Peran Usaha Makanan dan Minuman dalam Perekonomian

2.4.5. Peran Usaha Makanan dan Minuman dalam Perekonomian

Dalam dasawarsa terakhir, harus diakui globalisasi telah mendorong terjadinya berbagai perubahan perilaku masyarakat, yang tentunya sangat erat kaitannya dengan sektor perdagangan dan dampaknya, baik di dalam negeri maupun antar negara. Bila di waktu lalu kebanyakan orang masih memasak untuk kebutuhan makan sehari-hari maka saat sekarang ini karena sudah sangat tingginya kesibukan terutama di kota-kota besar sudah banyak kita jumpai membeli makanan siap saji untuk kebutuhan makan sehari-hari. Sebagian besar perubahan polaperilaku masyarakat tersebut mengindikasikan telah terjadi pergeseran cara konsumsi masyarakat ke cara yang instan atau praktis. Hal itu telah berlangsung di semua kalangan masyarakat baik golongan tua maupun golongan muda. Pentingnya peran dan posisi usaha makanan dan minuman di Indonesia sebagai salah satu komponen penggerak perekonomian dan perdagangan terlihat dari tetap kokoh dan berlangsungnya sebagian besar usaha tersebut selama masa krisis atau transisi beberapa waktu yang lalu. Tidak berlebihanlah kiranya dikatakan bahwa sektor usaha makanan dan minuman memegang peranan penting dan merupakan tulang punggung perekonomian nasional walaupun sumbangan tidak terlalu besar tetapi dapat dijadikan sebagai salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Sangatlah disadari bahwa daya saing dan kemampuan usaha makanan dan minuman ini perlu lebih ditingkatkan agar dapat memanfaatkan sistem perdagangan bebas yang berlangsung saat ini. Perdagangan bebas ini mempunyai pengaruh secara langsung yaitu pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positif dapat dilihat bahwa Universitas Sumatera Utara pasar bebas ini sebagai peluang untuk memperkenalkan jenis masakan tradisional Indonesia di pasar global. Sedang pengaruh negatif adalah terdapatnya produk jenis makanan dan minuman luar negeri yang akan lebih mudah masuk dan langsung berada di tengah-tengah masyarakat kita yang merupakan konsumen dengan konsumsi yang cukup tinggi dan akan mengambil pasar dari jenis usaha makanan dan minuman dalam negeri. Karena itulah peran pemerintah sangat diperlukan sebagai filter dalam mempertahankan jenis makanan dan minuman asli Indonesia agar perdagangan di sektor informal ini tidak mati. Sejalan dengan perubahan yang akan terjadi ini, hendaknya masyarakat dapat meningkatkan atau menumbuhkan jiwa cinta terhadap makanan dan minuman asli dalam negeri.

2.5. SWOT