e. Vestibu
bibir ke minora
Barthol f.
Kelenja dapat m
g. Hymen
bersifat dari len
G
2.1.2 Or
a. Liang
vulva Dibag
ulum : meru ecil, bagian
. Pada vest lini dan dua
ar Bartholin mengeluarka
n selaput d t rapuh dan
ndir yang di
Gambar 2.1 kehamilan,m
gan Genita
Menurut g senggama
a dengan r gian ujung a
upakan alat n atas klito
tibulum terd a lubang salu
ni : kelenjar an lendir, pe
dara : mer mudah robe
keluarkan u
organ genit melahirkan
alia Inerna
Mochtar 1 a vagina :
rahim, terle atasnya terl
t reproduksi oris, dan ba
dapat muar luran kelenj
r yang pent engleluaran
rupakan jar ek, hymen i
uterus dan d
talia ekstern bayi, Simk
998 organ adalah lian
etak di ant letak mulut
i bagian lua agian belaka
ra uethra, d ar Skene
ting didaera n lendir men
ringan yang ini berluban
darah saat m
na wanita D kin dkk, 2007
genitalia in ng atau sal
tara saluran rahim. Uku
ar yang dib ang pertem
dua lubang
ah vulva dan ningkat saat
g menutupi ng sehingga
menstruasi.
Dikutip dari 7
nterna terdir uran yang m
n kemih da uran panjan
batasi oleh k muan kedua
saluran kel
n vagina, k hubungan s
i lubang va a menjadi sa
panduan le
ri dari : menghubun
dan liang d ng dinding d
kedua labia
lenjar
karena seks
agina, aluran
ngkap
ngkan dubur.
depan
Universitas Sumatera Utara
8 cm dan dinding belakang 10 cm. Bentuk dinding dalamnya berlipat-lipat, disebut rugae, sedangkan di tengahnya ada bagian yang lebih keras di sebut
kolumna rugarum. Dinding vagina terdiri dari dari lapisan mukosa, lapisan otot, dan lapisan jaringan ikat. Berbatasan dengan serviks membentuk
ruangan lengkung, antara lain forniks lateral kiri dan kanan, forniks anterior, dan forniks posterior, arteria hemoroidalis mediana, dan arteria pudendus
interna. Fungsi penting dari vagina ialah sebagai saluran keluar untuk mengalirkan darah haid dan secret lain dari rahim, alat untuk bersenggama
dan jalan lahir pada waktu bersalin b.
Rahim uterus : adalah suatu struktur otot yang cukup kuat, bagian luarnya ditutupi oleh peritoneum sedangkan rongga dalamnya dilapisi oleh mukosa
rahim. Dalam keadaan tidak hamil, rahim terletak dalam rongga panggul kecil di antara kandung kemih dan dubur. Rahim berbentuk seperti bola
lampu pijar atau buah pear, mempunyai rongga yang terdiri dari tiga bagian besar yaitu, badan rahim korpkus uteri berbentuk segitiga, leher rahim
serviks uteri berbentuk silinder, dan rongga rahim kavum uteri. Bagian rahim antara kedua pangkal tuba, yang disebut fundus uteri, merupakan
bagian proksimal rahim. Besar rahim berbed-beda, bergntung pada usia dan pernah melahirkan anak atau belum. Ukurannya kira-kira sebesar telur ayam
kampong. Pada nulipara ukurannya 5,5-8 cm x 3,5-4 cm x 2-2,5 cm, multipara 9-9,5 cm x 5,5-6 cm x 3-3,5 cm. Beratnya 40-50 gram pada
nulipara dan 60-70 gram pada multipara. Letak rahim dalam keadaan fisiologis adalah anteversiofleksi. Letak-letak lainnya adalah antefleksi
tengah ke depan, retrofleksi tengah ke belakang, anteversi terdorong ke
Universitas Sumatera Utara
depan, retroversi terdorong ke belakang. Suplai darah rahim dialiri oleh arteri uterine yang berasal dari arteri iliaka interna arteri hipogastrika dan
arteri ovarika. Fungsi utama rahim adalah setip bulan berfungsi dalam siklus haid, tempat janin tumbuh kembang, dan berkontraksi terutama sewaktu
beralin dan sesudah bersalin. c.
Saluran telur tuba falopii adalah saluran yang keluar dari kornu rahim kanan dan kiri, panjangnya 12-13 cm, diameter -8 mm. Bagian luarnya
diliputi oleh peritoneum visceral yang merupakan bagian dari ligamentum latum. Bagian dalam saluran dilapisi silia, yaitu rambut getar yang befungsi
untuk menyalurkan telur dan hasil konsepsi. Saluran telur terdiri dari empat bagian yaitu, pars interstisialis intramuralis, pars isimika bagian tengah
saluran telur yang sempit, pars ampularis tempat pembuahankonsepsi terjadi, dan infundibulum merupakan ujung tuba yang terbuka ke rongga
perut. Fungi saluran telur adalah sebagai saluran telur, menangkap dan membawa ovum yang dilepaskan oleh indung telur, dan tempat terjadinya
pembuahan konsepsifertilisasi. d.
Indung telur ovarium : terdapat dua indung telur, masing-masing di kanan dan di kiri rahim, dilapisi mesovarium dan tergntung di belakang ligalatum.
Bentuknya seperti buah almon, sebesar ibu jari tangan jempol berukuran 2,5-5 cm x 1,5-2 cm x 0,6-1 cm. Indung telur ini posisinya ditunjang oleh
mesovarium, liga ovarika, dan liga infundibulopelvikum. Menurut strukturnya ovarium terdiri kulit korteks atau zona parenkimatosa yang
terdiri dari tunika albuginea epitel berbentuk kubik, jaringan ikat di sela- sela jaringan lain, stroma folikel primordial, dan folikel de Graaf, dan sel-
Universitas Sumatera Utara
sel W pemb
diperk tiap-t
kelua meng
dan e
Gambar 2
2.1.2 Pa