Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

35

BAB IV KONDISI SOSIAL, EKONOMI, DAN POLITIK MASYARAKAT JERMAN

YANG TERCERMIN DALAM ERZÄHLUNG ALS DER KRIEG ZU ENDE WAR KARYA HEINRICH BÖLL Pada bagian ini, peneliti akan membahas kondisi sosial, ekonomi, dan politik masyarakat Jerman yang tercermin dalam Erzählung Als der Krieg zu Ende war karya Heinrich Böll. Sebelum melangkah pada bagian inti pembahasan, peneliti akan mendeskripsikan terlebih dahulu deskripsi Erzählung Als der Krieg zu Ende war karya Heinrich Böll sebagai sumber data penelitian. Pada bagian selanjutnya, peneliti akan mendeskripsikan bagian inti penelitian, yaitu kondisi sosial, ekonomi, dan politik masyarakat Jerman yang tercermin dalam Erzählung Als der Krieg zu Ende war karya Heinrich Böll yang sesuaikan dengan kondisi sejarah Jerman pada saat dan setelah Perang Dunia II.

A. Deskripsi Erzählung Als der Krieg zu Ende war

Erzählung Als der Krieg zu Ende war diterbitkan pada tahun 1984. Erzählung ini termasuk Nachkriegsliteratur atau karya sastra yang ditulis setelah Perang Dunia II dengan latar belakang kondisi sosial, ekonomi dan politik masyarakat Jerman pada akhir dan setelah Perang Dunia II. Erzählung ini menceritakan seorang Prajurit yang terpisah dengan istrinya selama 8 bulan. Perpisahan ini terjadi karena ia harus menjadi Prajurit Perang pada Perang Dunia II. Ketika Perang Dunia II berakhir Prajurit ingin untuk pertama kalinya bertemu dengan istrinya. Saat Prajurit dan kawan-kawannya satu gerbong telah sampai di perbatasan Jerman dan melihat ke sekeliling, mereka hanya melihat sungai Rhein dan kehancuran kota Jerman setelah Perang Dunia, seperti hancurnya tiang telepon, hancurnya rumah-rumah dan kereta mereka berjalan di atas rel yang telah ditambal. Kawan-kawan Prajurit satu gerbong menertawakannya karena ia mendapatkan sebuah hadiah berupa sepotong roti dari seorang wanita di kereta. Terdesak oleh perasaan laparnya memaksa Prajurit untuk mengambil roti dari wanita yang dia tidak kenal. Roti tersebut kemudian dibagikan kepada kawan-kawan, akan tetapi Prajurit tidak ingin memakannya bersama dengan kawan-kawannya. Dia lebih suka ,,Mati sebagai seorang Yahudi daripada hidup sebagai orang Jerman”. Prajurit terpaksa mengambil sebuah potongan roti tersebut sebagai isyarat pertemanan. Setelah Perang Dunia II kondisi ekonomi Jerman yang buruk, karena Jerman harus mengganti segala kerugian akibat perang. Hal ini membuat mata uang Jerman bernilai rendah. Oleh sebab itu kemiskinan yang terjadi pada Prajurit dan kawan-kawan satu gerbongnya mengakibatkan terjadinya pasar gelap dengan cara barter untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan. Bertukar rokok dengan sabun, sabun dengan apel, rokok dengan pakaian usang, dan arloji dengan rokok. Sementara itu, di pasar gelap sabun menjadi barang yang sangat berharga. Semua orang baunya busuk setelah perang. Wanita Jerman sangat membutuhkan potongan sabun agar mereka harum. Mereka akan menerkam setiap potongan sabun terutama jika itu Palmolive asli.

Dokumen yang terkait

SOSIOLOGI SASTRA

0 5 9

KRITIK SOSIAL DALAM LIRIK LAGU ALBUM KANVAS PUTIH KARYA SAWUNG JABO: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Kritik Sosial Dalam Lirik Lagu Album Kanvas Putih Karya Sawung Jabo: Kajian Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA.

0 4 19

KRITIK SOSIAL DALAM LIRIK LAGU ALBUM KANVAS PUTIH KARYA SAWUNG JABO: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Kritik Sosial Dalam Lirik Lagu Album Kanvas Putih Karya Sawung Jabo: Kajian Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA.

0 5 14

NILAI SOSIAL DALAM NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA Nilai Sosial Dalam Novel Kubah Karya Ahmad Tohari: Kajian Sosiologi Sastra Serta Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SM

0 5 17

NILAI SOSIAL DALAM NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA Nilai Sosial Dalam Novel Kubah Karya Ahmad Tohari: Kajian Sosiologi Sastra Serta Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA

0 6 12

KONFLIK SOSIAL DAN POLITIK DALAM NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI Tinjauan Sosiologi Sastra.

2 15 9

Masalah Psikologis Tokoh Utama Andreas dalam Erzählung Der Zug War Pünktlich Karya Heinrich Böll: Analisis Psikologi Freud.

1 9 163

PENOKOHAN DAN LATAR DALAM ERZÄHLUNG ALS DER KRIEG ZU ENDE WAR KARYA HEINRICH BÖLL.

0 1 185

KONDISI SOSIAL, EKOOMI, DAN POLITIK YANG TERCERMIN DALAM DRAMA DER BESUCH DER ALTEN DAME KARYA FRIEDRICH DÜRRENMATT.

0 2 110

KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL SURGA SUNGSANG KARYA TRIYANTO TRIWIKROMO KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

1 0 13