Bagi Fakultas Kedokteran Bagi Peneliti

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Mahasiswa Mahasiswa tahun pertama dapat mengetahui dan memahami masalah tentang stres serta faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres. Bagi mahasiswa hasil penelitian yang menunjukkan kriteria tingkat stres yang berat dapat dirujuk ke dokter untuk penanganan selanjutnya.

1.4.2 Bagi Fakultas Kedokteran

Data dan informasi hasil penelitian ini dapat menjadi informasi kebijakan akademik bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dalam usaha pencegahan stres pada mahasiswa tahun pertama.

1.4.3 Bagi Peneliti

Sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Stres 2.1.1. Definisi stres Stres merupakan suatu fenomena universal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dihindari serta akan dialami oleh setiap orang. Stres dapat didefinisikan sebagai sebuah keadaan yang kita alami ketika ada sebuah ketidaksesuaian antara tuntutan-tuntutan yang diterima dan kemampuan untuk mengatasinya Looker, 2005. Menurut Lazarus 1984, stres adalah suatu kondisi atau perasaan yang dialami ketika seseorang menganggap bahwa tuntutan-tuntutan melebihi sumber daya sosial dan personal yang mampu dikerahkan seseorang. Seseorang hanya merasa sedikit stres jika dia memiliki waktu dan sumber daya yang cukup untuk menangani sebuah situasi. Namun, jika seseorang menganggap dirinya tidak mampu menangani tuntutan-tuntutan yang dibebankan kepadanya, stres yang dirasakannya akan lebih besar Manktelow, 2009. Stres juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan di mana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau penghalang Robbins, 2001. Sedangkan menurut Hans Selye, stres adalah respon tubuh yang tidak spesifik terhadap apapun permintaan untuk perubahan Greenberg, 2004. Istilah stres digunakan untuk menunjukkan adanya suatu reaksi tubuh yang dipaksa, di mana hal tersebut menganggu equilibrium homeostasis fisiologi normal Julie, 2005. Menurut Greenberg 1984, stres diungkapkan sebagai reaksi fisik, mental, dan kimia dari tubuh terhadap situasi yang menakutkan, mengejutkan, membingungkan, membahayakan dan merisaukan seseorang Yosep, 2007. Definisi lain menyebutkan bahwa stres merupakan ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi mental, fisik, emosional, dan Universitas Sumatera Utara