Maksud dan Tujuan Ruang Lingkup Sistematika Penulisan

169

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penulisan Tugas Akhir dengan judul “Analisa Keretakkan Struktur Pelat Lantai Kaki Seribu Jembatan Kali Tenggang Arteri Utara Kota Semarang” adalah : 1. Mengevaluasi kerusakan yang terjadi pada Jembatan Kali Tenggang dan menganalisa penyebab terjadinya kerusakan 2. Mengambil langkah-langkah penanganan terhadap kerusakan yang terjadi pada Jembatan Kali Tenggang. Tujuan penulisan Tugas Akhir dengan judul “Analisa Keretakkan Strukur Pelat Lantai Kaki Seribu Jembatan Kali Tenggang Arteri Utara Kota Semarang” adalah : 1. Tidak terjadinya kerusakan yang sama pada jembatan yang lain berupa keretakkan pelat lantai. 2. Terciptanya pergerakan arus lalu lintas yang lancar, yang menghubungkan jalan Kaligawe dengan jalan Ronggowarsito kecamatan Semarang Timur, Kotamadya Semarang. 3. Memberikan tingkat pelayanan jalan dan jembatan yang lebih baik sesuai dengan keamanan dan kenyamanan perjalanan bagi pemakai jalan.

1.4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penulisan Tugas Akhir dengan judul “Analisa Keretakkan Struktur Pelat Lantai Kaki Seribu Jembatan Kali Tenggang Arteri Utara Kota Semarang” meliputi : 1. Evaluasi terhadap kerusakan yang terjadi pada Jembatan Kali Tenggang, yang meliputi evaluasi terhadap lantai dan pondasi 2. Perencanaan penanganan terhadap kerusakan yang terjadi pada Jembatan Kali Tenggang. 170

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir dengan judul “Analisa Keretakkan Strukur Pelat Lantai Kaki Seribu Jembatan Kali Tenggang Arteri Utara Kota Semarang” ini dibagi menjadi beberapa bab dengan materi sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang tinjauan umum, latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup penulisan dan sistematika penulisan tugas akhir. BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan acuan atau landasan teori yang menjadi dasar analisa dan evaluasi dalam penulisan tugas akhir. BAB III METODOLOGI Bab ini menjelaskan tentang metodologi atau cara memperoleh data-data yang akan digunakan untuk analisa dan evaluasi dalam penulisan tugas akhir. BAB IV ANALISA DATA Bab ini menjelaskan tentang pengolahan data-data yang terkumpul, baik data primer maupun data sekunder yang mendukung untuk analisa dan evaluasi dalam penulisan tugas akhir.

BAB V KONTROL DESAIN

Bab ini menjelaskan tentang analisa kerusakan jembatan akibat beban primer dan beban sekunder. BAB VI KONTROL TERHADAP IMPACT DAN PENANGANAN Bab ini menjelaskan tentang analisa kerusakan jembatan akibat gaya benturan. BAB VII PENUTUP Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang dapat diambil dan saran yang dapat diberikan dalam tugas akhir. 171

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Umum

Jembatan dapat didefinisikan sebagai suatu konstruksi yang menghubungkan rutelintasan transportasi yang terpisah baik oleh sungai, rawa, danau, selat, saluran, jalan raya, rel kereta api dan perlintasan lainnya. Secara garis besar konstruksi jembatan terdiri dari dua komponen utama yaitu bangunan atas super structureupper structure dan bangunan bawah sub structure. Bangunan atas merupakan bagian jembatan yang menerima langsung beban dari orang dan kendaraan yang melewatinya. Bangunan atas terdiri dari komponen utama yaitu lantai jembatan, rangka utama, gelagar melintang, gelagar memanjang, diafragma, pertambatan dan perletakanandas. Selain itu juga terdapat kompenen penunjang pada bangunan atas yaitu trotoir, perlengkapan sambungan, ralling, pagar jembatan, drainase, penerangan dan parapet. Bangunan bawah merupakan bagian jembatan yang menerima beban dari bangunan atas ditambah tekanan tanah dan gaya tumbukan dari perlintasan di bawah jembatan. Bangunan bawah meliputi pilar jembatan pier, pangkal jembatan abutment dan pondasi.

2.2. Aspek Konstruksi Jembatan

2.2.1. Pembebanan Jembatan

Perhitungan pembebanan jembatan direncanakan dengan menggunakan aturan yang terdapat pada Pedoman Perencanaan Jembatan Jalan Raya SKBI - 1.3.28.1987, UDC : 624.042:624.21. Pedoman pembebanan untuk perencanaan jembatan jalan raya merupakan dasar dalam menentukan beban-beban dan gaya-gaya untuk perhitungan tegangan- tegangan yang terjadi pada setiap bagian jembatan jalan raya. Penggunaan pedoman ini dimaksudkan untuk mencapai perencanaan ekonomis sesuai kondisi setempat, tingkat keperluan, kemampuan pelaksanaan dan syarat teknis lainnya sehingga proses perencanaan menjadi efektif.

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TENGGANG KOTA SEMARANG ( Design of Kali Tenggang Bridge Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TENGGANG KOTA SEMARANG ( Design of Kali Tenggang Bridge Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 17

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TENGGANG KOTA SEMARANG ( Design of Kali Tenggang Bridge Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 6

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TENGGANG KOTA SEMARANG ( Design of Kali Tenggang Bridge Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 1 61

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TENGGANG KOTA SEMARANG ( Design of Kali Tenggang Bridge Semarang City ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7

ANALISA KERETAKAN STRUKTUR PELAT LANTAI KAKI SERIBU PADA JEMBATAN KALI TENGGANG JALAN ARTERI UTARA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

2 7 10

ANALISA KERETAKAN STRUKTUR PELAT LANTAI KAKI SERIBU PADA JEMBATAN KALI TENGGANG JALAN ARTERI UTARA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 8

ANALISA KERETAKAN STRUKTUR PELAT LANTAI KAKI SERIBU PADA JEMBATAN KALI TENGGANG JALAN ARTERI UTARA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 28

ANALISA KERETAKAN STRUKTUR PELAT LANTAI KAKI SERIBU PADA JEMBATAN KALI TENGGANG JALAN ARTERI UTARA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 14 4

ANALISA KERETAKAN STRUKTUR PELAT LANTAI KAKI SERIBU PADA JEMBATAN KALI TENGGANG JALAN ARTERI UTARA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 2