2. Tumor kandungan atau mioma uteri
- Terdapat pembesaran rahim, tetapi tidak disertai tanda kehamilan
- Bentuk pembesaran tidak merata
- Perdarahan banyak saat menstruasi
3. Kista ovarium
- Pembesaran perut, tetapi tidak disertai tanda hamil
- Datang bulan terus berlangsung
- Lamanya pembesaran perut dapat melampaui umur kehamilan
- Pemeriksaan tes biologis kehamilan dengan hasil negatif
4. Hematometra
- Terlambat datang bulan yang dapat melampaui umur hamil
- Perut terasa sakit setiap bulan
- Terjadi tumpukan darah dalam rahim
- Tanda dan pemeriksaan hamil tidak menunjukkan hasil yang positif
- Sebab hymen in perforate
5. Kandung kemih yang penuh
- Dengan melakukan kateterisasi, maka pembesaran perut akan
menghilang. 2.3
Konsep Perubahan-perubahan fisiologis pada ibu hamil trimester pertama
2.3.1 Perubahan sistem reproduksi
1. Uterus : Setelah konsepsi, uters berkembang untuk memberikan lingkungan
yang nutritif dan protektif tempat janin akan berkembang dan tumbuh. Selama beberapa bulan pertama kehamilan, dinding uterus menjadi jauh lebih tebal
Universitas Sumatera Utara
dan lebih lunak, tumbuh dari 1 cm hingga 2,5 cm dalam 4 bulan. Aktivitas uterus dapat diukur sejak usia gestasi 7 minggu saat kontraksi Braxton Hicks
dapat terjadi setiap 20-30 menit, dan dapat mencapai tekanan hingga 10 mmHg. Selama beberapa minggu pertama, uterus berbentuk seperti buah pir,
pada usia gestasi 10 minggu, uterus berukuran kira-kira sebesar buah jeruk. Pada usia kehamilan 12 minggu, uterus berukuran kira-kira seperti buah jerik
besar Fraser Cooper, 2009 2.
Serviks : Serviks uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena
hormon estrogen. Jika korpus uteri mengandung lebih banyak jaringan otot, maka serviks lebih banyak mengandung jaringan ikat. Jaringan ikat pada
serviks ini banyak mengandung kolagen. Selama minggu-minggu awal kehamilan, peningkatan aliran darah uterus dan limfe mengakibatkan oedema.
Akibatnya uterus, serviks dan itmus melunak secara progresif dan serviks menjadi kebiruan tanda Chadwick, tanda kemungkinan hamil Kusmiyati
dkk, 2009 Vagina :
Pada awal kehamilan, vagina dan serviks memiliki warna merah yang hampir biru normalnya, warna bagian ini pada wanita yang tidak hamil adalah
merah muda, warna kebiruan ini disebabkan oleh dilatasi vena yang terjadi akibat kerja hormone progesteron. Thrus merupakan infeksi yang disebabkan
oleh pertumbuhan jamur Candida Albicans secara berlebihan. Kehamilan dengan kadar estrogen dan glukosa yang tinggi dalam sirkulasi darah
merupakan kondisi yang mendukung pertumbuhan candida dan peningkatan pertumbuhan jamur ini menyebabkan iritasi lokal, timbulnya bercak merah
yang kadang-kadang terlihat pada dinding vagina serta keluhan priritis hebat
Universitas Sumatera Utara
Rukiyah dkk, 2011. Pada awal kehamilan ibu hamil sering mengalami keputihan, hal ini terjadi karena serviks terangsang oleh hormon sehingga
menebal, hiperaktif dan mengeluarkan banyak lendir. Bila berbau, warna berubah, segera periksa. Salmah, 2006.
3. Ovarium : Tidak terjadi pembentukan folikel baru dan hanya terlihat
perkembangan dari korpus luteum Hani dkk, 2011. Pada permulaan kehamilan masih didapat korpus luteum graviditas sampai terbentuknya
plasenta kira-kira kehamilan 16 minggu. Korpus luteum graviditas berdiameter kira-kira 3 cm. Kemudian ia mengecil setelah plasenta terbentuk
Rukiyah dkk, 2011. 2.3.2
Perubahan Sistem Kardiovaskular 1.
Jantung : Selama kehamilan, jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap
menit meningkat antara 30-50. Peningkatan ini mulai terjadi pada usia kehamilan 6 minggu. Peningkatan curah jantung selama masa kehamilan
kemungkinan terjadi karena adanya perubahan dalam aliran darah ke rahim. Saat ibu melakukan aktivitasolahraga, curah jantung, denyut jantung, dan laju
pernapasan menjadi lebih tinggi dibandingka dengan wanita yang tidak sedang hamil. Rontgen dada dan EKG menunjukkan sejumlah perubahan dalam
jantung terdengar murmur jantung dan ketidakteraturan irama jantung. Semua perubahan tersebut adalah normal terjadi pada masa kehamilan, tetapi
beberapa kelainan irama jantung mungkin akan menemukan pengobatan
khusus Sulistyawati, 2011. 2.
Volume dan Komposisi Darah : Selama masa kehamilan terjadi percepatan
produksi SDM normal : 4-5,5 jutamm3. Persentasi kenaikan bergantung
Universitas Sumatera Utara
dengan jumlah zat besi yang tersedia. Massa SDM meningkat 30-33 pada kehamilan aterm, jika ibu mengkonsumsi suplemen besi. Apabila tidak
mengkonsumsi suplemen zat besi, SDM hanya meningkat 17 pada beberapa
wanita Hani dkk, 2011. 2.3.3
Perubahan Sistem Pencernaan
Fungsi saluran pencernaan selama hamil menunjukkan gambaran yang sangat menarik. Pada bulan-bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek
nausea. Hal ini akibat hormon estrogen yang meningkat, nausea mual atau muntah yang terjadi pada awal bulan kehamilan sering di jumpai. Penyebabnya
yang pasti tidak diketahui tetapi kemungkian besar keadaan ini merupaan reaksi terhadap peningkatan kadar hormone yang mendadak. Jika berlangsung melebihi
14 minggu atau bila berat hiperemesis maka morning sickness ini dianggap sebagai keadaan abnormal dan memerlukan tindakan yang lebih serius lagi. Pada
bagian mulut terjadi hiperemi pada gusi dan membengkak. Ibu hamil mengeluhkan ptialisme kelebihan saliva. Perasaan ini diduga akibat wanita
secara tidak sadar jarang menelan saat hamil Rukiyah dkk,2011. Mual dan muntah adalah tanda kehamilan yang biasanya muncul pada
trimester pertama dan biasanya terjadi pada pagi hari. Mual dan muntah sering muncul bila mencium bau tertentu, misalnya : bau makanan, bau wewangian, dan
sebagainya. Cara mengatasinya adalah makan dalam jumlah sedikit tapi sering, hindari makanan yang berbumbu, tidak merokok, bangun pagi makan biskuit
Salmah, 2006. Pada bagian lambung terjadi relaksasi pada otot-otot pencernaan antara
lain peristaltik di lambung sehingga pencernaan makanan oleh lambung menjadi
Universitas Sumatera Utara
lebih lama dan mudah terjadi peristaltik balik ke esophagus. Selain itu, pengaruh dari peningkatan hormone HCG juga dapat menyebabkan mual dan muntah Hani
dkk, 2011.
2.3.4 Perubahan Sistem Perkemihan