Tujuan ANTROPOLOGI KELOMPOK KOMPETENSI I
5 sosiologi sudah dikenal sering menggunakan metode kuantitatif dan
melakukan penelitian terhadap masyarakat modern yang kompleks. Ada kesan bahwa penelitian sosiologis selalu menggunakan metode kuantitatif.
Penelitian atau dalam bahasa Inggris disebut dengan research. Jika dilihat dari susunan katanya, terdiri atas dua suku kata, yatitu re yang berarti
melakukan kembali atau pengulangan dan research yang berarti melihat, mengamati atau mencari, sehingga researchdapat diartikan sebagai
rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman baru yang lebih kompleks, mendetail dan lebih komprehensif dari suatu hal yang
diteliti. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut
pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang
di tempat penelitian McMillan Schumacher, 2003. Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya
tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya Strauss Corbin, 2003. Sekalipun demikian, data yang dikumpulkan dari
penelitian kualitatif memungkinkan untuk dianalisis melalui suatu penghitungan.
Penelitian kualitatif qualitative research bertolak dari filsafat konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak,
interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial a shared social eperience yang diinterpretasikan oleh individu-individu Nana Syaodih, 2001
: 94.Creswell dalam Herdiansyah, 2010: 8, menyebutkan: “Qualitaive research is an inquiry process of understanding based on distinct
methodological traditions of inquiry that explore a social or human problem. The researcher builds a complex, holistic picture, analizes words, report
detailed views of inform
ation, and conducts the study in a natural setting”.
Sementara menurut Meleong mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami
suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti
dengan fenomena yang diteliti Herdiansyah, 2010: 9