakan ketidakberdayaan dan ketidakadilan pasca Perang Dunia II serta terjadinya
perubahan sosial upaya membangkitkan kembali finansial Jerman, 2 Kondisi Ekonomi Jerman pada tahun 1950-an yang tercermin dalam Drama ini adalah
kemiskinan, kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal, ketergantungan subsidi makanan serta perubahan ekonomi yang didasari oleh bantuan Marshall Plan,
3 Kondisi Politik Jerman pada tahun 1950-an, Jerman terbagi menjadi 2 dan sistem kekuasaan yang berbeda mengakibatkan ketidakpuasaan dari
masyarakat Jerman Timur.
Relevansi penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah memiliki kesamaan fokus masalah yaitu membahas kondisi sosial, ekonomi, dan politik
masyarakat Jerman pada tahun 1950an yakni setelah Perang Dunia II. Teori yang digunakan dalam penelitian juga sama yaitu, sosiologi sastra menurut Ian
Watt. Perbedaannya, penelitian ini mencerminkan kondisi sosial, ekonomi,
dan politik masyarakat Jerman pada akhir dan setelah Perang Dunia II. Menggunakan teori sosiologi sastra menurut Wellek dan Warren.